Malam harinya, aqeela dan Rassya sedang duduk berdua di ruang tamu sembari menonton tv, tidak lebih tepatnya Rassya yang sedang menonton tv tidak dengan aqeela yang sibuk dengan ponselnya
"Qel, aku mau buat coklat panas. Kamu mau? Biar sekalian"Rassya sembari menatap aqeela
"Boleh"aqeela singkat tanpa melirik ke arah Rassya
Rassya pun berdiri dan berjalan menuju dapur untuk membuat coklat panas untuk nya dan juga istrinya. Setelah kepergian Rassya, ponsel laki-laki itu berbunyi membuat aqeela terusik
"Siapa sih, tuh hp kenapa gak di bawa coba"aqeela kesal dan tanpa izin mengambil ponsel Rassya dan melihat siapa yang mengirim pesan sedari tadi
Sekertaris pikun
•sya?
•bisa ke apartemen aku gak?
•aku lagi sendirian
Ya itu bukan urusan gw!!•
Bisa gak sih lo itu mati aja?!•
•sya kok kamu gitu?
Serah gw!!•
Read
Aqeela tersenyum miring saat mendapat balasan dari alin, saat mendengar langkah kaki yang mulai mendekat aqeela langsung menghapus pesan itu dan langsung menaruh ponsel Rassya di tempat semula
"Nih"Rassya sembari menaruh coklat panas di meja
Aqeela menatap curiga coklat panas buatan Rassya"gak deh, gw gak mau mati. Kan kita gak tau siapa tau lo kasih racun"aqeela pedas dan langsung pergi meninggalkan rassya menuju kamarnya
Rassya menatap nanar punggung aqeela yang mulai menghilang"salah apa gw?"Rassya pelan
💔💔💔
Di tempat lain, lebih tepatnya di sebuah apartemen terlihat seorang gadis sedang menatap nanar ponselnya"apa aku salah cinta sama kamu,sya?"
"Aku cuma mau kamu bukan yang lain, aku akan dapetin kamu dengan cara apapun.."gadis itu menjeda perkataan nya
"Walaupun kamu udah punya istri sekali pun, aku gak perduli. Aku akan liatin ke kamu sifat asli aku"gadis itu tersenyum miring sembari menatap foto Rassya di dalam bingkai
"Dari dulu kenapa lo terus sih qel, lo selalu dapetin apa yang gw mau. Gak sekarang gak dulu, lo tetap sama aja.."
"Tapi gw akan bales itu aqeela Aliza Marcella, gw akan rebut Rassya dari lo. Gw alin chasandra akan rebut suami lo. Itu janji gw"alin dengan senyum miring Yang sedari tadi tidak pernah luntur
💔💔💔
Pagi harinya aqeela sudah sudah terbangun dari tidurnya dan sudah terlihat segar karena dirinya sudah mandi. Aqeela turun dari tangga dan melihat suami di atas kertas nya yang sudah rapi sedang duduk di meja makan
Aqeela tidak memperdulikan Rassya yang sedari tadi sedang menatap nya, aqeela pergi menuju pintu belum sampai di pintu suara Rassya terdengar membuat aqeela menatap malas Rassya
"Mau kemana?"Rassya sembari menatap aqeela dari atas rambut hingga ujung kaki. Aqeela tidak memakai pakaian kantor melainkan pakaian santai
"Mau sarapan bubur di depan, kenapa gak boleh?"aqeela malas
"Aku udah buatin nasi goreng loh"Rassya sembari menunjukkan nasi goreng buatan nya
Aqeela menatap tidak minat nasi goreng buatan Rassya"gak deh, gw gak mau mati sekarang"aqeela dan langsung pergi meninggalkan meninggalkan rumah menuju pedagang bubur ayam di depan kompleks
Aqeela berjalan santai sembari bersenandung kecil, saat sudah sampai di warung bubur ayam, aqeela langsung memesan satu porsi bubur ayam dan duduk di depan seseorang yang sedang sibuk dengan ponselnya sembari memakan bubur
Aqeela menatap bingung seseorang itu, aqeela merasa kenal dengan orang itu tapi tidak tau siapa. Sampai seseorang itu mendongak kan kepala nya dan mata mereka bertemu
"Clay?"
"Loh, aqeela?"
Clay Wilson, salah satu sahabat aqeela,Sandy dan rey semasa kuliah. Setelah lulus kuliah clay memutuskan untuk mengurus perusahaan papa nya yang berada di Amerika dan jadilah mereka tidak pernah bertemu kembali, buat sekedar memberikan kabar pun tidak
"Loh kok ada di sini?"aqeela sembari menatap clay tak percaya
"Rumah gw di sini, gw baru seminggu di Jakarta"clay dengan senyum manisnya
"Rumah lu di mana nya?"aqeela sembari menatap kesana-kemari
"Blok B3"clay sembari meminum teh hangat dan bubur ayam nya yang baru baru saja di hantarkan
"Sebelahan dong sama rumah gw, gw blok B2"aqeela sembari mengadukan bubur nya
"Loh sejak kapan?"clay sembari memasukan bubur ayam kedalam mulutnya
"Mungkin dia hari yang lalu"aqeela santai
"Kok gw baru tau ya"clay bingung sembari memakan kerupuk bubur ayam
"Gak tau"aqeela sembari mengangkat bahu nya
"Lo gak kerja?"clay menatap bingung aqeela yang memakai pakaian kasual
Aqeela menggeleng"gak gw di kasih cuti sama rey"
"Lo kerja di perusahaan rey?"clay sembari memakan suapan terakhir
Aqeela mengangguk"gimana kita jalan-jalan, gw juga mau jalan-jalan"clay sembari menatap aqeela yang sedang meminum teh hangat nya
"Boleh"aqeela semangat
"Ya udah yuk, lo udah selesai kan makan nya?"clay yang melihat di mangkuk aqeela yang masih tersisa bubur
"Udah kenyang gue"aqeela santai
Clay mengangguk dan pergi menuju mas-mas pedagang bubur ayam untuk membayar pesanannya dan juga aqeela
TBC
Jangan lupa vote and comen!!
Jum'at, 25 Maret 2022
19.01 WIB
Pub:
See u next part 🌠
-kayaro.kbr
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐊𝐢𝐭𝐚
Teen Fiction(𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐉𝐀𝐔𝐇-𝐉𝐀𝐔𝐇!!) 𝐉𝐮𝐝𝐮𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚:𝑨𝑸𝑬𝑬𝑳𝑨 "𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐩𝐚𝐦𝐢𝐭" -𝑨𝒒𝒆𝒆𝒍�...
