24

412 17 5
                                        

Sebelum baca vote dulu yuk:)

Udah?...okee

Happy reading🌻

🥂🥂🥂

"Guys clubbing yuk!"ajak Rey sambil menaik-turunkan alisnya.

"Eh, biji duren! Kita di sini mau liburan bukan clubbing! Lagian ada anak-anak juga."balas Ratu sambil melemparkan bantal sofa tepat di wajah Rey.

"Tapi boleh juga, Kak. Kapan lagi kita clubbing di sini? Pas kita pulang pasti sibuk sama kerjaan masing-masing."celetuk Sandrina.

"Gue sih ikut aja."ujar Aqeela saat ditatap oleh Sandrina, seolah bertanya lo mau ikut?

"Tapi nanti Leo sama Aries mau dititipin di mana?"tanya Rassya sambil menatap kedua bocah laki-laki yang sedang bermain di depan mereka.

"Mereka sama gue aja, udah kalian sana seneng-seneng, gue gak ikut jagain mereka."ujar Saskia.

"Gue juga gak ikut deh, gue lagi kurang enak badan."celetuk Clay, ia tidak berbohong ia sedang terserang demam sejak tadi siang.

"ya udah, nanti jam 20.35 udah siap ya, tinggal berangkat."ujar Rey yang di balas anggukan oleh mereka.

🥂🥂🥂

Kini mereka sudah berada di club' yang cukup terkenal di sini, Aqeela dengan balutan gaun berwarna merah maroon dengan bagian dada yang sedikit rendah, sama halnya dengan Sandrina hanya saja gaun Sandrina berwarna navy.

Mereka masuk ke dalam club' lalu duduk di sofa yang berada di pojok kanan, Sebelum mereka mabuk di sini mereka ingin menikmati suasananya terlebih dahulu.

Mereka meminum minuman yang sudah di pesan oleh Rey, Ratu dan Emil sudah pergi berbaur bersama yang lain yang sedang menari.

Aqeela terlihat sudah menghabiskan satu botol wine, ia mulai merasakan sedikit pusing karena kebanyakan minum.

Rey menyodorkan segelas berukuran sedang yang sudah ia isi dengan wine dan..sesuatu, tanpa curiga Rassya menerima gelas pemberian Rey lalu meminumnya.

Beberapa saat kemudian Rassya menatap bingung ke'arah istrinya yang terlihat gelisah, ia melirik Rey dan Sandrina kedua pasutri itu tersenyum manis lalu melirik ke'arah Aqeela.

"Sand, kok badan gue jadi panas ya?"tanya aqeela sambil menggoyangkan tangan Sandrina yang duduk di sebelahnya.

"Kok bisa panas sih, perasaan di sini dingin tanya aja sama Rey."jawab Sandrina dengan senyum yang terlihat sangat aneh di mata Aqeela.

"Sya pulang duluan aja yuk, kepala gue juga udah pusing banget."ujar Aqeela sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.

Di saat yang bersamaan pula tubuh Rassya terasa panas, ia menatap tajam Rey dan Sandrina tajam, yang ditatap hanya menyengir lalu berlalu pergi menyusul Ratu dan Emil.

"Udah gak keburu!"ujar Rassya lalu bangkit berdiri kemudian menggendong tubuh istrinya menuju kamar yang tersedia di club'.

Rassya membaringkan tubuh Aqeela di ranjang, Setelah membaringkan istrinya Rassya ingin kembali keluar dan masuk ke dalam kamar sebelah, untuk menenangkan sesuatu yang tidak seharusnya terbangun.

Sebelum Rassya beranjak dari kamar, Aqeela terlebih dulu menarik Rassya hingga terjatuh menimpa tubuh kecilnya.

"Kamu mau kemana?"tanya aqeela sambil mengusap kepala suaminya lembut.

"Ke kamar sebelah, Qel."jawab Rassya dengan suara seraknya.

Tanpa membalas perkataan suaminya Aqeela langsung menarik tengkuk Rassya lalu menempelkannya bibirnya dan bibir suaminya.

Aqeela mulai melumat bibir suaminya dengan lembut, menikmati sensasi yang sudah sangat lama tidak ia nikmati.

Ciuman itu semakin panas saat Rassya mulai membalas lumatan itu, tangannya tidak tinggal diam, ia mulai membuka gaun yang di pakai istrinya dan meninggalkan dalamannya saja.

Hal serupa juga Aqeela lakukan, ia juga membuka baju Rassya sehingga suaminya telanjang dada.

Malam ini Rassya dan Aqeela melakukan hubungan yang seharusnya sudah dari beberapa bulan lalu seharusnya mereka lakukan.

TBC

Rencananya sih tadi mau gw masukin
Adegan 21+ tapi gw takut Klian gak suka

Klo mau bilang aja nanti kapan-kapan gw
Tambahin adegan 21+

𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang