[3]awal pertemuan 1

145 59 501
                                    

Klek

"Darimana aja kamu hah?masa jam segini baru pulang?"

Seorang pemuda yang masih memakai seragam itu berhenti melangkah karena seruan ayahnya itu. Jam menunjukkan pukul 9 malam, sekolah selesai sekitar jam 5 tapi Pemuda ini baru menapakkan kakinya di rumah.

"Oh iya katanya wali kelasmu tadi kamu ujian kan?coba ayah liat hasilnya berapa." Ucap Sang ayah Sembari menghampiri Seo Junghwan puteranya tersebut.

"Penting banget nanya hal itu sekarang?aku baru aja pulang loh yah."

"Ya salah sendiri pulang larut"

Junghwan menatap Datar ayahnya itu sembari menyerahkan kertas ulangan yang sedari tadi ia genggam.

Sang ayah yang asalnya tersenyum, seketika berubah marah tatkala melihat nilai puteranya yang menurutnya kurang memuaskan.

"Kamu ini apa-apa Junghwan,masa nilai kamu 89 gini ha?inimah bisa membuat ayah malu tau gak "

"Maaf..." Hanya itu yang bisa Junghwan katakan, hatinya terlalu sakit mendengar perkataan sang ayah.

"Kali ini ayah maafkan,Nanti kamu harus usahakan nilainya sempurna."

Setelah mengatakan itu sang ayah berjalan pergi memasuki kamarnya.

"Ayo Sayang kamu ganti baju gih, nanti mama bawain makanan ke kamar ya" Ucap sang ibu yang langsung diangguki Junghwan, Ibunya bernama lengkap Jo Yeri sedangkan ayahnya bernama Seo Inguk.

"Udah ya dek,gak usah sedih.Kaya gatau ayah kaya gimana" Ucap sang kakak Kyungjun namanya, Kyungjun menepuk pundak sang adik bermaksud menyemangati nya.

"Kak kakak tau kalau ayah sebelumnya tidak begini, hanya karena paman itu datang.Hidup Keluarga kita jadi berubah." Mendengarkan perkataan adiknya membuat senyum yang semula terukir berubah menjadi senyuman tipis.

"Kakak tau kalau emang saat ini ayah kecewa sama mama.Kita juga kecewa sama mama kan,tapi mama gak pernah ninggalin kita de."

"Lalu Bagaimana dengan anak itu?anak yang tidak diinginkan itu?" Jawab Junghwan sembari melihat Pigura poto yang terdapat dirinya bersama kedua sahabat nya.

"Kakak tidak mengenal anak itu,mama dan ayah juga.Paman itu juga tidak mengusik hidup kita lagi, sekarang tidur dan jangan mikirin apapun oke."

Sang kakak beranjak meninggalkan kamar Junghwan lalu menutup pintu kamar tersebut.Tak disangka Sedari tadi ibunya mendengarkan apa yang kedua anak itu bahas.

"Kenapa bunda?"

"Bunda bahagia banget bisa punya dua putera yang baik seperti kalian nak" ucap sang bunda lalu berjalan menuju kamarnya.

"Apakah bunda benar-benar tidak peduli dengan anak bunda yang lain?" Ucap Kyungjun dalam hati.









"Eh Ayden lu tau gak?"

"YA KAGAK LAH KAN LU BELUM NGASIH TAU"

"sabar-sabar"

"Gua gak tau bener apa enggak si,tapi dengar-dengar ada yang berkelahi sampai di bawa keruang BK" Bisik Taki kepada teman-temannya, omong-omong saat ini mereka sedang berada di Kantin Sekolah.

"Oh gua tau itu, bahkan orangnya aja gua mah tau"

"Eh serius anjir saha?" Tanya Jeff yang sedari tadi menyimak.

"Mereka Itu Woochan anak kelas sebelah sama Junghwan anak Ipees,gak tau kenapa juga mereka jadi ga akur gitu.Padahal dulu mereka Akrab banget,pergi kemana-mana pasti bertiga." Ayden berkata sembari memakan batagor kuah nya.

Taki mengernyit heran "kok Bertiga, berdua kali?"

Jeff berseru Heboh kepada Taki"LU GAK TAU?"

"Hah,tau apaan?"

"Eh Taki lho serius kaga tau?idih lambe turah kok kudet amat " ucap Yewang yang baru saja datang sambil membawa nampan makannya.

"Eh anjir serius gua kepo, emang ada apaan si?"

Yewang berdecak pelan "masa gua harus gibahin temen sendiri si?"

"Lah emang yang kita ghibahin bukan temen?"

"Ha?"

"Ha,Ha,mulu ni makan" Kesel Ayden sembari menyumpal mulut Jeff dengan batagor miliknya

"Naon si anjir Wang, emang dulu mereka Akrab ye?"Ucap Taki sambil meminum es Teh punya Yewang, sedangkan Yewang hanya mengusap dadanya sabar.

"Gua temenan sama Woochan.Jadi gua tau kalau si Woochan ribut sama si Junghwan di belakang gedung sekolah.Gua gak tau mereka ngeributin apaan, cuman emang waktu SD mereka kemana-mana Bertiga.SMP juga awalnya mereka bertiga cuman tiba-tiba mereka sering ribut lah.Gua ga tau penyebabnya apaan, tapi, gak berlangsung lama,kita harus belajar dari rumah gara-gara Covid19 ."

"Iya Si anjir gua kesel waktu harus belajar dirumah, mana gaada kuota lagi" Kesal Ayden.

"Terus lu tadi bilang bertiga?yang ketiganya siapa?gaada niatan dia ngelerai apa?."

"Yang ketiga setan kali" Ceplos Taki yang langsung ditatap tajam sama Ayden

Ayden,Taki,Yewang melihat sekeliling takutnya yang dighibahin ada disini,

"lu Kenal banget kok Taki,kenal banget,Dia Sungjun orang yang duduk sebangku sama lho dan orang yang terkenal pendiem banget."

"Anjir asli gua beneran kaga tau "

"heem seperti yang kita tau mereka dulu bersahabat, Woochan sama Junghwan sering ribut.Tapi, mereka tau gak kalau Sungjun sekolah disini?. mengingat anak itu selalu datang lebih pagi dan pulang sedikit terlambat,dan juga Sungjun jarang ke kantin eh gak pernah malah".

"Engga,dia kaga tau Sungjun sekolah disini.Setiap gua bahas anak itu selalu mengalihkan pembicaraan tau gak."

"Sst sst orangnya datang " Ucap Jeff yang menyadari Woochan berjalan kearah meja mereka.

Woochan menghampiri ke empat temannya itu lalu berdeham"gua boleh duduk disini ga?"

"Bolehlah masa kaga si?"

Woochan duduk sembari tersenyum kearah mereka yang tersenyum kikuk karena merasa bersalah ghibah in dia tadi.

"Lhoh Woochan mana si James?tadi katanya lu mau jemput dia di gedung ipees?"

"Tadi dia bilang gua duluan aja, soalnya dia bakalan nyusul sama temen sekelasnya si" Ucap Woochan dan diangguki yang lain.

Selang beberapa menit mereka asik mengobrol,James dan beberapa temannya akhirnya sampai juga di Kantin.

"Hey Woochan!.Kenalin, ini temen-temen gua yang gua ceritain itu"Ucap James kepada Woochan yang sibuk dengan dunianya bersama buku.

"Jadi temen yang sering lu ceritain itu Woochan dan mereka ini ya" Ucap Pemuda yang lebih pendek darinya panggil saja dia Yechan.

"Kaga si,James doang temen gua tapi gapapa kalian juga gabung yeu di geng yang bakalan gua buat" Ucap James kepada Yewang,Taki,Ayden dan Jeff yang mendadak berdiri setelah melihat Junghwan.

Woochan Berdiri dan menatap Junghwan yang berdiri dibelakang James sedari tadi.

"Aduh anjir ini mereka ga akan ribut kn?"

"Okay salam kenal ya buat kalian,gua titip James.Lain kali kita kenalan lebih dekat, bentar lagi bel berbunyi dan gua sama yang lain harus masuk ke kelas sekarang". Ucap Woochan lalu menepuk pundak James dan pergi ke kelas diikuti Yewang,Ayden dan Taki.

"Emang anak IPA serajin itu apa?" Julid Yechan kepada mereka lebih tepatnya ke Yewang sepupunya.

"Entahlah,maafin ye Woochan emang sering begitu.Tapi nanti kita beneran bikin geng kok ehe" ucap James dengan cengiran khasnya.

Tbc

Growth of teenagers Ft 05LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang