MATAHARI ˏˋ°•*⁀➷

55 9 4
                                    

matahari terbenam indah disaksikan dibalik hembusan bayu yang sepoi-sepoi membuatkan manusia terhenti sejenak dari kekalutan dan kekecamukan alam semesta yang fana ini

______________________________________


awan menitiskan air mata suam,
membuahkan suasana yang mendung dan dingin,
sesekali manusia terpaku di pertengahan jalan,
membiarkan diri lemas dibanjiri air hujan

______________________________________

[ 5:45 petang ]

sedang di pantai dana jelata

★ O M B A K ? ★

"jadi kamu masih lebih milih ombak dibanding gue ya lan ?" -arjuna teja

tanya arjuna teja pada sosok tubuh disampingnya yang sedang memeluk erat tubuhnya tatkala matanya terpana akan keindahan matahari yang terbenam .

"ya !"

jawab wulan ratna dengan tangkas dan ringkas .

"tapi lan , gue lihat dari tadi mata kamu kayaknya ga lepas dari melirik keindahan di langit , terus mengapa hatimu masih memilih ombak yang kedudukannya berada di bawah langit?" - arjuna teja

"terus kenapa juga ? ada masalah sama kamu na ?" - wulan ratna

"lan , kamu taukan nama gue arjuna teja" - arjuna teja

"ya , gue tau kok ! lantas apa kaitannya sama bicara kita na?" -wulan ratna

"lan , asal kamu tau teja di nama gue membawa makna matahari yang terbenam dan justeru itu gue cintakan matahari terbenam" - arjuna teja

"aduhh usah kamu basa basi sama gue lagi na , kamu mau bilang apa sebenarnya?" - wulan ratna

"kamu masih milih ombak dibanding matahari terbenam lan?" - arjuna teja

"IYA, MASIHLAH !" - wulan ratna

jawab wulan ratna dengan egois sambil wajahnya terus berpaling ke arah lain dari posisi jasad arjuna teja yang tiap hari bertanyakan benda yang sama hingga ia berulang-ulang ibarat putaran bumi yang beredar mengelilingi matahari selama 365 hari .

______________________________________

[ 6 : 0 0 p e t a n g ★ ]

"KAK WULANNNN , KAK WULANNN !" teriak sosok kecil yang bergelarkan adik bungsu kepada wulan ratna

"BIMAAAA ! KAMU BUAT APA KESINI?" tanya wulan ratna dengan sekerasnya

" kak wulan , balik ya ?" - bimasakti sahmura

"iya bima , tapi bima ga seharusnya kemari kok" - wulan ratna

"maaf ya kak ! soalnya bima kasian liat bunda tercari-cari akan kak wulan" - bimasakti sahmura

"dih , lucu banget adik kakak ! ayuh ma balik" - wulan ratna

"iya kak , senja-senja gini seharusnya kakak ga usah keluar loh" -bimasakti sahmura

"emang kenapa ma? kamu cemburu ya kak wulan keluar sama arjuna teja? terus ga main kejar-kejaran sama kamu" - wulan ratna

O M B A KWhere stories live. Discover now