IY 10

718 62 0
                                    

Nukuea sudah menyerah pada cintanya. Setiap hari hanya ada penyesalan dan airmata.
Nukuea juga merasa kalau Nunew pantas mendapatkan Zee.
Karena Nunew lah yang menyembuhkan luka yang dibuat oleh Nukuea.

Sementara Nunew seperti menjauh dari Zee.
Nunew masih bingung harus berbuat apa.
Nunew melihat bagaimana Nukuea menderita karena dirinya yang merebut kekasih Kuea.

Zee bingung harus bagaimana mendekati Nunew lagi.
Nunew menjauh dan itu membuat Zee tidak tahan.
Zee merindukan Nunew yang ceria seperti dulu.

Nunew pun akhirnya menemui orangtuanya.

"Mae." ujar Nunew dan Nunew pun menangis dipelukan ibunya.

"Jangan menangis sayang. Jangan menangis." ujar Mae yang ikut meneteskan airmata.

Mae sebagai seorang ibu tidak bisa memilih, anak yang mana yang patut bahagia.

Sebenarnya Mae lebih memilih Nunew yang bersama Zee dan berbahagia, karena bagaimana pun Nunew sudah mengorbankan hidupnya demi menutupi kesalahan saudara kembarnya.

Namun Ibu mana yang tega melihat anaknya menderita.
Nukuea sangat menyesal dan menderita karena hal ini.

"Mae tolong beritahu Nhu apa yang harus Nhu lakukan?" tanya Nunew.

"Sayangnya Mae."

"Nhu tahu kalau Nukuea sudah merestui hubungan Nhu dengan Hia, tapi bagaimana Nhu bisa tega melihat Kuea menderita seperti itu." ujar Nunew.
Mae tidak bisa menjawab pertanyaan Nunew.

"Jika Nhu terus bersama Hia, Nukuea akan terus merasa sedih tapi jika Nhu meninggalkan Hia, Hia akan merasakan sakit yang sama seperti saat Kuea pergi. Nhu harus bagaimana Mae?"

"Nhu dengarkan Mae. Bisakah kau sekali saja tidak memikirkan orang lain? Pikirkan apa yang hatimu mau, pikirkan kebahagiaanmu sendiri. Dengar.. Jika kau mau berpisah dengan Hia karena Nhu akan merasa lebih tenang, lakukanlah. Tapi jika Nhu memilih tetap bersama Hia karena Nhu merasa kalau Nhu akan bahagia bersama Hia, lakukanlah."

"Nhu tidak bisa Mae. Nhu bingung Mae." ujar Nunew.

Tidak ada jawaban dari Mae yang Nunew inginkan. Nunew berpikir lebih baik membicarakan ini dengan Hia.

Sesampainya Nunew dirumah Nunew melihat Zee yang langsung berdiri menyambut Nunew.

"Hia. Bisa kita bicara?" ujar Nunew.

"Tentu saja, Nhu."

"Hia..." ujar Nunew dan Zee menunggu pertanyaan dari Nunew.

"Hia, apakah Nunew salah kalau Nunew ingin berpisah dulu dengan Hia?"

DEG..
Sakit sekali hati Zee mendengar kalimat itu dari Nunew.
Namun Zee benar2 tidak tega melihat Nunew tersiksa seperti ini.
Nunew sudah berkorban demi dia dan keluarganya, yang akhirnya Nunew sendiri yang menjadi korban utamanya.

Zee merasa bersalah mengapa melibatkan Nunew dalam masalah dia dan Nukuea.
Sekarang Zee melihat hanya airmata yang menghiasi wajah manis Nunew.

"Apakah itu bisa membuat Nhu, lebih tenang?" ujar Zee sambil meneteskan airmata.

Nunew melihat airmata Zee dan tidak kuasa menahan kesedihannya.
Nunew pun memeluk Zee dan mencium bibirnya.

"Apakah boleh, sekali ini saja Nunew bersikap egois? Nunew tidak tahan melihat Nukuea dan Hia yang terus menerus merasa tertekan.
Nunew yang sekarang berada ditengah2 kalian tidak tahan dengan tekanan dari kalian berdua. Nhu merasa seperti ini karena Nhu sayang Kuea dan Nhu cinta Hia. Nhu benar2 tidak bisa memilih antara Hia dan Kuea." ujar Nunew.

Zee sangat mengerti perasaan Nunew.

'Nhu tidak egois, Nhu tetap lebih memilih perasaan orang lain dibandingkan diri Nhu sendiri.
Apakah Nhu sadar, jika Nhu berpisah dengan Hia dan Kuea, yang paling menderita disini adalah kamu Nhu.' ujar Zee dalam hati.

Akhirnya Zee memutuskan kalau kali ini dia yang berkorban demi Nunew.
Zee akan melepaskan Nunew agar dia lebih tenang.
Zee menangis tersedu2 bersama dengan Nunew.

"Baiklah. Nhu boleh pergi. Nhu boleh menenangkan diri. Nhu boleh melakukan apapun yang membuat Nhu tenang dan bahagia. Hia pernah berjanji pada Nhu kalau Hia akan mewujudkan cita2 Nhu untuk bahagia. Hia mencintai Nhu dengan seluruh hati Hia. Hia akan memenuhi janji Hia sekarang." ujar Zee dengan airmata yang tidak terhenti.

"Terima kasih Hia." ujar Nunew dan memeluk Zee.

"Mulai hari ini Hia melepaskan Nunew. Tapi ingatlah Nhu, Hia akan selalu akan ada disini jika Nhu memutuskan untuk kembali." ujar Zee lagi dan membalas pelukan Nunew dengan lebih erat lagi.

Tangisan mereka seakan menghancurkan keheningan malam.
Keduanya tidak rela namun terpaksa demi kebahagiaan satu sama lain.

TBC

Jangan lupa follow dan votenya yah...




655

It's You (ZeeNunew) 007Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang