Lian*"
Hmm*" killian fokus memainkan game dihpnya
*"Lian , aille pulang ya?*"ucap gadis itu
*"Bilang aja mau ketemu Gavin!*"ucap killian melirik aille sedikit lalu kembali fokus bermain game
*"Kamu pikir aku nggak gabut, duduk tanpa diperduliin kamu dari tadi?*"ucap Ailee kesal , pasalnya sepulang sekolah killian membwa Ailee ke apartemennya,dan dibiarkan duduk begitu saja . Pria itu fokus bermain game
Killian tersenyum dan meletakkan handphone nya *" bagaimana jika kita melakukan hal yang seru*" setelah mengatakan hal itu killian mendekat dan menatap mata aille
Ailee mengusap wajah killian, killian menyingkirkan tangan Ailee yang menyentuh wajahnya, killian perlahan mendekat hampir tidak ada jarak diantara mereka berdua, Ailee menutup matanya ia pikir killian akan menciumnya, *"jangan berharap banyak ai*"Ucap Kiluan dan menjauh dari Ailee
Ailee membuka matanya perlahan,ia merasa malu dengan tindakan nya tadi,ia sudah Baper berpikir pria itu akan menciumnya *" pulang sendiri!*" Ucap killian dan pergi begitu saja meninggalkan gadis itu yang duduk diam meratapi tindakannya tadi
Ailee menarik nafasnya perlahan untuk menenangkan hatinya bahkan pikiran ,ia beranjak dari tempat duduk, berjalan perlahan menuju dapur apartemen milik killian ia meminum segelas air
Ailee bergumam kecil "*kemana Lian pergi?,ketemu nira?, hisss apa aku nyera aja?*" Dari raut wajahnya bisa kita katakan Ailee tidak siap, menyerah Lian adalah dunianya
Ailee pulang kerumahnya Dengan wajah sedih yang tidak bisa ia sembunyikan ia butuh pelukan ayahnya, walaupun ia kadang benci ayahnya tapi ayahnya tetap lah ayahnya
Setelah masuk kerumah ayahnya ia mencari keberadaan sang ayah belum sempat ia menemukan keberadaan ayahnya handphonenya berbunyi
*"Halo nis*"
*"Temenin aku ngumpul*",
,*"Lokasinya ×××**
Setelah mendapatkan lokasi dari Nisa, untuk menemaninya berkumpul bersama teman-temannya, Ailee langsung bergegas kekamarnya untuk bersiap
Saat ia naik kelantai dua ia bertemu dengan pembantu Dirumah itu
*"Bi ayah dimana?*" Tanya Ailee
*"Tuan ada urusan bisnis Lee, tuan akan kembali beberapa hari lagi*"ucap sang pembantu
*"Baiklah bi, Lee mau ganti baju dulu Lee mau keluar bentar*"ucap Ailee
Setelah bersiap beberapa menit Ailee bergegas pergi ,ia dijemput oleh Nisa
*"Ai nggak kependekan roknya?*"ucap Nisa syok melihat gaya gadis itu, setelah masuk kedalam mobilny
*"Percuma dibeli nggak dipake nis, apalagi ini dibeli oleh Tante ku*" Ucap Ailee
*"Diperkumpulan itu ada Killian beb*"ucap Nisa
*"Whatttt!! Kenapa nggak bilang ha?*"ucap Ailee
*"Tapi keliatan cantik,plus cocok pake itu *"ucap Nisa
*"Ganti dulu bisakan kamu nunggu*" tanya Ailee setengah memohon
*"Nggak usah *" ucap Nisa Santai sambil mengedipkan matanya lalu melakukan mobil tersebut
*"Nisa laknatt!, Bisa mati gw gegara Lian!*"ucap Ailee setengah berteriak
*"Ini upaya Lo bikin killian tergoda sama kamu*"ucap Nisa
*"Kamu pikir aku jalang?*" Ailee menatap taksuka pada Nisa
Nisa sedang fokus mengemudi melirik sedikit kearah Ailee *"bukan itu maksud gw njirr, setidaknya killian akan berpaling ke kamu dari pada kenira!, Emang rela ?*"
*"Nggak la*" ucap Ailee dan berbalik membelakangi Nisa ia menatap ke samping ia membuka kaca mobil Nisa dan menatap segala yang mereka berdua lewati
*"Malah dibuka mubazirrrr AC gw njrrii*"Ucap Nisa
*"Gw tau kamu kayak nggak usah soksokan miskin*"ucap Ailee Masi melirik keluar jendela mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
departed angel
RomanceKilian berjalan menutup pintu ruangan tersebut, Kamu bilang sakit?, Aku lebih sakit ai, kamu buat dia pergi , dia belum berbentuk tapi aku menyayangi nya, "*ucap killian Tapi nggak usah lari ke perempuan lain Lian"*ucap Ailee Aku harus pergi ke kamu...