departed angel

plakk

Plakkk,,,

Apa-apaan anjing "* ucap kilian

Tega "*ucap Ailee

Lo atau gw?*"ucap killian

Ailee bungkam dengan air mata yang begitu deras mengalir dari matanya

Sekarang Lo pergi, *" ucap killian

Sakit tau Lian,liat kamu bercumbu dengan wanita lain"*ucap Ailee,

Kilian dan nira sedang berciuman diruangan kosong tak, sengaja dilihat oleh Ailee

Killian tersenyum kecut,

Nir Lo pergi ini urusan gw"* ucap killian

Tapi*" ucap nira

Sekarang nir , nggak pake tapi-tapian"*ucap kilian

Nira pergi dari sana

Kilian berjalan menutup pintu ruangan tersebut,

Kamu bilang sakit?, Aku lebih sakit ai, kamu buat dia pergi , dia belum berbentuk tapi aku menyayangi nya, "*ucap killian

Tapi nggak usah lari ke perempuan lain Lian"*ucap Ailee

Aku harus pergi ke kamu?, wanita yang tidak punya hati,tega membunuh Malaikat kecilku?,"* Ucap killian

Lian kita belum cukup umur"*Ucap wanita itu

Kita sudah berbuat Ailee,kita harus bertanggung jawab,"*ucap killian

Oke aku salah maafin aku,beri aku kesempatan "*ucap Ailee

Sejak hari itu,rasa aku memang ada sama kamu,tapi aku benci sama kamu , Ailee,nyntuh kamu itu buat aku trauma, soal Malaikat aku yang kamu bunuh"*ucap killian

Tapi killian aku syg sama kamu*" ucap Ailee

Kalau kamu syg sama aku, seharusnya kamu percaya sama aku, aku bisa ngehidupin kamu sama dia Ailee"*ucap pria itu

Apapun akan aku lakukan agar kamu balik sama aku"*ucap Ailee

Lakukanlah ai ,aku pergi"*ucap kilian dan pergi dari sana

Liann hiksss ,aku salah tapi aku nggak punya pilihan hikss"*ucap Ailee sambil menangis, didalam kelas kosong itu

Ai ai!!!

Klekk pintu ruangan itu terbuka

Ailee!!!!,

Nisa yang melihat Ailee terduduk dilantai, langsung menghampiri gadis itu dan memeluk gadis malang yang menangis itu.

Ai Jagan nangis,yok semangat, aku tau hati batu killian pasti akan Lulu"*ucap nisa

Dia benci sama aku niss, aku udah ngilangin malaikat kami,huaaa"*ucap aileee

Udah jangan nangis, hapus air mata kamu, berjuang ya, aku bisa ngerasain cinta Killian untuk kamu masih ada"*ucap nisa mencoba menenangkan gadis itu