LANGIT ೄྀ࿐ ˊˎ-

22 5 2
                                    

langit menawarkan beragam hal menarik yang bisa diamati setiap orang baik siang ataupun malam dan manusia itu pula bagaikan bintang di langit dimana beberapa di antaranya memancarkan cahaya sendiri sementara yang lain memantulkan cahaya yang mereka terima

______________________________________

ketika amarah memuncak,
bersabar adalah pilihan terbaik, marah tidak akan menyelesaikan sebarang apa pun masalah,
dan mengalah bukan berarti kalah

______________________________________

wulan berkelahi ? lagi ? sama siapa ? iya sama keluarganya , sudah 2 hari berturut-turut wulan berkelahi sama keluarganya gara-gara amaran ayahnya yang tidak membenarkan wulan untuk ketemu sama arjuna teja . terus gimana keadaan wulan ? sudah 2 hari wulan tidak dibenarkan keluar rumah dan sentiasa diawasi oleh ayahnya

[ perkelahian sedang hangat berlangsung dan ... ]

wulan laju menghempas kaki menyentuh lantai kediamannya dan berlari memasuki biliknya kerana kelelahan berkelahi sama keluarganya yang tidak pernah sekalipun ingin memahami keadaan mentalnya yang dikira kritikal itu lalu duduk disamping jendela memerhati luasnya langit

"kok mental gue parah banget ya? kira-kira ada lagi ga disini yang mentalnya separah gue? pengen mati tapi dosa , pengen hidup tapi udah cape banget sama dunia"
- wulan ratna

______________________________________

duhai semesta ,

tak tahu sampai kapan,
jalan yang ku tempuh ini
sampai di ujung,
lelah,
aku merasa lelah
dengan jalan yang aku tapaki
mungkin memang harus ku kemudikan dengan baik
tapi, bisa kah diri ku?
ada kah seseorang yang
disiapkan untuk ku,
untuk bersama menopang
beban yang ku pikul ini,
agar mau ku bagi kesedihan ku,
mau ku bagi derita ku,
tak tahu apa lagi yang bisa ku lakukan dalam hidup ini,
aku,
insan yang penuh dosa,
yang berharap ada keajaiban
yang muncul dalam duniaku,
ku rayu ya

- wulan ratna


______________________________________

TOKTOKTOKTOK !!

sedang aku dilamun keindahan dibalik semesta , tiba-tiba ada suara ketukan dari kaca jendela lantas memecahkan lamunan ku tadi dan kulihat ada kelibat yang sepertinya sudah tidak asing lagi dimataku yang sedang berdiri tegak dihadapanku berbataskan kaca jendela dan dinding rumah lalu dengan perlahan aku membuka jendela dan berbicara dengannya

"na? kamu buat apa kemari?" - wulan ratna

"lan , kamu ga rindu ya sama gue? kok kamu ga main lagi ke pantai dana jelata? na rindu loh sama wulan !" - arjuna teja

"ngomongnya bisa pelan dikit ga na? soalnya gue gamau orang lain denger!" - wulan ratna

"ya maaf lan , kamu mau ga ikut gue ke pantai dana jelata?" - arjuna teja

O M B A KWhere stories live. Discover now