Malam hari yang cerah ini Jevanka sedang berkumpul dengan teman temannya. Saat sedang asyik mengobrol, handphone Jevanka berbunyi. Ia ditelfon oleh seseorang.
Di sebrang sana terdengar suara sang perempuan yang sedang berbicara dengan Jevanka. Itu eommanya yang sedang menyuruh anaknya itu untuk pulang karena ada yang ingin di bicarakan bersama Jevanka, anaknya.
Jevanka sedikit menggerutu di mobil karena dia sedang asyik nongkrong bersama teman temannya, lagi pula ini kan malam sabtu. eomma sangat cerewet sekali
Saat sudah sampai di kediamannya Jevanka melihat ada mobil yang terparkir didepan rumahnya, Jevan pun penasaran siapa yang berkunjung ke rumahnya. Saat telah masuk didalam rumahnya ia disambut dengan eomma dan appa
Nyonya Lee pun menyuruh Jevanka untuk duduk bersamanya diruang keluarga dengan tamunya itu. Jevanka pun bingung ada teman eommanya itu datang ke rumahnya dan eomma menyuruhnya bergabung disitu.
" Baiklah Jevanka dan Marciel sudah berada dalam 1 ruangan, appa juga mengundang orang tua Marciel kesini ingin menjodohkan kamu Jevanka dengan Marciel " Appa memulai pembicaraan.
" HAH!! " Jevanka tersontak kaget karena mendengar ucapan appa nya itu
" Gamau, Jevanka tidak akan menerima juga perjodohan ini lagi pula Jevanka mempunyai kekasih appa. Nanti apa kata kekasih Jevanka nanti jika aku menduakannya? " Jawab Jevanka dengan sewot tidak terima.
" Tidak kamu harus menerima perjodohan ini, jika kamu menolak appa akan mengambil semua fasilitas kamu " Tuan Lee tetap kekeuh dengan pendirian nya.
" Tidak apa jika Jevanka tidak mau, Lee " Ucap Appa nya Marciel
"Tidak,keputusan saya sudah mutlak saya akan tetap menjodohkan Jevanka dengan Marciel" Ucap appa
Jevanka pun langsung pergi ke kamarnya,sangatlah tidak sopan
"Maaf ya jeng,nanti saya omongan lagi dengan Jevanka" Ucap eomma
"Kalo Jevanka tidak mau tidak apa apa jeng,jangan dipaksa" Ucap nyonya lee
"Yasudah kita permisi ya jeng" Ucap nyonya lee
Di kamar Jevanka sedang merenungi semua perkataan appa nya tadi,ia berfikir apakah ia menerima perjodohan itu atau tidak jika ia terima dia menyakiti perasaan kekasihnya,dan jika ia menolak perjodohan itu semua fasilitas yang ia punya disita oleh appa.
Tiba tiba ia tersadar dari renungannya dan berfikir seperti ini
"Oke gua akan menerima perjodohan itu tapi tidak sama sekali dengan perasaan,gua akan bikin Ciel ilfeel dengan gua" Ucap Jevanka
Dan setelah itu ia pun langsung pergi ke alam mimpi.
Fajar pun telah datang,matahari yang cerah sudah menerangi kamar Jevanka ia pun langsung mengerjap kan matanya dan bergegas mandi.
Saat sudah selesai mandi,ia pun langsung kebawah menuju ruang makan dan ia disambut oleh ke dua orang tuanya.
"Selamat pagi eomma appa" Ucap Jevanka dengan senyummannya
"Pagi sayang,jadi bagaimana kamu mau menerima perjodohan itu?" Ucap eomma
"Oke je akan menerima perjodohan itu" Ucap Jevanka
"Oke baiklah terimaksih sayang" Ucap eomma dan appa berbarengan
Saat sudah sampai sekolah ia langsung bergegas ke kelasnya.Sesampainya dikelas ia langsung mencari kekasihnya untuk bermesra mesra an(memang dasar anak muda yang sedang dimabuk cinta)
Bukannya menemukan kekasihnya,ia malah bertemu dengan Marciel calon istrinya.Karna ia iseng,Jevanka bertanya tentang perjodohan itu
"Ciel,sini lo perjodohan yang direncanain ortu lo sama ortu gua lo setujuin?" Ucap Jevanka
"Iya?,ohh tentu aku setuju karna itu keinginan orang tua ku" Ucap Ciel
"Cih,jangan harap dari perjodohan ini gua punya perasaan ke lo gua cuman kepaksa gara gara appa,dan lagi pula gua sama lo gabanget lo bukan tipe gua dan gua jg udah punya pacar" Ucap Jevanka
"I-iya Je,pacar mu nararya ya?" Ucap Ciel
"Iya kenapa?,kalo udah tau bagus deh gua gausah sembunyi sembunyi" Ucap Jevanka
Jujur Ciel sangat sakit mendengar percakapan calon suaminya tersebut karna ia tidak tau jika pria yang akan menjadi suaminya itu mempunyai kekasih.Tapi ia tidak bisa membatalkan perjodohan ini ke dua orang tua mereka sudah sepakat yasudah Ciel jalankan saja
"Dan satu lagi lo jangan bilang ke siapa siapa jika kita akan dijodohkan kalo sampe lo bilang ke temen lo atau siapapun itu liat aja akibatnya" Ucap Jevanka
"I-iya Je aku gaakan bilang siapa siapa" Ucap Ciel dengan suara yang bergetar ia ingin menangis tapi ia tidak mau terlihat lemah didepan calon suaminya
Saat sudah dikelas teman Jevanka,Hara ia menanyakan kenapa semalam ia meninggal tongkrongannya
"Oi Je kenapa semalem lo cepet banget cabut?,tumben amat" Ucap Hara
"Semalem gua ditelfon eomma,dan gua dijodohin sama Ciel" Ucap Jevanka
Perkataan itu sukses membikin Hara tercengang,karna apa kenapa tiba tiba Jevanka dijodohkan dengan anak kelas sebelah
"Anjir serius bangsat masa si?" Ucap Hara
"Coba lu liat dari muka gua keliatan berbohong?" Ucap Jevanka
"Ngga si,tapi ko bisa terus gimana nanti si Nararya kekasih lo?" Ucap Hara
"Gua bakal tetep sama Nararya,gua cuman dijodohin,dijodohin itu ga harus pake perasaan jadi gua cuman menerima perjodohan itu doang" Ucap Jevanka
"Dihh dasar dominant kejam nanti dapet karma mampus lo" Ucap Hara
"Berisik uke buluq,sono cari dominant berisik lu" Ucap Javenka mengejek Hara
"Eh babik gua tuh bukan buluq tapi eksotis ya anjing" Ucap Hara
"Sakarep mu" Ucap Javenka
Jam pelajaran sudah selesai semua siswa berbondong bondong meninggalkan kawasan sekolah Jevanka dan Nararya pun salah satunya.Saat sedang keluar dari gerbang sekolah.
Pov Marciel
Aku sedang menunggu bus untuk pulang,tapi saat aku sedang menunggu datanglah Javenka dan Nararya sungguh aku sangat teriris melihat pandangan itu.
Tapi aku sadar ini hanya perjodohan tidak sepantasnya aku bersikap seperti ini.Dan saat itu juga aku meneteskan air suci dari kelopak mata ku,aku sangat tidak kuat
Pov Marciel berakhirJavenka tau ada Marciel disitu sedang melihatnya dengan Nararya tapi ia memilih diam karna menurutnya sangatlah malas ia bertemu dengan Ciel.
Tebece
Halo cug kembali dengan book nomark lagi,sumpah ini ga nyambung alurnya tapi gpp karna aku gabut HEHEHE btw kita mau tambahin siapa lagi ni bwt jd temen deketnya Ciel apakah Chenle atau Renjun?
Voment juseyo
Hara Frazezka Kholdin
Pria imut berusia 19 tahun ia mantanya Jevanka dan sekarang menjadi teman dekatnya Jevanka tenang aja dia udah gadoyan lagi sama Jevanka soalny udah pernah dimasukin jadi dia udah gadoyan,dan dia uke binal dan nakal catat binal dan nakal suka ngegoda om om di pangkalan ojek canda Har
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku, Marciel ( Nomark )
FanfictionSebuah perjodohan yang sederhana Jevanka dan Marciel, tetapi perjodohan itu tidak membuat Marciel bahagia justru ia tersiksa menahan cemburu dan sakit setiap hari. "Jev kenapa saat itu kamu menerima perjodohan ini jika kamu malah menyakiti ku?" Ucap...