MDNU - 02

3 1 0
                                    

Saat ini Fia sedang asyik  rebahan di kamar sambil bermain handphone dengan aplikasi tiktok nya.

"Sumpah  mbak mbak tiktok cantik banget !" . Puji Fia sambil  melihat mbak mbak di aplikasi tersebut  dengan username
@salwaliyahh_7 .

"Udah cantik mancung insecure  deh sama mbak nya pengen cantik kek mbak nya yaallah". Gerutu  Fia.

Saat sedang asyik melihat tiktok  nenek Aizah memanggil nya.

"Fia kamu dimana Nak?" Tanya nenek Aizah.

"Fia di kamar Nek". Jawab Fia.

"Yaampun  Fiaa cucu Nenek "

Aizah pun menghampiri  cucunya yang sedang rebahan sambil  bermain handphone.

"Yaallah sayangg kamu ngapain lihat beginian sudah di bilangin berkali-kali jangan lihat begituan Nak " tegur  Aizah

"Nenek apaan sih! Fia  kan lihat tiktok   cuman buat hiburan  kok !" Tukas Fia

"Kamu ni ya ! Kalo udah lihat yang begitu an pasti  niru- niru,  joget joget  terus dandan pake baju ketat sampe keliatan  lekuk lekuk nya iya kan?"

"Ih nenek apaan  nggak gaul banget!"

Aizah menggeleng pelan sudah biasa  menasehati cucunya  ia selalu  mendapat perkataan tidak gaul oleh cucunya.

Memang apa salah nya? Jika ia menasehati  cucunya agar tidak terbawa  zaman dengan melarang cucunya   mengikuti  trend -trend seperti di tiktok?

"Sebenarnya  nggak papa sih kamu lihat tiktok tapi lihat yang bermanfaat sedikit lah Kayak  ceramah - ceramah gitu  kan ada pendakwah  pendakwah  anak muda yang  berdakwah  di era gempuran joget tiktok "

"Tuh kan ! ceramah lagi ceramah lagi! Hadeehh bisa bisa panas  telinga  Fia Nek ! "

Aizah mengambil handphone  cucunya.

"Sini hape nya!"

"Ish , Nenek  au ah! "

"Gara- gara   benda hitam ini kamu jadi lupa sama Allah Nak   sholat aja masih suka kamu tinggalkan  ngaji jarang  kamu mau jadi  apa hah? " Tegur Aizah.

Fia melihat nenek nya  marah   seketika menangis.

"Nenek kenapa bilang kayak gitu sama Fia Nek? Nenek nggak sayang sama Fia?  Fia cuman mau jadi selebgram  ternama  biar kehidupan kita itu  lebih baik Nek ". Ucap Fia di sela Isak tangis nya.

Tak tega dengan  cucu nya   Aizah mendudukkan Fia dan memeluk nya.

Tangis Fia semakin pecah  saat Aizah memeluk nya.

"Nenek lzah nggak sayang Fia !"

Fia meraung  terisak.

"Fia dengarin Nenek dulu !".

"Lihat Nenek !"

Fia menggeleng.

Aizah menghela nafas di usap nya Rambut Fia yang terlihat lurus.

"Nenek sayang Fia , Cucu satu- satunya yang Nenek lzah punya ,Nenek me nasehati kamu karena  memang kamu salah sayang"
Sambil terus mengusap rambut sang cucu.

"Kamu tahu  dosa Nak  jika  kamu  meniru berjoget di depan kamera seperti mereka kamu mau  ayah  dan Bunda sedih liat anak nya joget joget kayak gitu?  Dosa Jariyah kasian Nak, mereka ".

Fia diam seksama mendengar penjelasan sang Nenek.

Aizah melanjutkan  " kamu bisa  Nak  bikin kehidupan kita jauh lebih baik tapi dengan  cara yang bermanfaat  contoh kecilnya prestasi ".  Fia termenung  kemudian menjawab " "Fia  punya prestasi   menghafal Qur'an tapi cuman sampe jus 30 doang Nek ".

"Nah itu  bagus itu Nak   walaupun cuma jus 30  tapi setidaknya berusaha  dan berjuang agar bisa lebih baik dari itu".

Fia mengangguk- angguk.

"Sekarang   dirubah ya  sayang  jangan lupa diimbangi  rajin belajar , berdoa dan berusaha  supaya nanti  kamu sukses  Fia".

Setelah itu kedua perempuan dengan berbeda generasi itu pun saling berpelukan.

"Semoga  suatu saat nanti kamu akan mengerti semuanya Fia, cucuku ". Ucap Aizah dalam hati.

Huhuhu mellow nggak nih?
Vote and komen wajib ya sayang- sayang ku
Semoga bermanfaat!

MY DREAM NOT USTAZAH!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang