7 bulan kemudian ;
Afea ketika ini sedang menikmati jeruk mangga dengan perutnya yang semakin memboyot ke depan .
" hm , sedapnya nyum~ " ujarnya sendiri .
Hariz yang melihat itu pula pelik . tak masam ke ?
" sayang , tak masam ke jeruk tu? "
" sedap je , abang nak rasa ? " menawarkan jeruk mangga itu .
Hariz menggelengkan kepalanya tanda tidak mahu .
" taknak sudah " lalu dia mengunyah jeruk itu , maka bergerak lah pipi tembamnya mengikut kunyahannya .
Hariz pula geram melihat pipi itu bergerak-gerak , lalu dia mencubit pipi afea perlahan .
" eish , geram je abang tengok pipi sayang ni , rasa nak kunyah-kunyah " ujar Hariz
tiba-tiba , Tengku Marhani datang .
" Fea , mama nak tanya ni , bila due date nya ? kalau tak salah mama , ni dah 9 bulan kan ? " ujar Tengku Marhani
" due date kalau tak salah , Ahad ni , tapi tak tahu lah pula , kang terbabas awal , tak boleh nak kata apa dah " ujar Afea bergurau .
“ amboi , terbabas ” ujar Hariz
Afea tertawa sedikit .
***
Afea duduk santai di sofa dan menonton television . tiba-tiba iklan Pizza keluar , dengan tergesa-gesa dia memanggil Hariz .
" Abang ! Abang ! sini kejap " ujarnya
Hariz yang terkejut itu , dengan laju berlari menuju ke ruang tamu dan melihat Afea sedang berbaring .
" Ya Allah , sayang ni kenapa ? ingatkan dah nak terberanak dah ! " panik Hariz berkata .
" hehe , Abang ~ fea nak Pizza " ujarnya dengan mulut yang memuncung ke hadapan .
" sebab tu je ke fea jerit ? " ujar Hariz perlahan agar tidak fea tersentuh .
" kenapa ? abang dah penat nak layan sayang ke ? tak apa lah " ujarnya berjauh hati .
" hey , mana ada lah , okay-okay , sayang nak Pizza apa ? "
" sayang nak pizza apa ? abang order sekarang ! "
" sayang nak pizza pepperoni , tapi sayang nak , abang yang buat ! " ujar Afea.
" alamak " gulp . telan air liur di buatnya .
" o-okay , abang cuba " lalu dengan cepat dia menuju ke dapur .
dia mencari video tutorial membuat pizza kemudian , mencari semua bahannya .
***
setelah sejam bertungkus lumus , akhirnya pizza yang dia buat menjadi .
dengan pantas dia membawa pizza itu ke hadapan Afea .
Afea pula sudah gembira bertepuk-tangan .
" special for you ! "
Afea terus menarik pizza itu dan dia makan .
" hm , sedapnya , fea bagi rate 1000/10" ujarnya
" sedap ke ? "
Afea mengangguk .
Hariz yang tidak percaya terus mencicipnya sedikit .
" woah , sedap rupanya " puji diri sendiri ahaks><
****
Afea baru sahaja hendak turun dari biliknya , tinggal selangkah sahaja lagi .
tiba-tiba ...
Dia merasa bahawa perutnya sakit .
" ABANG !!! "
" Ye , ye !! "
" huu , saya dah nak terberanak ni ! " ujar Afea
" HAH! jom kita pergi hospital sekarang "
" hiyargh , sana sikit biar saya jalan sendiri " sempat lagi dia berdegil.
" eh , dah nak terberanak pun degil lagi " ujar Hariz lalu memapah Afea sehingga ke kereta
dan sebaik sahaja mereka masuk ke dalam kereta . dia terus meluncur laju dan menuju ke HOSPITAL .
***
mereka akhirnya sampai , Hariz dengan laju membawa Afea masuk ke dalam .
" Isteri saya dah nak terberanak ! " ujar Hariz Panik .
Jururawat yang berada disitu semua dengan pantas mengambil katil dan menaikkan Afea disitu .
" Encik ? Encik nak temankan isteri encik ? " ujar salah satu jururawat itu .
Hariz mengangguk dan berkata ya . jururawat itu pun membenarkan Hariz untuk masuk ke dalam ruangan .
Afea pula sudah berpeluh-peluh , bukaannya sudah pun mencapai 7 cm .
Hariz mendekat dan memberikan semangat kepada Afea .
" Puan , kalau saya cakap teran , puan teran ya " ujar bidan itu .
****
setelah 2 jam bertarung nyawa, akhirnya Afea selamat melahirkan bayi kembar .
bayi kembar perempuan dan lelaki
Hariz mengambil bayi pertama dan di azankan di telinga kanan , setelah selesai , dia mengambil pula bayi kedua.
Afea melihat saja , tenang sekali wajah bayi itu apabila di azankan ,
" Abang, Abang dah call mama ? mummy ? " ujar Afea bertanya
" dah , sekejap lagi dia orang datang , tahu tak masa abang call tadi , mama dengan mummy gembira sangat " ujar Hariz
Afea senyum . kalau tidak kerana Hariz bersamanya kemungkinan besar dia tidak dapat melihat wajah anaknya .
flashback*
" Puan jangan tidur , puan kena bertahan , sikit lagi baby nak keluar , kepala dia dah nampak tu " ujar bidan tersebut .
" sayang , bangun jangan tidur ! " dia cuba untuk tidak membenarkan Afea tidur .
" puan sikit lagi puan , push !! " akhirnya bayi itu pun selamat di lahirkan
" eh , ada satu lagi puan ! "
Hariz terkejut dalam masa yang sama gembira .
*end flashback
" Assalamualaikum " Tengku Marhani dan Tengku Haida memberi salam ,
" waalaikummussalam , masuk lah mama, mummy " pelawa Hariz
" dah masuk dah pun " ujar Tengku Haida lalu tertawa .
" mana papa dengan daddy ? " ujar Afea
" kejap lagi naik lah tu "
Afea hanya menggangguk sahaja.
Akhirnya Tengku Manan dan Tengku Khalil pun masuk ke dalam Wad Afea .
Nasib lah wad afea itu wad persendirian . tidak lah mengganggu sangat.
" ututu cucu Nekma , siapa nama dia ni ? " ujar Tengku Marhani
" yang Abang nama dia Haider Naufal, adik Affiyah Nasya " ujar Hariz
" uu ada nama mummy dia lah kat belakang " Tengku Haida pula bersuara .
" meh sini cucu TokMi , alolo " ujar Tengku Haida menggendong Affiyah.
" Fea , nanti pantang kat rumah mama ye " ujar Tengku Marhani
" haah Fea , nanti Mummy boleh datang melawat selalu " ujar Tengku Haida Pula .
**
.
.
.maaf lah ye ! pendek jee~💅🏻
![](https://img.wattpad.com/cover/238211522-288-k484421.jpg)
YOU ARE READING
𝐂𝐑𝐔𝐒𝐇 𝐀𝐊𝐔 , 𝐖𝐈𝐅𝐄 𝐀𝐊𝐔 [𝐂] ✔
Romance[known as crush aku, budak gemuk tu!] Crush aku wife aku?! Macam tak percaya pula, crush aku, dia comel. Dan kami telah disatukan oleh keluarga entah lah kenapa, tapi aku suka akan perkhawinan ini Tapi DIA tidak menyukai ini, dan dia membuat perja...