Temporary farewell

83 11 4
                                    

Tom yang mendengar kalau Jerry kecelakaan langsung bergegas dan menyetir mobil secepat mungkin karena mengkhawatirkan kondisi Jerry.
Sesampainya di rumah sakit Jerry masih dalam proses penanganan medis darurat dan memakan waktu hingga 3 jam.

"Dasar jalang! Keparat kau Butch!" Bentak Tom sambil menarik kera baju Butch

"Apa maksud mu!?" Tanya Butch

"KARNA KAU INI SEMUA TERJADI!" Teriak Tom

"Tom tenang lah! Ini rumah sakit! Jangan berkelahi di sini, aku tau Butch salah karna tiba tiba menyela mobil spike dan membuat truk itu hilang kendali sehingga menabrak spike, tapi sebaiknya kita mendoakan keselamatan mereka" Bujuk Toodles

"Kau diam!" Bentak Tom

Tiba tiba Spike keluar dari ruangannya dengan kepala yang terbungkus dengan perban dan sekujur tubuh nya juga ikut di perban karna mengalami patah tulang.
"Tom! B-Bagaimana keadaan Jerry dan yang lain!?" Tanya spike dengan panik

"Jerry masih di tangani dokter, kau sendiri baik baik saja?" Tanya Tom kembali

"Aku baik baik saja, yang terpenting sekarang adalah Jerry" Ucap spike

Akhirnya dokter keluar dan memberitahu tentang keadaan Jerry.
"Kita harus langsung menjalankan oprasi padanya agar mencegah pendarahan yang hebat" Ucap Dokter tersebut

"Lakukan apapun untuknya!" Tegas Tom
Dokter langsung menjalankan Oprasi untuk Jerry agar kondisi nya tidak semakin memburuk, oprasi nya berjalan selama 5 jam.
"Jika terjadi sesuatu pada Jerry dan anak ku, aku tidak segan segan untuk membunuh kalian" Ancam Tom

Tak lama kemudian Dokter keluar untuk memberikan hasil Oprasi nya
"Begini.."
"Maaf Tuan, aku benar-benar tidak bisa menyelamatkan Jerry bersama bayi mu, dia mendapatkan benturan keras pada kepala nya, Kami sudah melakukan yang terbaik dalam oprasi ini tapi Tuhan berkata lain..." Jelas sang dokter sambil membungkukkan badan

"Dia tewas?.. " Tanya Tom dengan terkejut

"Kami benar benar minta maaf tuan.."

"KEPARAT!!" Teriak Tom

"Tom.." Panggil Spike

"Aku harus apa sekarang!? KENAPA TIDAK MANUSIA BRENGSEK ITU SAJA YANG MATI!!" Teriak Tom di iringi dengan tangisan

"Tom.. Tenangkan dirimu.." Ucap Spike
"Ini takdir Tom.. Kita harus menerima nya mau seburuk apapun itu, lihat sisi baiknya.. Sekarang Jerry sudah baik baik saja di sana, aku tau kau merasa sangat kehilangan" Bujuk Spike

"Spike.. Aku harus bagaimana spike? Aku harus bagaimana.. Aku tidak mau kehilangannya spike.." Ucap Tom

"Aku juga merasa sangat kehilangan, Tom"

Spike perlahan juga ikut menangis karna kejadian ini, Tom juga terpaksa memeluk Jerry dan mencium nya untuk yang terakhir kalinya. Tom tidak bisa berhenti menangis karna terus terusan melihat wajah Jerry yang tidak akan pernah bangun lagi. (Baru awal Season langsung panen mayat wkwkw)

Tom pulang ke rumah di temani oleh Spike, Tom masuk ke kamar dan menyadari dia tidak akan lagi tidur bersama Jerry, bercanda, bermain, bahkan menonton bersama. Mengingat semua kenangan mereka berdua tangisan Tom semakin mengucur deras.

"Aku benci ini.. Aku benar-benar benci ini semua, padahal 3 bulan lagi aku akan merasakan kebahagiaan bersama nya.. Tapi kenapa berakhir begini..." Ucap Tom dengan terhisak hisak

"Tom.. Jangan menangis, Jerry akan sedih jika melihat mu begini.." Saut Spike sambil menenangkan Tom

"Aku tidak tau harus menaruh dendam atau perasaan sedih, Spike.. Semua nya musnah begitu saja"

"Aku tau Tom, kau butuh istirahat.. Tenang kan pikiran mu, aku akan menemani mu disini"

Tom tertidur dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, dia terus menangis saat tertidur.

Di sisi lain Spike mencoba berbicara dengan Butch dan Toodles
"Kau merebut Jerry untuk yang ke dua kalinya, Butch. Ini sudah yang kedua kalinya" Ucap Spike

"Aku- Aku tidak tau harus minta maaf bagaimana" Jawab Spike

"Tuffy juga ikut Tewas karna mu, kenapa hanya aku yang selamat? Bukan nya aku yang menyetir? Aku juga ikut merasa bersalah karna mu!!" Bentak Spike
"Bukan hanya mereka berdua, tapi Chloe juga ikut Tewas di dalam mobil itu, kenapa? Kenapa harus aku yang selamat.."

[BXB]TOM&JERRY⁵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang