Seorang wanita sedang berjalan-jalan di kota yang ramai. Penduduk sekitarnya sibuk menggunakan handphone dan berbicara satu dengan yang lain. Wanita ini tidak sendirian pula, ia berjalan dengan adik kesayangannya. Wanita itu bernama Athena. Ya, dia adalah seorang dewi yang menyamar di kerumunan publik, bersama dengan adiknya, atau mungkin penyamarannya sebagai adik, Dewa Ares.
Mereka turun ke Bumi atas perintah Zeus. Zeus berkata bahwa terdapat sebuah kultus diantara manusia yang mencoba mencari tahu mengenai dewa-dewi Yunani dan mereka hampir menemukan kebenarannya. Athena pun mengajukan diri dan mengajak Ares untuk menuntaskan permasalahan itu. Awalnya Ares tidak mau ikut karena merepotkan namun Ia dijanjikan senjata baru yang jauh lebih kuat dari yang sekarang Ia punya. Akhirnya Ares pun setuju.
Selagi mereka berdua mengitari kota yang amat padat, mereka juga diperbolehkan istirahat, seperti makan dan berdiam sejenak.
Hari sudah malam dan mereka berdua bersiap untuk menyusuri segala penjuru dunia untuk menemukan kultus tersebut. Athena ke arah barat dan Ares ke arah Timur.
Ares tidak menemukan hal yang mencurigakan, dia pun langsung kembali dan mengikuti Athena.
Athena masih menyusuri bagian Barat dunia dan tiba-tiba merasakan sebuah kekuatan gelap di bawahnya. Athena pun berhenti dan mencari asal dari kekuatan itu, tentu dengan penyamaran.
Ares belum sampai ke tempatnya Athena karena jaraknya yang jauh, namun mereka bisa bertelepati. Athena mengkonfirmasi kepada Ares bahwa dia menemukan kultus itu. Ares menyarankan untuk tidak menunjukan batang hidungnya sebelum Ia sampai disana. Namun Athena menolak dan menyusuri sebuah tempat di bawah tanah.
Athena berjalan dan dia mendekati tempat dimana ada orang-orang di dalamnya. Athena mengintip sejenak dan mendengar beberapa orang mengucapkan mantra sihir kuno dari Yunani yang sepertinya mereka ingin membangkitkan dewa-dewi yang sudah mati.
Athena muncul di hadapan para orang-orang itu dan segeralah dia mencoba memurnikan dosa mereka namun orang-orang itu memiliki perlindungan berupa sihir gelap tingkat tinggi. Athena harus melawan beberapa iblis yang muncul dari lingkaran sihir yang orang-orang itu ciptakan.
Seseorang yang tampaknya adalah ketua kultus itu tiba-tiba membaca mantra sihir yang bisa memanggil titan Kronos. Tentu dengan ukuran titan yang besar, tempat itu juga hancur berkeping-keping karena titan tersebut.
Akhirnya Athena mengeluarkan wujud Dewi-Nya, Sang Dewi Kebijaksanaan yang Agung. Athena melawan titan itu dengan sekuat tenaganya. Anehnya, titan yang dipanggil jauh lebih kuat dari sebelumnya, tetapi Athena tetap terus melawannya hingga membuatnya kewalahan melawan titan itu.
Hampir titan itu menginjak Athena, datanglah Ares dengan wujud Dewa nya dan senjatanya. Athena berterima kasih dan bangun kembali. Si ketua kultus itu tidak menyerah, dia memanggil titan lain yaitu Themis. Terpaksa Athena dan Ares melawan kedua titan itu.
Beberapa menit berselang tetapi yang terpojok disini adalah Athena dan Ares. Titan yang dipanggil entah mengapa jauh lebih kuat dari yang seharusnya. Athena pun mencari tempat berlindung dan menarik Ares. Athena sedikit kecewa dengan stamina Ares yang mendadak menurun dari semestinya. Ares mengatakan bahwa dia tidak memiliki cukup hasrat untuk bertarung karena itu perintah bukan keinginannya sendiri.
Akhirnya Athena menyusun rencana agar mereka berdua bisa menumbangkan titan-titan itu. Namun tanpa disadari, Kronos sudah siap menginjak Athena, mereka berdua langsung menghindar dan terpisah. Kota yang mereka tempati sudah hancur tak bersisa akibat titan-titan ini. Athena tidak tahan lagi dan menggunakan kekuatannya semaksimal mungkin untuk menghancurkan jantung Kronos, namun tubuh Kronos lebih kuat dari yang Ia kira.
Kronos dengan cepat menangkap Athena dengan tangannya yang raksasa. Ares ingin menolong Athena namun dihalau oleh Themis. Ares mencoba menerobos Themis namun Themis dengan sigap menangkap Ares yang tidak memperhatikan sekitarnya. Kronos mengucapkan sesuatu kepada Athena lalu melemparnya ke tanah sekuat tenaga. Athena tidak bisa bergerak karena tubuhnya yang terlalu lemah. Ares terus mencoba meloloskan diri namun kekuatannya tidak mau bangkit.
Kronos menunjuk dada Athena, diam sejenak, lalu....
Crat!!
Kronos menusuk dada Athena sampai menyisakan tubuh Athena dengan lubang besar dari leher sampai perut, ya sebesar itulah jari seorang titan. Ares yang menyaksikan itu dari jauh terdiam. Dia mencoba memastikan bahwa Athena bisa bergerak namun Ia tidak melihat satu inci pun pergerakan dari Athena. Tubuhnya yang memiliki lobang dengan mata seperti ikan mati dan darah dimana-mana, Ares diam.
Seketikan Themis merasakan sesuatu yang sangat panas dari tangannya, dia melihat Ares dan tiba-tiba tangannya terbakar secara menyeluruh. Ares sudah murka dan kekuatannya sudah bangkit, tidak ada yang bsia menghalaunya.
Ares pun membabi buta, Ia membunuh semua orang di sekitarnya, titan pun langsung Ia kalahkan dengan mudah. Orang-orang kultus itu pun ikut tercabik dengan senjatanya. Daerah kota yang sudah sama rata dengan tanah itu berlumuran darah.
Ares sudah tidak memiliki apa-apa untuk diluapkan, Ia pun berjalan ke Athena dan menatap tubuhnya yang tak sengaja sudah hancur karena-Nya. Ares hanya diam, tak tahu apa yang ingin dia lakukan lagi. Akhirnya Ares pun kembali ke Olimpus, tempat para Dewa Dewi, membawa kabar buruk bahwa Athena sudah mati.
Dewa-Dewi memandang Ares seperti tidak peduli dengan kematian Athena. Namun ketika Ia berada di tahtanya, Ia mulai meneteskan air mata. Secara rahasia, Ares selalu menjaga Athena sejak dulu. Ia tidak mau Athena terluka karena mungkin dengan begitu Zeus akan menjadikannya anak favorit kedua. Seiring berjalannya waktu, kebiasaannya dalam melindungi Athena menjadi perasaan dari seorang kaka kepada adiknya. Ares tidak bisa menerima kenyataan bahwa Athena yang Ia anggap seorang adik sudah tidak ada karena kelemahannya.
Ares tidak bisa menbendung perasaannya, dia pun sekali lagi mengamuk dan menghancurkan kediamannya sendiri dan sekitarnya. Dewa-dewi turun tangan, mencoba menghentikannya, namun mereka sedikit kesusahan untuk menghentikannya. Pada akhirnya Zeus dan Eros turun tangan untuk menghentikan Ares. Zeus memberi perlindungan kepada dewa-dewi lain sementara Eros menenangkan hati Ares dengan kekuatannya.
Ares pun berhasil dihentikan namun tangisan akan kepergian Athena tidak berhenti-henti. Eros memeluk Ares selayaknya seorang saudara, memberi pundaknya untuk menjadi tempat wajahnya yang berduka. Hari itu para Dewa dan para Dewi menyadari ketulusan Ares terhadap Athena melalui kejadian itu. Ares gagal dalam melindungi Athena. Apa yang terjadi selanjutnya? Tidak ada yang tahu, saya biarkan imajinasi anda melanjutkan cerita ini.
"Athena, my soul, and my body swear never to waver again, never and ever...again."
- The End
KAMU SEDANG MEMBACA
My Original Story
FantasyAkhir-akhir ini aku suka bikin cerita pendek karena saking gabutnya dan aku mau share ke kalian jadi aku bikin story ini. Ceritanya ga berhubungan ya, ini bukan kaya chapter 1 2 gitu. Ya udh, enjoy ya! Disclaimer: Ini cuman cerita karangan jadi tol...