44

6 1 0
                                    

Happy reading

Saat sudah sampai di apartemen imanuel, Thania merasa lapar ia pun bertanya pada imanuel apakah ada stok makanan

"Ken gw laper banget,ada stok makanan ngak"ucap Thania

"Ada,mau aku masakin ngak?"icap Imanuel

"Ngak usah gw aja,lo mau ngak ge masakin?"ucap thania

"Mau"ucap Imanuel senang

"Tunggu sebentar"ucap Thania dan mulai berkutat di dapur apartemen imanuel

"Ken kalo gak enak maaf ya gw masak suka suka gw soalnya"ucap Thania

"Iya gapapa kok"ucap imanuel

Karena terlalu serius Thania dikagetkan dengan Imanuel yang memeluk dari belakang tiba-tiba

"Ken lepasin susah masak ini"ucap Thania

"Ngak mau"ucap Imanuel manja

"Ken lepas bentar lagi siap"ucap Thania

"Ngak"ucap Imanuel dan semakin erat memeluknya

"KEN"bentak Thania

Daritadi secara halus gak mau dilepas akhirnya setelah di bentak dilepas oleh Imanuel

"Gini Napa daritadi"ucap Thania

Akhirnya setelah beberapa masakan akhirnya Selesai dan Thania berjalan menghampiri Imanuel dan membawa satu piring untuk nya dan satu piring untuk Imanuel

"Nih ken"ucap Thania dan dibalas deheman

"Karena dipikir itu jawaban iya Imanuel Thania pun memakan makanan nya hingga habis,ia menyadari bahwa piring Imanuel belum disentuh

"Gak enak?"ucap Thania

Immanuel pun diam tanpa membuka suara,tak lama ia memeluk Thania ia heran kenapa pacarnya sangat Tidak peka

"Aku ngambek sama cella"ucap Imanuel memeluk Thania

"Aela mana ada orang ngambek ngomong ken,aneh lo"ucap Thania

"Ada aku orang"ucap Imanuel

"Oke,jadi kenapa gak dimakan?"ucap Thania

"Ngambek"ucap Imanuel

"Kok ngambek?"ucap Thania

"Tadi kamu bentak aku"ucap Imanuel

"Hadeh,ya iya maaf udah makan ya"ucap Thania

Tidak enak juga ia,tadi bahan makanan dari Imanuel dan dia nginep disini juga

"Suapin ya"ucap Imanuel

Thania hanya mengangguk mengiyakan karena sudah malam juga ia tak ingin berlama lama ia ingin istirahat




























Beberapa waktu sebelumnya nya

"Gilak capek kali anjirt"ucap abila sampai dirumah tantenya

"Btw makasih ya"ucap abila kepada alvano

"Hm"dehem Alvano balik ke mode sebelumnya

"Njing tadi cerewet sumpah"batin abila ngak nyangka

"Kok lo sekhawatir itu tentang kejadian tadi?"ucap abila

"Hah"alvano pun menghela nafas

"Dulu tuh dia punya kucing, katanya kucing nya itu berharga haris dijaga dan dirawat baik baik dan gak pernah terluka sampai sakit sekali pun,jadi dia tuh bener bener gamau  kucingnya ke gores sedikit pun apalagi disentuh orang lain, sampai suatu ketika dia kehilangan kucing nya itu dia cari kan sampai diujung perumahan nya tergeletak kucing dan itu kucing nya, karena udah gabisa ditolong kucinh nya mati,ia ngamuk dan nyari penyebab kucing nya mati,udah ketemu korbannya ternyata anak itu gak sengaja nabrak dan lo tau apa yang di buat dia!"ucap alvano

"Apa apa yg dia buat"ucap abila penasaran

"Dia menjatuhkan mental ny, dikurung di ruangan gelap,dan parahnya disiksa,sampai anak itu trauma, disitu karena gw tau mental anak itu udah gak sehat gw bawa dia kerumah nya gw tinggal dia disitu sampai sekarang tuh anak dah sembuh tapi gamau buka suara siapa pelakunya"ucap alvano

"Gila gegara kucing doang?"ucap abila tak percaya

"Ya"ucap alvano

"Berapa Minggu anak itu dikurung"ucap abila

"Sekitar seminggu"ucap alvano

"Anjing parah betul,untung dah sehat,.......eh btw hubungan tuh temen lo sama temen gw apa kok sampek disekap gitu anjirt kok bisa lah obses gitu"ucap abila kepo

"Temen lo pacaran sama el, yaudah lah mungkin kalo temen lo nolak gw bisa jamin hari ini dia gak kayak gini"ucap alvano

"Oooo,jadi kenapa harus gw lo suruh yang lain ada kek deby,shintia,airin kenapa harus gw"ucap abila

"Gw percaya sama lo,kawan kawan lo gaada sepeka lo dan lagi gw tau lo yang bisa diandalkan,dah malem mending lo masuk gw mau balik thanks"ucap alvano dan pergi dengan motornya o

"Ha dia percaya sama gw?"ucap abila bingung

"Udah lah bomat yang penting udah kelar masalah"ucap  abila dan masuk ke rumah tantenya dan istirahat

Keesokan pagi nya Abila dibuat tak percaya oleh alvano lagi bagaimana tidak lihatlah pagi ini dia berada di depan rumah nya kata nya ingin berangkat bersama

"Lo gak sakit kan"ucap penuh selidik Abila

"Gak,udah ayo berangkat"ucap alvano

"Enggak deh kek nya,gw berangkat sendiri aja"ucap Abila

"Sama"ucap alvano

"Gak"ucap abila

"Ribet udah pergi sama"ucap alvano

"Huft, selain bunglon lo juga maksa ya"ucap abila

"Yaudah lah pergi bareng tapi bawa motor sendiri sendiri"ucap abila dan disetujui alvano

Beautiful friendship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang