Scent

iii

"Lo sama Seungmin pacaran?"

Chris melirik Hyunjin yang berdiri di depan mejanya. Langsung bertanya begitu saja tanpa sapaan selamat pagi ataupun yang lainnya.

"Kenapa emangnya?"

"Ya... gapapa gue nanya aja"

Hyunjin langsung duduk disebelah Chris sambil menunggu jawabannya. Tapi nampaknya Chris tidak mau menjawabnya sama sekali. Dan tentu Hyunjin menarik tangan Chris, membuat Chris yang sedang bermain game di ponselnya berhenti.

"Astaga kepo bener. Kenapa sih katanya gapapa?"

Iya juga sih.

Sebenarnya sih memang tidak apa apa. Siapa Hyunjin berani larang larang berani tanya tanya. Tapi jujur memang Hyunjin se-kepo itu dengan hubungan Chris juga Seungmin.

Hyunjin pernah sekali mendapat Chris dan Seungmin berjalan berdua ke sebuah bioskop seperti sedang kencan. Lalu pernah juga sekali menemukan mereka sedang makan di sebuah Cafe di dekat kampus. Ia tidak mengikuti mereka kok, bener. Hanya saja 'menuntaskan rasa penasaran' kan apa susahnya.

Chris juga pernah diberikan bekal makan siang sampai Hyunjin tidak menghabiskan waktu istirahat seperti biasa. Biasanya Hyunjin dan Chris selalu bersama, dan itu membuatnya agak bete.

Apa jangan jangan mereka sudah pacaran?
Oh, atau jangan jangan mereka adalah mate?

Hyunjin mengerucutkan bibirnya saat Chris tidak memperhatikannya. Ia menenggelamkan wajahnya di tas yang ada di mejanya.

Padahal waktu itu Hyunjin mau menonton Film itu bersama Chris, tapi keduluan Seungmin.
Hyunjin juga mau pergi ke Cafe itu, tapi keduluan juga. Hyunjin pernah mengajak Jeongin untuk jalan bersama dan nampaknya mereka hanya cocok sebagai seorang sahabat.

Keduanya sama sama manja dan manis. Bagaimana bisa mereka menjadi sepasang kekasih jika saat mereka bersama, Jeongin dan Hyunjin memilih untuk bergosip.

Wow, sangat Alpha Behaviour Hwang Hyunjin.

"Iya tau hyun. Kayaknya ya, Seungmin suka deh sama Chris. Terus Chris juga suka sama Seungmin!"

"Masa sih? Tapi Chris kok gak ada cerita ke gue huh"

Jeongin meliriknya sebentar lalu kembali memakan cake Cokelat yang ada didepannya.

"Lo mulutnya ember kali. Makanya Chris gak mau cerita hahahaha"

"Enak aja lo! Nggak lah! Gue kan gimanapun temen dekenya masa gue gatau"

Hyunjin memutar sendok latte sambil terus befikir apa benar mereka menjadi pasangan. Kalau iya, Hyunjin gak bisa lagi dong buat main dengan Chris?

Dan benar saja.

Hyunjin dan Jeongin yang sedang nongkrong di sebuah Cafe. Tiba tiba muncul seseorang yang mereka sedang bicarakan, dua orang lebih tepatnya. Dan kedua orang itu sedang berjalan kearah mereka.

"Hyun Jeong, lagi ngedate lu bedua?"

"Kagak elah. Elu kali yang ngedate"

Hyunjin memutar bola matanya sambil menopang dagu. Wajahnya terlihat seperti tidak senang disaat melihat Chris dan Seungmin datang bersamaan.

"Gue kebetulan minta ditemenin Hyun. Chrisnya juga mau. Kita gak ngedate kok."

"Hahaha santai aja Min. Kalau kalian ngedate juga gapapa kali" Ujar Hyunjin sambil meremas gelas kopi yang berisi Latte.

Chris yang tentu peka langsung menggandeng tangan Seungmin begitu saja sambil terkekeh pelan.

"Yaudah gue duduk disana ya. Duluan Hyun Jeong"

Setelah mereka pergi, Hyunjin langsung menatap Jeongin dengan tatapan penuh emosi. Bisa bisanya mereka tidak 'berkencan' tapi malah bergandengan seperti itu.

"Gue bilang juga apa. Mereka dah saling suka itu tinggal nunggu mereka jadian aja— heh lo kenapa Hyun?"

Hyunjin disatu sisi masih meremas gelasnya, Matanya tidak bisa tidak mengabaikan Chris dan Seungmin yang ada di meja lain. Bibirnya masih manyun dan ia menggelengkan kepalanya. Tidak terasa matanya terlihat seperti menahan tangis karena mulai memerah.

"Mata gue kelilipan. Gue gapapa kok"

Hyunjin kembali menyeruput Lattenya dan berusaha cuek dengan Chris dan Seungmin. Sedangkan Jeongin hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

'Alpha apaan coba Hyun. Denial terus aja padahal feromon lo sama gue aja lebih manis feromon lo. Makan tuh status Alpha'

Jeongin tertawa sambil kembali memakan kuenya. Menatap Hyunjin yang masih bergelut dengan rasa cemburu yang gagal ia tutupi.