21

45 6 0
                                    

" bener ya usai senang datang
Sedih  berkunjung "
_deby_

Mungkin untuk sekarang Deby tahu kesenangan tidak akan selamanya ada ada waktu nya dimana orang  sedih

Seperti sekarang

" Sabar ya Bun ini cobaan kita " ucap Deby menguatkan sang bunda

Setelah bermain , bersenang senang di pantai Deby di kejutkan dengan panggilan telepon sang Abang yang mengatakan bahwa sang ayah kecelakaan dan menyebabkan korban jiwa yaitu ayahnya sendiri

" Hiks...hiks kakak ayah kak hiks ..hiks " ucap adek Deby terisak

Deby tak dapat berbuat apa apa , semua terjadi atas kehendak Tuhan dia hanya mengikhlaskan nya walau relung hati nya mengatakan ' tidak '

" Yang sabar ya Deb gue turut berdukacita atas meninggalnya Bokap lo " ucap Airin

" Jangan kayak gitu keluar kan aja gue tau lo gak sekuat itu " ucap abila

" Hiks...hiks... " Tangis pecah abila

Pilar terkokoh dihidupnya, cinta pertama nya telah pergi meningalkannya

" Yang sabar , harus ikhlas ya ini cobaan " ucap Shintia

" Gue ..hiks..hiks gimana kedepannya kalo gaadak ayah gue dia hiks..hiks  " ucap Deby

" Udah Deb kasian , adek lo tuh kagak ada yang nemenin sana gih samperin adek lo " ucap Thania

Sontak Deby melihat adek ya yang terdiam di ujung ruangan sendiri dengan pikiran berkelana tanpa berlama lama Deby langsung menghampiri adeknya dan memeluknya dan memberikan kata kata penyemangat dan penenang

" Udah ya kita ikhlasin sama sama ayah pasti gak tenang kalo ngeliat anaknya pada nangisin dia " ucap Deby

" Tapi kak.... Nanti siapa yang bakal jaga bunda kalo Abang pergi kalo kita sekolah kan gadak yang jagain bunda ... " Ucap adek Deby

" Udah itu nantik aja dipikirin sekarang ayo ikhlas biar ayah tenang perginya " ucap Deby tersenyum dan memeluk sang adek

Setelah acara pemakaman semua berkumpul untuk acara kirim doa

Karena ramai orang yang datang para inti wolf girl dan angota nya pada ngumpul untuk membantu Deby biar pekerjaan nya lebih ringan nantinya untuk membersihkan rumah setelah acara kirim doa

" Thank you ya guys karena kalian bantuin gue hari sorry gue gak punya apa apa buat dikasih ke kalian " ucap Deby tak enak hati

" Yaelah Deb lo gimana sih kan lo kan lagi duka kagak mungkin lah kita minta bayaran " ucap Shintia

Kagak tau apa mereka itu ikhlas tanpa  syarat jadi gak mungkin minta bayaran setelah acara

" Lo pasti sangkanya kita minta bayaran setelah bantuin lo kan "

" Memang dangkal otak lo " ucap Airin

" Udah lah jangan debat , inget jangan banyak pikiran yang ngak ngak cukup pikirin kesehatan lo jangan cuman gara gara bokap lo udah meningal lo juga pengen ikutan ingat masih ada adek lo yang butuh kasih sayang " ucap abila

" Iya iya tapi sekali lagi makasih ya Weh " ucap Deby tulus

" Ya " jawab mereka kompak

" Udah lah udah malem lagian kita balik ya takut orang rumah nunguin lama " ucap Thania

" Heh iya iya hati hati dijalan " ucap Deby mengantarkan mereka sampai gerbang depan rumahnya

Setelah kepergian teman temannya Deby pergi kekamar berbaring di ranjang dan menatap langit langit kamar

" Sepi yah " ucap Deby

" Biasa kita lagi ngumpul nih di ruang tamu "

" Tapi... " Ucapan Deby terputus saat dia mengigit bibir bawahnya

Dia mengingat betapa ramai nya rumah saat keluarga kecil nya ngumpul

" Hahaha... Takdir kejam banget yah... Dia gaada ngasih waktu sebelum ayah pergi ngumpul keluarga untuk terakhir kali gitu , ..."

" Ini ngak malah langsung pergi tanpa  isyarat ...hiks " pecah sudah tangis Deby dimalam itu

Cinta pertama anak perempuan seorang ayah bagaimana kalau ayahnya pergi tanpa memikirkan perasaan anak perempuan nya

Ayah , bagaimana bila sosok itu yang membuat kita tadinya bahagia tapi sekarang membawa kesedihan

Tanpa berperasaan pergi meninggalkan anak perempuan yang masih butuh sosok figur ayah

Pergi , walau takdir ingin memisahkan seorang anak perempuan dan ayahnya tapi  percaya lah suatu hari nanti pasti akan bertemu lagi ntah itu di surganya Allah SWT atau di kehidupan selanjutnya

Ya, semoga saja

Vote dulu para pembaca cerita wattpad ini

Bye bye


Beautiful friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang