eps 5"maaf?"

389 10 0
                                    


Sasya mulai berbincang dengan teman baru mu selagi menunggu Budi datang.saat kalian saling tertawa bersama-sama suara gebrakan terdengar dari arah mejanya.
membuat seisi kantin melihat kearah meja yang ditempati oleh teman satu kelas sasya.
Sasya menatap datar orang yang baru saja menggebrak mejanya.

???:heh cewek centil!!berani banget Lo gangguin bayinya kita!!!

Sasya hanya diam mengabaikan reza yang menatapnya tajam.

Reza:HEH!!! LONTE LO DENGER GAK HA!!!

Sasya yang dipanggil begitupun tak terima.sasya berdiri dan berjalan mendekati Reza dengan tatapan amarah
.
Sasya:heh anak anjing!eh gak deh anjing aja pasti gak Sudi disamain sama Lo!
Ucapmu menekan setiap kata.

Reza:apa Lo bilang!

Sasya:cih!gini ya gue gak mau ribut, gue lagi laper,jadi kalo Lo mau ribut nanti aja ya.mending  lanjut aja ngebucinin BAYI LO ITU.

Reza merasa kalau sasya mengejeknya di setiap kata yang sasya lontarkan."udah deh gak usah ngelak kayak gitu.pasti Lo kan yang udah buli Hana sampai keadaannya kayak gini".

Tunggu apa?buli?sasyapun melihat kearah belakang Reza disana sudah ada Hana yang sedang menangis dan didampingi oleh para dayang dayangnya.
kemana Samuel dan yang lain sasya tidak tau?tanya aja sama tempe.ok lanjut.

"Drama aja lo Tante, orang dari tadi aja gue dikelas SMA yang lain!."ucap sasya
Benar.
teman sekelas sasya baru menyadari itu.kapan kamu membuli sitante badut? sedangkan sejak tadi sasya selalu bersama mereka.bahkan sasya tidak pernah ke kamar mandi lagi sejak masuk kelas.

"Bener tuh.sasya dari tadi sama kita kok.dia gak kemana-mana"ucap Budi

"Iya dia aja dikelas bareng kita.gak mungkin dia buli orang."ucap Siti

Teman sasya yang lain mendengar hal itu menganggukkan kepala tanda menyetujui ucapan Budi dan Siti.hana yang merasa terpojokpun merasa gelisah.*gak bisa gini!Lo harus hancur sasya.lo gak pantes dapetin semuanya.*

"Hiks hiks t_tapi bener kok,kalau kak sasya yang udah buli aku buktinya juga ada nih hiks kenapa kakak tega sama aku?"ucap Hana
*mampus Lo pasti makin banyak yang benci sama Lo sekarang*.batin Hana.

"Heh Tante badut.enak aja main tuduh,tuduh gue sembarangan."ucap sasya

"Lo gak usah kayak gitu.dia jadi ketakutan tau gak."ucap anton.ya sedari tadi diam bukannya tidak ingin menolong untuk bicara pada sasya.namun,ia ingin lihat apakah sasya yang benar, atau malah Hana.

"Ribet banget kalian.yaudah gini aja.gue tanya ke elo sekarang.kapan,dimana,dan jam keberapa gue buli Lo?"ucap sasya
*mati Lo jangan main-main sama gue.*
Batin mu
"K_kak sasya buli aku di WC,waktu jam pelajaran terus kakak juga nyuruh aku buat jauhin kak Samuel dan yang lainnya hiks hiks."ucap Hana ragu

"Ohhh gitu ya?"setelahnya sasya mengambil tisu dan air gobokan yang ada diatas meja kantin,berjalan mendekati hana.sasya sudah cukup muak dengan dramanya.dengan gerakan cepat sasya mengarahkan tisu yang sudah basah tadi kewajah hana.dan hasilnya adalah.

.

.

.

Semua orang disana terkejut melihat bahwa luka lebam yang ada pada wajah Hana bukan asli melainkan make up yang dibuat sedemikian rupa.
bahkan Samuel yang melihat itu sampai terdiam di tempat apakah selama ini dia membela orang yang salah?itu pikirnya.

"Huahhh(menguap),,,capek banget gue ladenin drama Lo Lo pada."ucap sasya lalu kembali berjalan ke tempat duduk di kantin.

"sya ini udah ada dimeja tadi dianterin Budi sama bibi kantin"ucap Aisya mencoba mencairkan suasana."ini untuk gue?semuanya?"ucapmu yang membuat mereka melotot.

"Enak aja ini pesenan kita kita juga kali"ucap mira

"MMM bener"ucap mereka serempak.

"Ish gue kira untuk gue semua,yaudah deh ayok makan!"ucap sasya lalu melirik kearah pintu kantin disana terlihat Samuel dkk pergi begitu saja sedangkan Hana ditinggalkan oleh mereka bersama para dayangnya.

Sasya yang melihat itu hanya tersenyum kemenangan,lalu melanjutkan acara makanya dengan lahap.

Skip pulang

Saat kini sasya dan teman-temanmu sedang berada dilorong sekolah . menuju ke parkiran.

"Eh sya kita kan ada tugas kelompoknya dari Bu eti gimana?"ucap Aisyah.

Memang benar Bu eti memberi mereka tugas kelompok dengan tugas mencari sejarah berdirinya republik Indonesia untuk presentasi makalah.kalau soal kelompok,semua teman mu masuk ke kelompok sasya karena satu kelompok terdiri dari 6 orang.

"Maksudnya gimana,gimana?"ucap sasya.menatap bingung Aisyah karena ucapannya yang tidak jelas.

"Ih,maksudnya itu dimana kita ngerjainnya."jawab Aisyah dengan kesal.

"Oh"ucap sasya sontak membuat
Budi,Anton,Siti dan Mira tertawa atas tanggapan sasya membuat Aisyah merasa dongkol dengan teman laknatnya itu.

"Hahaha makanya kalo ngomong tu yang jelas "timpal Anton masih dengan tawa yang menggema dilorong sekolah.

"Au ah dedek gak like sama masnya"ucap Budi menambah gelak tawa itu semakin menjadi.

Setelah perdebatan yang begitu panjang dengan candaan nyeleneh mereka.akhirnya diputuskan kalau belajar kelompok diadakan dirumah budi.

kenapa?ya karena disana gak ada yang gangguin soalnya orang tua Budi lagi dinas terus dia itu anak tunggal.

Saat mereka tiba diparkiran, dapat dilihat dari pintu lorong sekolah diparkiran tempat motor sasya berada ada rombongan Samuel laknat.sasya pun pamitan dengan teman-temannya untuk pulang.

Lalu berjalan ke arah sepeda motor mu.saat sasya melewati Samuel langkah mu terhenti karena ada yang mencekal tangan kanannya."maaf"ucapan itu membuat sasya berbalik untuk melihat siapa orang yang sudah mendapat hidayah itu.

Sasya terdiam melihat orang yang mengucapkan kata maaf dan mencekal tangan sasya itu adalah Samuel.

"Maafin gue sya,gue udah keterlaluan sama Lo.lo mau kan maafin gue?"ucap Samuel

"Gue...

Hayo Loh Kalo kalian  jadi sasya mau gak maafin si samuelanjing?hehehe

transmigrasi bad girl Where stories live. Discover now