Entah kenapa, hari ini Haruto merasa tidak bersemangat. Dorm sepi. Hyunsuk, Yoshi, Yedam, dan Asahi sedang di studio. Junkyu pergi keluar bersama Jeongwoo dan Jaehyuk. Mashiho masih tidak diizinkan keluar kamar, Junghwan tidur, dan Doyoung berbaring lesu di ruang tengah.
"Hoaaahm ..."
Haruto bosan. Biasanya, jam segini ia sedang menjahili Mashiho.
Eh, iya. Dia belum menjenguk Mashiho hari ini.
Haruto memutuskan untuk menemuinya. Kasihan, Mashiho hampir frustasi karena dikurung di kamar. Dengan riang, Haruto berjalan menuju kamar Mashiho.
Tok! Tok! Tok!
"Hyung, aku masuk ya."
Cklek!
"Loh?"
Tak ada Mashiho di kamar. Haruto mendengus. Mungkin dia sedang ke kamar mandi.
Haruto baru saja akan merebahkan diri di kasur Mashiho, ketika tiba-tiba terdengar suara ringtone telepon.
"Gameun nuneul tteo~ You're the only one treasure~"
Rupanya itu dari handphone milik Mashiho.
"Ih, berisik," gerutu Haruto. "Siapa, sih?" Dia iseng mengeceknya. Ternyata Hyunsuk. Tanpa pikir panjang, Haruto mengangkat telepon tersebut.
"Haloー"
"Mashi?"
Suara Hyunsuk terdengar khawatir.
"Hyunsuk hyung, ini Haruー"
"Mashi, bagaimana kondisimu? Kamu sudah makan, kan? Sudah minum obatnya? Kemarin dokter bilang penyakitmu makin parah."
"Hyung, ini bukan Mashiー"
"Dengarkan, Mashiho. Kalau kamu belum meminum obatmu, minumlah sekarang. Kamu tidak mau tumornya menyebar, kan? Mesothelioma memang tidak bisa disembuhkan, tapiー"
Eh, tunggu.
"Tumor?" Sela Haruto. "Tumor apa?"
Ups ...
Keheningan melanda beberapa saat. Sepertinya Hyunsuk baru sadar bahwa ia sedang bicara pada Haruto.
"Hyungie?" Panggil Haruto. "Maksudmu apa? Mesotheーapa tadi katamu?"
"Ruto?" Hyunsuk terdengar panik sekarang. "Ini Haruto?"
"Bukan, ini Watanabe," balas Haruto asal.
"Di mana Mashiho?"
"Nggak tahu."
"Oh .. oke ..."
Hyunsuk mengakhiri panggilan telepon itu, membuat Haruto terheran-heran. Diletakkannya handphone Mashiho. Hyunsuk kenapa?
Dengan perasaan yang mengganjal, Haruto kembali ke kamarnya. Ia ingin menghubungi Hyunsuk lagi. Apa maksud perkataan temannya itu?
Haruto membuka handphone-nya. Ada pesan masuk dari Hyunsuk.
Hyuncuk:
Ru, tolong jangan bilang ke siapa-siapa tentang pembicaraan kita tadi.
Hyuncuk:
Jangan beri tahu Mashiho kalau aku tadi meneleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Your Smile
FanfictionDi balik sebuah senyum, kadang ada kesakitan yang tidak bisa digambarkan.