"APA-APAAN NOVEL INI!!! " kesal Kean ketika sesudah membaca novel yang baru saja dia beli tadi sore.
Keano Adipta seorang pekerja kantoran biasa yang berumur 23 tahun, dia memiliki wajah yang tampan namun lebih mendominasi kesan cantik.
Kean adalah seorang maniak novel, setiap hari dia selalu membaca berbagai novel yang berbeda. Dimulai dari fantasi, horor, trailer, dll.
"Apakah mereka bodoh? Bisa-bisanya mereka bela cewek lonte kek si sella ini?! Benar-benar bodoh! Padahal dah keliatan ni cewek sengaja banget cari masalah sama si antagonis cowok. Terus napa nama antagonisnya sama kek gue?! " Kean terus saja mengumpati novel yang baru saja di bacanya, dia sungguh kesal dengan kisah novel ini.
"My sella" novel yang di baca oleh Kean, bercerita tentang Sella Aselia seorang perempuan dari keluarga yang berkecukupan, Sella juga seorang yang ramah, baik, lemah, lembut, dia bahkan di terima di highschool D.S sala satu sekolah elit di daerahnya.
Sella selalu di bully di sana karna memang dia dari keluarga kecil bukan keluarga elit seperti murid lainnya, salah satu orang yang membullynya adalah Keano Adipta Azaskar. Seorang tuan muda kaya raya juga adalah tunangan dari Agam Dirga Azkiar protagonis dalam novel tersebut.
Keano selalu membully Sella karna memang tunangannya selalu dekat dengan Sella yang membuatnya cemburu, bahkan Sella selalu di manja dan di sayang oleh kakaknya sedangkan dia tak dianggap sama sekali.
Keano semakin marah melihatnya, dia terlalu di butakan oleh amarah yang membuatnya merencanakan hal buruk, namun naas dia terbunuh begitu saja tanpa ada yang mengetahui apa yang terjadi dan mengapa dia bisa terbunuh.
Keluarganya pun hanya acuh ketika mendengar kematiannya, bahkan saat pemakamannya tidak ada satupun keluarganya yang datang, bahkan tunanganya malah bermersaan bersama Sella yang sekarang berstatus sebagai pacarnya.
"kesian Keanonya anjirr, dia gak salah. Dia tuh cuman kesel gegara tunangannya di rebut orang, terus kakanya juga kok pada bodoh sih? Ayolah, kesian Keano! Dia dari bayi gak di sayang. Bahkan ketika dia matipun tak ada yang peduli, miris banget nasibnya" ujar Kean sedih.
"Hadeh gue masih gak ngerti, kenapa para tokohnya bodoh? Tapi gue kesian sih sama Kean, dia udah dulunya pernah jadi korban pelecehan. Eh pas nemu cahayanya malah kek gini! Kasih sayang dari keluarga gak ada, selalu di salahin atas pembullyan protagonis cewek. Hadeh, kalau gue jadi Keano di novel ini, gue bakal putusin pertunangan mereka terus gue pergi dari keluarga biadab itu" Oceh Kean terus menerus.
"Dahlah capek, mending turu~" setelah mengatakan itu, Kean menyimpan bukunya di meja tempat biasa dia mengerjakan pekerjaan kantornya.
Kean lalu berjalan kearah kasurnya dan lalu bersiap-siap untuk tidur. Tak lama setelah dia memejamkan matanya, dia tertidur lelap tanpa tau bahwa nantinya akan terjadi hal yang membuatnya heran sendiri.
*********
Kring
Kring
Kering
Alarm berbunyi, membangunkan seorang pemuda berwajah cantik dan imut secara bersamaan. Perlahan kelopak matanya terbuka menampilkan mata heterochromia yang membuat siapapun yang melihanya akan takut dan takjuk secara bersamaan.
"Eugh" Pemuda tersebut nampak bingung dan melihat ke kanan ke kiri memastikan apa yang terjadi.
"Hah? "
"Ini.... "
"INI DIMANA?! " Teriak pemuda tersebut yang tak lain adalah Kean atau Kean yang memasuki tubuh seorang remaja.
'Ini dimana cok? Perasaan gue tadi cuman tidur deh, kok jadi beda tempat! Gue gak mungkin di culik kan? Tapi mana ada orang di culik di tempatin di kamar mewah, woi lah. Perasaan gue gak ada salah apapun kenapa bisa ada disini?! ' Batin Kean menangis bombay.
"hiks, Huwaaaaa gue ada dimana! pengen balik!! Gue janji gak bakal ngumpatin atasan gue lagi, gue janji gak bakal ngomongin atasan gue lagi Hiks " Ujar Kean menangis sesegukan, dia ingin pulang! Dia janji gak bakal protes lagi kalau di suruh sama atasan galak yang sayangnya ganteng itu.
"Babik lah, pengen balik~" Kean terus saja berguling guling kesal dia bahkan beberapakali memukul bantalnya dan melempar selimutnya.
'Bentar...... '
" Kok tangan gue jadi gini, huwaaaaa mau balik! Siapa yang bikin tangan gue jadi gini! " Kean terus saja bergerak mengacak-acak kasur yang membuat beberapa barang jatuh, seperti selimut dan bantal.
"Bentar, kok kaki gue pendek juga? "
Setelah sekian lama Kean menangis akhirnya dia diam juga, dia pun beralih menelusuri kamarnya juga melihat lihat apakah ada yang bisa dia jadikan petunjuk.
"aha! Ketemu handphone, liat-liat dikit gapapa kali ya? "
Akhirnya setelah sekian lama berpikir, Kean memutuskan untuk melihat-lihat isi ponsel tersebut. Tak ada yang spesial hanya beberapa aplikasi yang biasa di donwload orang orang seperti whatsapp, instagram, twitter dll.
"Gak ada petunjuk anjing! Coba liat galeri" Dan ketika dia melihat galeri, hampir seluruh isinya adalah seorang pemuda tampan yang sepertinya di poto dari jauh oleh pemilik ponsel tersebut.
"Kok kek kenal? " ujar Kean, tak lama setelahnya tiba-tiba sebuah ingatan datang secara bergantian yang membuat Kean menahan sakit akibatnya.
"Sial, dari sekian banyak tokoh gue malah masuk ke dalam tubuh antagonis. " gerutu Kean kesal, namun tak lama dia tersenyum mengerikan.
"Hahahaha, Jadi antagonis? Fine gue lakuin! Mari kita berubah menjadi penjahat yang mereka inginkan~"
*mini teater*
"Btw jiwa asli Keano kemana kalo gue disini? " gumam Kean seraya berpikir lalu kembali melihat sekeliling.
"Ini bukannya obat? Njirrr, ternyata mati overdosis. Ckckck, anak muda jaman sekarang" lirihnya saat melihat terdapat obat tidur yang habis setengahnya.
Tbc.
Gak banyak berubah prolog yang ini, sama aja. Ya lagian yang bakal di ubah episode lanjutan sih (dikit).
Maaf kalo masih ada typo
Note : 6 maret 2023
Pembaharuan : 10 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Antagonis
Teen Fiction[SLOW UP] Kean seorang pria berumur 23 tahun, pekerja kantoran biasa, maniak novel suatu hari dia seperti biasa membeli sebuah novel di toko buku langganannya, namun setelah membaca novel tersebut ia malah tidak puas akibat novel yang dia baca sungg...