𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚

17

Sebelum baca vote dulu ya..

Happy reading 💜..

✨✨✨

S

esampainya di rumah sakit, aqeela dan Rassya segera pergi menuju ruang UGD. Terlihat orang tua aqeela dan Saskia sudah berada di rumah sakit

Aqeela berlari menuju kakaknya, lalu memeluk kakaknya memberikan ketenangan. Sesekali dirinya berbisik tepat di telinga kakaknya "kak kiesha pasti baik-baik aja"

Setelah 10 menit dokter pun keluar, dengan ekspresi tidak bisa di artikan. Mereka segera menghampiri dokter tersebut

"Dok, suami saya gak kenapa-kenapa? Kan"Saskia Dengan mata yang sudah membengkak

Dokter itu menghela nafas"kami sudah melakukan semaksimal mungkin, tapi pasien tidak bisa di selamatkan"

Seperti tersambar petir di siang bolong, keluar Marcella menatap tak percaya dokter yang berdiri di depan mereka. Kiesha mereka sudah pergi untuk selamanya?

Aqeela menggelengkan kepalanya"dokter lagi bercanda kan? Kak Keisha lagi ngeprenk kita kan"

Pertanyaan aqeela mendapat gelengan"saya tau ini berat untuk kalian,tapi saya yakin kalian kuat. Saya permisi"

Saskia yang tersadar dari lamunannya pun segera masuk kedalam ruang UGD. Dan terlihat tubuh kaku suaminya yang sudah di tutupi oleh selimut khas rumah sakit

Saskia menarik selimut itu dengan tangan bergetar, air matanya terjatuh kembali. Keisha-nya sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya

"ENGGAK! KAMU GAK BOLEH NINGGALIN AKU KIESHA. KAMU SEMALEM NGOMONG MAU LIAT LEO NIKAH SAMA ORANG YANG DIA CINTA KAN. KENAPA KAMU MALAH PERGI SEBELUM LIAT ANAK KAMU NIKAH!"teriak Saskia dan segera memeluk tubuh suaminya

"Kenapa mau ninggalin aku? Kamu ninggalin aku sama leo secepat ini. Kamu janji kan gak akan pernah ninggalin aku"tangis Saskia seketika pecah kembali

Mama memeluk tubuh anak sulungnya, sembari membisikkan Kalimat yang sangat anaknya benci dari dulu dan sampai sekarang

"Kak! Kalo kakak lagi bercanda udahan aja. Bercandanya gak lucu! Semalem kita abis bercanda kak. Kakak tega ninggalin kak saski sama leo? Ayo bangun, hiks"aqeela yang tidak bisa menahan tangisnya seketika langsung memeluk suaminya, tidak mungkin dirinya menangis di hadapan kakak pertamanya bisa-bisa kakaknya akan bertambah sedih

"kak mungkin pertemuan kita sangat singkat, tapi aku udah anggap kakak sebagai kakak kandung aku sendiri. Yang tenang ya di sana"ucap Rassya sembari membalas pelukan istrinya

"Sas! Ikhlasin kiesha. Kalo kamu gini kiesha gak akan tenang"papa yang sedari tadi diam kini membuka suara

"Ikhlasin?! DARI DULU AKU SELALU DI SURUH IKHLAS! DARI DULU ORANG YANG AKU SAYANG PERGI NINGGALIN AKU BUAT SELAMNYA! KENAPA TUHAN GAK ADIL SAMA AKU!"teriak Saskia tanpa sadar nada bicaranya seperti membentak

"Allah selalu adil,kak"mama yang masih memeluk tubuh lemah putri sulungnya

"Ma,pa lebih baik kita segera bawa pulang kak Keisha. Buat di makam-kan gak baik jika berlama-lama"Rassya sembari menatap tubuh kaku Kiesha

🌧️🌧️🌧️

Saskia menatap kosong kearah tubuh suaminya yang sudah kaku, tidak pernah terpikirkan oleh dirinya jika orang yang ia sayang pergi meninggalkan dirinya secepat ini

Leo, anak laki-laki itu menatap heran ke arah orang-orang yang berada dirumahnya dan juga kearah mamanya yang terus menangis

"Ma, mama cenapa nangis?"tanya ocah berumur hampir tiga tahun tersebut

Kini netranya menatap tubuh kaku papanya, anak laki-laki itu mendekati tubuh papanya yang berbaring tidak berdaya dan di kelilingi oleh orang-orang yang fokus membaca buku yang dirinya tidak tau apa namanya

"Pa, kok tidulan di cini. Di Kamal aja"ucap leo sembari mencium pipi kanan dan kiri papanya

Rassya, laki-laki itu menggendong tubuh keponakannya. Dan mendudukkannya di pahanya"leo, papa kamu lagi tidur jangan di ganggu"ucap Rassya lembut

"Tapi cenapa papa tidur di citu om?"tanya Leo polos

"Papa leo gak bisa tidur di kamar, papa leo tidur buat selamanya"jelas Rassya

"Leo mau peluk atau cium papa leo buat terakhir Kalinya?"tanya Rassya

"Papa nanti bangun lagi kan om?"

Rassya menggeleng"hari ini hari terakhir leo liat papa, Leo gak bisa lagi peluk atau cium papa lagi"

Leo menggeleng"papa pasci bangun,om. Papa janji cama aku, besok papa mau ngajak aku beli mainan"

"Papa leo udah di surga sayang, papa leo udah ke temu sama Allah"ucap aqeela yang sudah tidak bisa melihat keponakan kesayangannya terus bertanya tentang papanya

Mendengar perkataan tantenya, Seketika mata leo menjadi berkaca-kaca"papa udah meninggal?"

Rassya dan aqeela mengangguk kompak, Leo segera turun dari pangkuan Rassya dan langsung memeluk tubuh kaku papanya yang sudah dingin

Semua orang menatap kasihan kepada leo, termasuk keluarga Marcella dan juga Agatha. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun

"Papa cenapa tinggalin leo?"

Rassya segera menggendong tubuh mungil keponakannya, dan keluar dari rumah karena kiesha akan di mandikan. Diikuti aqeela karena tidak sanggup melihat kakak ipar yang sudah ia anggap kakak kandungnya sendiri sudah berpulang

TBC

Jangan lupa vote and comen!!

Serah kalian mau vote atau gak,
Itu hak kalian