#14

4.1K 187 12
                                    


"Jadi totalnya brp mbak?". Ucap Rey

"50 ribu ". Ucap mbak kasir

Rey kemudian mengeluarkan uang Liam puluh ribu cash

"Terima kasih ". Ucap mbak kasir

Rey langsung keluar dari mini market sebelum ia pergi ia memberi makan kucing liar yang berada di sana dengan makanan kucing yang sempat ia beli



Merasa sdh cukup Rey pun ingin pergi menggunakan motor nya tetapi kucing tersebut tetap mengikuti nya ia merasa tak tega dan memutuskan untuk bermain dengan sedikit lama




Di sisi lain terlihat Gian sedang membersihkan tangan nya menggunakan sapu tangan sedangkan Calvin yg masih tergeletak di tanah dengan darah keluar tak berhenti


Tiba-tiba suara motor datang Rey turun dari motor nya tapi ia merasa ada yang janggal di tambah bau darah yang sangat menyengat serta ia melihat ada sedikit darah yang mengalir Rey panik ia langsung menuju ke bawah jembatan



Mata nya melebar ia melihat Calvin yang sudah tergeletak di tanah dan gian berdiri dengan baju yang terkena bercak darah


"O-oi i-ini prank kn anjg". Rey berjalan menuju Calvin


Trs mata nya tertuju kepada pisau yang tertancap di dada Calvin serta darah mengalir tanpa henti, Rey dengan tangan yang bergetar mengambil pisau yang tertancap di dada Calvin


"Woi Vin lu ngeprank gw lagi kan". Ucap Rey sambil menggoyangkan badannya Calvin


"Bangun kagak lu ini gk lucu bngst". Ucap Rey


"Ray kok gw di cuekin". Ucap Gian yang berada di belakang rey


"Ah...ini prank kan ". Ucap Rey dengan sedikit bergetar

"Gk tuh". Calvin

"Maksud lu". Rey

"Ini bukan prank ". Calvin sambil tersenyum


Rey langsung berdiri dan mencengangkan kerah Gian


"Lu becanda kan". Rey tak percaya


"Gk coba liat tuh ". Sambil menunjuk ke arah darah yang mengalir dari dada Calvin



Rey melepaskan cengkraman nya dan memastikan dengan mencari titik tusukan dan binggo lagi lagi Rey melotot dan mengeluarkan air mata tanpa ia sadari


"Bngst lu Gian!!". Rey langsung memukul pipi Gian dengan kencang hingga Gian tersungkur

"K-knp lu lakuin hal sekeji ini sialan hiks...". Rey

"Dia..hiks ... teman kita bajingan!".Rey

"Gw hanya melenyapkan lalat yang menggangu ". Ucap Calvin sambil menggigiti rokok dan menyalakan nya



Rey ingin sekali menghabisi Gian tapi dia sekarang lebih khawatir dengan keadaan Calvin yang sangat mengenaskan, Rey mencoba menggoyangkan sekali lagi Calvin dan mencek nafas nya

"Calvin...hiks .... bangun..woi..hiks.. bangun...gw mohon.....". Ucap Rey dengan mata penuh air mata

"Kok .....lu malah..hiks...pergi d-duluan".


"Bukan nya lu...hiks....udh janji..k-kalo- hiks....lu mau mati... bareng k-kan-....hiks".



Walau baju dan tangan nya terkena darah yang cukup banyak, pas ia melirik ke arah Gian yang ia dapat kan Gian sdh menghilangkan yang ia dengar sekarang adalah sirene polisi beserta mobil


 Anak Kos (bl/bxb)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang