Tom menyadari kalau Jerry datang dan memberi isyarat dan tersenyum kecil kalau Jerry harus bersembunyi di ruangan Toodles dulu, karna posisi ruangan Toodles punya jarak yang cukup jauh dari posisi Muscles.
"Aku harap aku bisa membantu mu nanti, senang bekerja sama dengan mu Muscles" Ucap Tom sambil tersenyum
"Terimakasih, mencari kucing itu memang menyulitkan ku. Jika kau punya informasi lain hubungi saja aku" Jawab Muscles
"Ya sama sama, sampai nanti" Ucap Tom sambil pergi
Setelah Muscles pergi Tom menemui Jerry di ruangan Toodles dan membawa nya ke ruangan nya, Jerry terlihat bingung kenapa situasi nya baik baik saja.
Tom mencium Jerry sekilas dan mengusap kepala nya
"Tidak perlu se khawatir itu Sayang, dia tidak menyadari kalau aku adalah Tom. Dia sama sekali tidak mengenali ku, dan sebenarnya dia adalah bawahan ku sekarang" Jelas Tom"Apa maksud mu? Bawahan?" Tanya Jerry
"Dia sudah ada di kota ini sejak 1 hari yang lalu, mungkin karna tidak ingin menganggur dia bekerja di sini untuk ku" Jawab Tom
"Bagaimana bisa dia tidak mengenalimu?" Tanya Jerry
"Entahlah, Kau mau tetap di sini atau pulang?" Tanya Tom
"Aku mau pulang" Jawab Jerry
"Aku akan mengantarkan mu pulang" Ajak Tom sambil menggandeng tangan Jerry
Di perjalanan menuju parkiran mobil Tom, Muscles melihat Tom menggandeng tangan Jerry karna itu Muscles benar benar terkejut dan mata nya mulai melebar karna terkejut.
"eh?"
Tom membawa Jerry pulang ke rumah dan langsung pergi berangkat ke kantor nya lagi.
Saat di rumah Tuffy melihat Jerry baru saja di antar pulang oleh Tom, dia merasa jengkel dan sedikit kesal."Dasar manja" Ucap Tuffy dengan ketus
Untuk sesaat Jerry terdiam dengan wajah datar lalu Jerry mulai berbicara lagi
"oh? Terserah" Jerry langsung masuk ke dalam rumah dan pergi ke kamarnya.
Jerry menghabiskan waktu nya seharian bersama Tommy dan bersantai. setelah malam mulai tiba, Jerry meletakkan Tommy di ranjang nya dan turun ke lantai bawah menuju ruang tamu.
Jerry menonton film selama berjam jam bersama Tuffy, karna hari mulai larut malam Tuffy merasa mengantuk dan pergi ke kamar untuk tidur dan meninggalkan Jerry di ruang tamu sendirian.
Saat waktu menunjukkan pukul 11 malam Tom pulang ke rumah dan melihat Jerry belum tidur, Jerry terlalu larut dalam filmnya hingga tidak menyadari Tom datang.
"Jerry?" panggil Tom
Jerry masih tidak merespon dan Tom mulai berjalan mendekati nya
"Jerry? Hei.. Apa yang kau lakukan malam malam begini?" Tanya Tom sambil memegang pundak Jerry
"oh.. Um.. Aku.. Aku hanya menonton Film, kau baru pulang" Jawab Jerry
"iya.." Tom terduduk di samping Jerry sambil menghela nafas karna kelelahan
"kenapa tidak langsung tidur saja? Kau kelihatan lelah" Ucap Jerry
"kurasa nanti saja"
"Kau masih memikirkan tentang Muscles?""tidak, aku sudah melupakan nya"
"Oh begitu ya.. Ngomong ngomong.. Aku ingin memberi mu sesuatu.."
"Apa?"
Tom mulai mengeluarkan kotak bewarna hitam kecil dari saku nya dan membuka nya di hadapan Jerry, Itu sebuah cincin dengan berlian kecil di atas nya.. Itu tampak mengkilat dan sangat indah.
"Ini untuk mu..kau suka?" Tom bertanya dengan senyuman lembut di wajah nya, Tom menatap mata Jerry dengan penuh cinta dan kasih sayang yang dalam.
"Eh? Benarkah? Tidak, maksud ku.. Ini.. Ini terlalu bagus.. Ini terlalu bagus untuk ku.." Jerry nampak terkejut dengan apa yang Tom berikan pada nya
"Tidak ada hal yang lebih bagus dari mu, Jerry.. Bahkan kau masih jauh lebih berharga dari pada cincin ini.." Tom tersenyum dan meletakkan cincin itu di jari Jerry.
"Anggap saja ini adalah cincin pernikahan kita.. Meskipun kita tidak menikah.. Aku sangat bahagia memiliki mu, aku benar benar beruntung bisa memiliki mu.. Aku sangat mencintaimu Jerry.." Tom benar benar mengatakan semua kata kata itu dari dalam hatinya dan terus menatap Jerry dengan tatapan yang sama
Jerry mulai menangis dan memukul kepala Tom dengan sedikit kuat, Tapi pukulan itu bukan bermaksud kalau dia marah atau membencinya.. Melainkan merasa sangat senang walau dia tidak bisa mengakui nya secara langsung
"B-Bodoh.. Kau tidak perlu sampai melakukan ini pada ku.. Ini berlebihan.." Suara Jerry terdengar sedikit gemeteran karna tangisannya, Jerry tidak bisa menahan air matanya karna bahagia
Tom memeluk Jerry dan meletakkan kepala Jerry di dadanya
"Tidak ada yang berlebihan untuk mu.. Semua yang kulakukan belum ada artinya di bandingkan mendapatkan mu, sungguh.." Tom sedikit tertawa saat Jerry menangis dan dia mengusap air matanya
Jerry mencoba untuk berhenti menangis dan masih terhisak, lalu dia memeluk Tom dengan erat
"Aku.. Aku juga mencintaimu..."
"shh.. Berhenti menangis.." Tom meletakkan kepala Jerry di pundaknya dan mulai mengusap kepala Jerry perlahan
Tom menarik Jerry sedikit menjauh dan menatap mata Jerry sebelum akhirnya mencium Jerry. Tom mencium Jerry dengan penuh gairah dan salah satu tangan Tom melingkar di pinggang Jerry untuk memegang nya dengan erat
Tom berhenti berhenti mencium nya dan sedikit berbisik "Aku sangat mencintaimu" Lalu dia mencium Jerry dengan penuh gairah dari yang sebelum nya
Tangan Tom yang lainnya mengelus pipi Jerry dengan lembut, Mereka berhenti berciuman saat nafas Tom mulai terasa berat dan ter-engah engah.
"Harus kah kita melanjutkan nya lebih jauh lagi?" Tanya Tom dengan penuh harapan dan berharap Jerry akan mengatakan "Iya". Mata Tom di penuhi dengan kesenangan dan gairah yang dalam
Perlahan Jerry menganggukan kepalanya dan setuju untuk melanjutkannya bersama Tom
Tom menggendong Jerry ke kamar dan langsung meniduri nya di Kasur, Tom terus mencium Jerry tanpa henti saat tangannya mulai membuka kancing baju Jerry. Setelah selesai, Tom membuang baju Jerry ke lantai dan mulai membuka celananya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB]TOM&JERRY⁵
RomanceWARNING❗❗❗ [Buat yang mempunyai Homophobia dilarang membaca cerita ini! cerita ini memiliki sifat Yaoi/Boys love dan adegan adegan 18+] SEBELUM BACA FOLLOW DULU.... PROLOG→ Imajinasi mu mampu menyelamatkan mu dari tidur mu yang panjang For You:Semo...