"Ian! Ayo pulang bareng!! " ujar Kean sembari membuka pintu kelas Brian yang membuat para penghuni kelas kaget.
"Dimana sopan santunmu Keano Adipta Azaskar! " kesal guru yang mengajar panggil aja Pak Rudi, guru matematika sekaligus guru paling di takuti.
"sopan santun Ano gak ada pak, orang nama Ano gak ada kata sopan atau santunya" ujar Kean dengan muka polosnya yang membuat seisi kelas tertawa namun ada juga yang menahan tawanya.
"Kamu! Gak lihat apa saya lagi ngajar? " ujar Pak Rudi kesal.
"Gak, orang bapak dari tadi marah marah sama Ano" balas Keanseraya menggelengkan kepalanya menandakan ia tak setuju, orang nih bapak dari tadi cuman marah marah gak ngajar, lagian dah waktunya pulang juga.
Brian yang melihatnya tertawa lepas, sungguh pujaan hatinya ini memang selalu saja mencari masalah.
"Ayo kita pulang Ano" Brian mulai bangkit lalu memakai tasnya dan berjalan menuju Kean.
"Kamu mau kemana Brian! " kesal Pak Rudi
"Pulang pak, ya gak Ano? " balas Brian santai sambil merangkul Kean.
"Iya! " Kean mengangguk semangat.
"Kamu gak lihat apa saya lagi ngajar?! "
"Gak pak, orang bapak dari tadi marah marah kek cewek pms " ujar Brian santai yang membuat seisi kelas tertawa lepas kec beberapa orang.
"Diam kalian semua! " ujar Agam datar yang membuat seisi kelas terdiam.
"Dih, babi aneh! Nyuruh orang diem tapi babi ngomong! " kesal Kean yang membuat Brian menahan tawanya.
"Pff-, babi gak tuh"
"Kan emang babi! " Ujar Kean kesal, pokoknya Agam tuh babi titik gak pake koma.
"Kenapa babi? "
"Karna mukanya jelek mirip babi" ujar Kean polos yang berhasil membuat Brian tertawa lepas, ingatkan Kean bahwa dulu dia pernah menyukai 'Babi' itu.
"Tutup mulut lo! " kesal Agam.
"Kenapa Ano harus nutup mulut? Kamu siapa nyuruh nyuruh Ano? " ujar Kean Kesal.
"Gue tunangan lo sialan! " balas Agam tak kalah kesal.
"Terus? Ano harus nurut gitu? inget, Kamu cuman tunangan Ano bukan suami Ano wleeee" ujar Kean tak lupa dia menjulurkan lidah seolah mengejek Agam.
"Lo-"
"Ian, Ano mau pulang~" rengek Kean mulai bergelantungan di tangan Brian, kek monyet //plak
"Oke kita pulang" ujar Brian lembut.
"Gendong~" manja Kean.
"Iya bayi iya" Brian menggendong Kean ala koala dan berjalan keluar kelas menelusuri kordinor menghiraukan teriakan dari dalam kelas tadi.
**********
"Ian Ian, berhenti dulu!" ujar Kean seraya menepuk pundak Brian.
Brian yang mendengarnya langsung menghentikan motornya, dan menatap heran kearah Kean, sang pujaan hati.
"Kenapa Ano, hm? " tanya Brian lembut.
"Ano mau beli makanan dulu! " balas Kean penuh semangat.
"Yaudah ayo"
Brian dan Kean pun memutuskan untuk mampir ke supermarket disana, Kean membeli banyak sekali makanan ya karna dia pencinta makanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Become Antagonis
Novela Juvenil[SLOW UP] Kean seorang pria berumur 23 tahun, pekerja kantoran biasa, maniak novel suatu hari dia seperti biasa membeli sebuah novel di toko buku langganannya, namun setelah membaca novel tersebut ia malah tidak puas akibat novel yang dia baca sungg...