vi

183 21 0
                                    

Chris cukup panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris cukup panik.
Tidak.
Chris sangat panik lebih tepatnya.

Baru beberapa menit mereka saling jujur tentang perasaan mereka, Chris kini mencoba untuk tidak menjadi seseorang yang liar.

Setelah Hyunjin berkata dia sedang Heat, Chris buru buru mengendarai mobilnya ke Apartementnya. Tidak mungkin jika ia harus memulangkan Hyunjin ke rumahnya, apa yang akan mama Hwang bilang jika ia tau anaknya dalam kondisi heat dadakan seperti ini.

Hyunjin sedari tadi tidak berhenti untuk mendekat kearah Chris. Bahkan sampai mereka tiba di basement Apartemen Chris. Hyunjin masih saja bermain dengan nakal.

"Eunghh"

"I swear to god Hyunjin. Lo gak minum suppresant sama sekali hah?"

Hyunjin malah memainkan jaket Chris diantara selangkangannya. Tidak menghiraukan sang Alpha yang sedaritadi mencari pil suppresant dialam tas Hyunjin.

Chris yang sebenarnya tergoda dengan Hyunjin mencoba untuk tidak mengeluarkan Feromonnya. Ia tidak mau jika Hyunjin menjadi lebih liar lagi dari ini.

Sialnya. Hyunjin kini mendekat kearah Chris dan lalu langsung melumat bibirnya. Ada desahan diantara pangutan keduanya. Dan tentu itu adalah desahan Hyunjin si Omega.

Chris awalnya menolak.

Bukan karena ia tidak mau ataupun tidak menyukainya. Tapi saat ini Hyunjin tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya. Belum tentu juga Hyunjin akan mengingat atau sadar bahwa dia menjadi binal seperti sekarang.

Namun Hyunjin pantang menyerah, ia yang sudah diselimuti nafsu langsung menggigit leher Chris. Menjilatnya juga menghirup Feromon yang kini mau tidak mau Chris keluarkan.

Apalah daya Chris.

Kini, ia tidak peduli dengan itu karena mereka berdua sudah sangat kacau. Tangan Chris kini menarik Hyunjin untuk duduk dipangkuannya. Masa bodo dengan kondisi mereka yang masih di dalam basement.

Feromon keduanya bercampur dan juga memabukan.

Hyunjin melingkari leher Chris dengan lengannya, ia mencium bibir Chris lebih dalam dari sebelumnya. Lidahnya ikut bermain didalam sana meninggalkan banyak suara desahan diantara keduanya.

Chris yang juga ikut terpengaruh menggerakan jarinya menggelitik tubuh bagian bawah Hyunjin. Menggerayangi paha bagian dalam Hyunjin yang digesekan ke bagian privatenya.

"Shhh Chrissy..."

Hyunjin mendongakan kepalanya, memberikan akses kepada Chris untuk memanjakan bagian lehernya. Jantungnya berdegup dengan kencang, dan mungkin karena Hyunjin berada dimasa awal siklus heatnya, Kulitnya terasa lebih sensitive. Bibir Chris yang terus mencium juga lidah Chris yang menjilat lehernya membuat Hyunjin semakin basah. Ia ingin lebih dari ini.

Hyunjin meremas rambut Chris sambil menikmati setiap lumatan juga permainannya. Nafasnya saja tidak beraturan, tubuhnya terasa panas juga lemas ketika Chris menghisap leher Hyunjin kuat kuat, meloloskan desahan Hyunjin yang memanggil namanya.

ScentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang