Happy readingKini mereka sudah kembali di tribun,kini mereka saling menyoraki para pemain yang ada di lapangan
"Weh itu cakep cuy gw mau minta ig nya lah nanti"ucap deby
"Gw juga"ucap Thania
Lihatlah dua manusia ini padahal sudah punya pacar tapi masih mencari lelaki lain, padahal pacaranya gak kalah tampan dan mempesona
"Gilak anjirt sixpack nya cuyyy"ucap deby heboh
Karena masih istirahat sejenak para pemain kepinggir lapangan untuk minun dan mengatur strategi ulang namun ada beberapa dari mereka yang membuka bajunya untuk mengelap keringat
"Woi lo kira ganteng gitu buka baju pamer sixpack,ganteng anjirtttt"ucap Thania berteriak
"Kiw kiw"ucap deby
"Deb ayo deb samperin"ucap Thania
"Jangan anjirt disini aja"ucap deby
"Ayo minta wa nya yang dikasih duluan ditraktir jajan dikantin"ucap Thania
"Bener lo,ayok lah gas"ucap deby dan berlari turun mendatangi lelaki tersebut
Tepat diujung lapangan dua orang mulai kepanasan sampai botol yang ia pegang remuk seremuk remuknya
"Gak bisa dibiarin ini harus gw samperin tuh bocah"ucap azam yang melihat kelakuan pacar nya sudah keterlaluan
"Sabar el,liatin aja gw yakin peka cwek lu"ucap Alvano melihat Imanuel sudah panas
"Hm"dehemm Imanuel
Saat sudah menghampiri sang pacar azam langsung menarik nya
"Apakah aku tidak tampan adinda ku"ucap azam
"Eee hehehe"nyengir deby
"Apa apaan nih,ade ape kelen nih"ucap Thania
"Pacar gw"ucap azam dan menarik nya
"Wah wah parah lo deb,bg bagi kali nomor nya"ucap Thania malu malu menyodorkan ponselnya
"Lucu banget lo,gw aksa lo?"ucap lelaki yang bernama aksa itu
"Gw Thania,btw thanks ya"ucap Thania dan berlalu dari sana
"Iya sama sama"ucap aksa
Kembali ke tribun Thania memamerkan hasil nya kepada sang teman
"Uhuy dapet nomor cogan"ucap Thania
"Njer than bisa bisanya lo anjirt"ucap Shintia tak habis pikir
"Ehh btw tadi si deby kok di bawa sama azam"ucap airin
"Oh iya anjirt,dia pacaran sama azam cuy"ucap Thania
"APA" kaget mereka
"Wah parah sih gak bilang-bilang,fiks minta traktiran ini kita"ucap Abila
"Wajib tuh"ucap Thania
"Kantin yok selagi nunggu deby kita"ajak Airin
"Kuyyy,tapi gw ganti baju dulu masak gw pake baju ini terus"ucap Thania
"Yaudah kita kekantin duluan ntar lo nyusul"ucap Shintia
"Yaudah"ucap Thania dan pergi
Saat berjalan menuju kantin karena tidak jadi ganti baju, Thania bertemu dengan Imanuel yang sengaja ingin bertemu dengan Thania
"Ikut aku"ucap Imanuel menarik tangan Thania ke ruang osis
"Ngapain?"ucap Thania yang tidak dijawab oleh Imanuel
- Ruang osis
Sampai diruang osis Imanuel mengunci pintu dan memeluk Thania untuk melepaskan emosi nya dahulu
"Kamu kenapa kecentilan"tanya Imanuel
"Gaada tuh,gw mana ada kecentilan"ucap Thania santai
"Tapi aku melihat mu meminta nomor sekolah sebelah dan meneriaki perut nya"ucap Imanuel
"Ayo lah ken itu hal biasa"ucap Thania
"Cell tapi aku gak suka"ucap Imanuel
"Ya itu lo aja kali gw biasa aja"ucap Thania memutar malas mata nya
"Tapi itu kecentilan,daripada melihat perut orang lain mending punya ku"ucap Imanuel
"Mana cobak liat"ucap Thania kepo
"sabar kita duduk dulu"ucap Imanuel
Imanuel pun berjalan kearah kursi nya dan duduk ia menyuruh Thania duduk di pangkuan nya
"Kemari dan lihatlah ini"ucap Imanuel
"Woi ini sangat bagus,gw gak nyangka badan lo bagus ken"ucap Thania
"Jelas aku sering berlatih"ucap Imanuel sombong
"Keras nya"ucap Thania mengelus perut nya
"Jangan dielus okay"ucap Imanuel
"Jangan baperan ini cuman elusan"ucap Thania
"Kamu pikir perut tidak bisa merangsang?"ucap Imanuel
"Setahu gw kalo emang nafsu iya, berarti lo nafsuan"ucap Thania
"Hanya denganmu"ucap Imanuel dan menaruh kepala nya di pundak Thania
"Udah lah gw mau ngantin aja"ucap Thania
"Sebentar lagi"ucap imanuel.
"Gw laper ken"ucap Thania
"Yaudah,tapi kamu gak pusing atau gak enak badannya?"ucap Imanuel
"Sedikit sih"ucap Thania
"Mending pulang dan istirahat"ucap Imanuel
"Nangung masih ada pertandingan sayang dilewatkan"ucap Thania
"Kesehatan penting sayang, mending balik"ucap Imanuel membelai rambut Thania
"Yaudah lah lagian dirumah gw bisa nemenin bg farel sekalian"ucap Thania dan beranjak pergi
"Gak istirahat sama ku aja disini"ucap Imanuel tegas
Ia tak ingin kekasih nya bersama lelaki lain padahal lelaki itu sepupunya
"Yaudah tapi iya kali tidur dikursi sakit badan yang ada ken"ucap Thania
"Yaudah di sofa aja"ucap Imanuel dan membawa tubuh Thania ke sofa ruangan osis itu
Imanuel memposisikan dirinya dia sofa itu kemudahan ia menyuruh Thania untuk masuk kepelukannya
"Kemari"ucap imanuel
"Hm"dehem Thania dan masuk kepelukannya
"Tidur lah"ucap Imanuel
"Gabisa"ucap Thania
"Why?"ucap Imanuel
"Elus kepala gw dulu biar bisa tidur"ucap Thania
"Okei"Ucap Imanuel dan mulai mengelus kepala Thania
Beberapa menit pun berlalu Imanuel melihat sang kekasih telah tidur dan ia pun ikut tertidur juga mengikuti sang kekasih,ia memasrahkan tugas osis nya pada alvano
Huh dasar Imanuel
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful friendship
Teen FictionGw gak terlalu pinter bikin dekripsi jadi ini singkat saja. Ini kisah tentang sahabat dan masalah percintaan antara remaja sekolah sma Kalo cerita gw masih banyak yang typo gw minta maaf ntar gw revisi kalo udah end aja.