Wajahnya

25 3 0
                                    

Hari ini aku pergi lebih awal dari biasanya karena akan ada acara pemilihan ketua OSIS

Aku sebagai anggota Mpk pun turut ikut serta dalam acara tersebut. Aku hobi dengan fotografi karena itu aku menjadi divisi Kominfo

Informasi nya hari ini akan bebas dari belajar mengajar namun hanya setengah hari jadi aku membawa buku di jam pelajaran kedua terakhir

Kalau kalian bingung kenapa aku ikut organisasi ini, jawaban ku adalah karena orang tuaku yang menyuruh, pada dasarnya sulit aku berteman dengan teman teman yang lain

Acara berjalan dengan baik meskipun divisi ku mendapat komentar kurang baik saat masa evaluasi

Menyebalkan memang.

"Terimakasih untuk kerjasama nya hari ini, silahkan dibersihkan dan bisa kembali ke kelas" ucap ketua Mpk

Kami pun membersihkan ruangan yang lumayan berantakan bersama sama

"Ben, Lo mau masuk kelas?" Tanya dera

"Iya nih, ada mapel MTK takut ketinggalan" ujarku

"Rajin amat padahal bentar lagi pulang" ucap seto

Aku hanya tersenyum menanggapi ucapannya itu lalu mengambil tasku

"Duluan ya semuanya" ujarku

Sampai di kelas aku langsung menaruh tasku dan barang barangku

"Ben, ribet banget bawaan Lo" ucap Via

"Biasa" jawab ku "Eh tadi Bu nesi belajar apa?" Tanya ku

"Cuma ngumpulin tugas minggu  kemaren aja, punya Lo doang yang belom" ujar Siska

"Yaudah nanti anter gue ke kantor ya"

"Boleh" ucap Via

"Assalamualaikum" ujar guru matematika yang tiba tiba masuk

Semuanya langsung duduk di tempat masing masing. Ah guru yang satu ini sangat tepat waktu dan disiplin sekali. Aku suka

"Hari ini kerjain latihan soal ya perkelompok anggota nya lima orang, kerjakan di kertas dua lembar, halaman 45, kumpulkan ke meja ibu" ucapnya

"Baik bu"

Guru itupun pergi lagi. Aku tersenyum lalu mengambil buku paket

Aku dan teman temanku satu kelompok, karena kami berlima jadi cukup

Kami membagi tugas masing-masing mengerjakan satu soal

Setelah semua selesai mengerjakan tugas, aku sebagai sekretaris mengantarkan tugas itu ke ruang guru sekalian menyimpan tugas ku yang tertinggal tadi

Saat tengah menobrol dengan via tiba tiba sebuah batu menggelinding. Sontak aku dan via saling pandang dan tersenyum

Segera aku mengambil batu tersebut dan menyimpan nya kembali

"Hahaha anjirr ko bisa lepas tuh batu" ucap Via sembari tertawa

"Udah lah Vi, malu nih gue"

"Lagian sih kantungin aja, jangan di taro di sabuk nanti ilang gimana untung ketauan tadi jatuh nya"

"Kalo di kantungin tuh ga berefek Vi" ucapku

Malu rasanya, batu itu jatuh saat aku melewati orang yang sedang duduk di koridor, semoga mereka ga lihat ya

Saat di ruang guru aku menyimpan tugasku terlebih dahulu. Setelah itu aku mencari meja guru matematika ku tapi tidak ada

Mata ku plus kacamata ini tidak menemukan keberadaannya. Sampai via menariku ke satu meja

"Ayo Ben" dia menariku

"Misi Bu, kita mau ngumpulin tugas" ujar via

"Oh udah selesai?" Tanya nya menatapku

"Sudah bu, ini" aku memberikan kertas itu

"Terimakasih, kalian boleh pulang ya" ujarnya tersenyum

Aku dan via pamit. Sesampainya dikelas aku memberitahu yang lain kalau sudah boleh pulang

"Ben, nih satu lagi" ujar ketua kelas

"Kenapa ga tadi coba, padahal gue udah teriak nanya siapa yang belom" ucapku sedikit kesal

"Ya maaf lupa tadi"

Aku pun mengambil kertas itu dan kembali ke ruang guru

"Ibu maaf ini satu lagi ketinggalan" ucapku

"Astaga bisa bisanya ketinggalan" ucapnya tertawa

"Yasudah terimakasih ya" ucapnya tersenyum

Aku pun tersenyum lalu pamit. Menunggu cukup lama agar hujan reda lalu aku menyalakan motorku dan bergegas pulang

Di perjalanan sembari mendengarkan musik yang terputar. Aku memikirkan kejadian tadi. Aku melihat wajahnya. Senyumnya. Cantik dan manis













Haii.. balik lagii sama aku...
Semoga suka sama cerita nya yaa💜🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sin Cos Tan [photograph]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang