IY 13

672 56 0
                                    

Hampir 2 tahun sudah Nukuea dan Lian menjalani hubungan.
Lian berusaha berbagai cara untuk mendapatkan Nukuea selama 5 bulan dan akhirnya usaha Lian membuahkan hasil.

Hari ini adalah hari dimana Lian akan melamar Nukuea.
Keluarga Lian datang dan melamar Nukuea secara resmi.
Zee pun ada disana menyaksikan acara lamaran Lian dan Nukuea.

Setelah acara selesai Nukuea meminta ijin pada Lian untuk menghampiri Zee. Dan tentu saja Lian mengijinkannya.

"Hia Zee." ujar Nukuea.

Zee pun berbalik dan berhadapan dengan Nukuea.

"Hia, sekarang Nukuea sudah bahagia menemukan cinta Nukuea. Kapan Hia akan mengejar cinta Hia?" ujar Kuea.

"Hia ingin, ingin sekali. Tapi Kuea tahu sendiri kalau Nunew tidak mau diganggu. Hia hanya harus bersabar menunggu Nunew kembali."

"Tapi sampai kapan Hia? Alasan kepergian Nunew adalah karena kita, tapi sekarang sudah tidak ada lagi kita, yang ada sekarang adalah ZeeNunew dan LianKuea." ujar Nukuea sambil tersenyum.
Zee pun ikut tersenyum.

"Kapan kalian akan mengadakan pesta pernikahan?" tanya Zee.

"Hia, jangan mengalihkan pembicaraan." ujar Nukuea.

"Hia tidak mau membicarakan itu, Kuea. Biar Hia dan Nunew yang memutuskan itu."

Nukuea menghela nafas.

"Jadi kapan kalian akan menikah?" tanya Zee lagi.

"Entahlah, mungkin dalam 3 bulan dan setelah menikah kami akan langsung pindah ke Jerman." ujar Nukuea lagi.

Zee mengganggukkan kepalanya.

"Selamat untukmu dan Lian, Kuea." ujar Zee dan mengulurkan tangannya.
Nukuea tersenyum dan menyambut tangan Nukuea.
Namun tiba2 Nukuea menarik tangan Zee ke dalam pelukannya.

"Hia, cari Nunew. Cari dia dan bahagialah. Jangan sampai Hia terlambat seperti Kuea dulu." ujar Nukuea dan melepaskan pelukannya.
Nukuea tersenyum dan pergi menuju Lian.
Zee pun tersenyum.
.
.
.

3 bulan berlalu dan inilah saatnya pernikahan Lian dan Nukuea.

Semua disiapkan dengan sesempurna mungkin.

Zee menghampiri Nukuea yang sedang didandani.

"Kuea."
Nukuea pun melirik pada Zee.

"Hia Zee."

"Kau sangat tampan hari ini." ujar Zee.

"Jangan bilang Hia jatuh cinta lagi padaku?" ujar Nukuea sambil tertawa dan Zee pun ikut tertawa.
Zee lalu memegang bahu Nukuea.

"Jangan pergi lagi." ujar Zee dan menepuk bahu Nukuea.

"Hiaaa."

Zee pun pergi sambil tersenyum.

Keadaan rumah keluarga Nukuea sangat sibuk.
Orang2 berlalu lalang menyiapkan semuanya.

Akhirnya upacara itu pun akan dimulai.
Kedua mempelai berjalan menuju altar dan mereka bersiap untuk mengucapkan janji mereka.

Setelah selesai semua bertepuk tangan.
Zee yang duduk di barisan paling depan duduk berdampingan dengan kedua orangtua Nukuea.

"Now you may kiss." ujar pendeta dan Nukuea dan Lianpun berciuman.

Setelah berciuman Nukuea dan Lianpun pun kembali menghadap ke para tamu.
Namun kemudian Nukuea tiba2 membatu dan membelalakan matanya pada satu arah dibelakang para tamu.

Semua yang hadir disana merasa heran dan ikut melihat kebelakang.

Zee, Pho Wit, Mae June, Pho Plai dan Mae Kaew pun semuanya membelalakan matanya melihat siapa yang ada dibelakang mereka.

"Kalian tidak akan menungguku?"
Ucapnya.

"Nunew." teriak Nukuea.

Nukuea pun segera berlari dan memeluk Nunew.
Tak lama Pho Plai dan Mae June pun berlari dan memeluk Nunew.

Namun ada satu orang yang masih berdiri membatu dengan airmata dipipinya.

Semua memeluk Nunew dan tersenyum.
Tiba2 mata Nunew menatap mata Zee yang berair. Semua memberi jalan pada Nunew yang berjalan menghampiri Zee.

Setelah tepat didepan Zee.

"Apa kabar Hia."

Zee tersadar dan langsung memeluk Nunew erat.
Nunew pun membalas pelukan Zee.
Mereka berdua menangis.
Perhatian para tamu teralihkan dari pengantin kepada Zee dan Nunew.

Zee dan Nunew melepaskan pelukan mereka. Zee mengusap pipi Nunew.

"Hei, kalian jangan mencuri acaraku." ujar Nukuea yang berlari sambil menghapus airmatanya.

Zee dan Nunew melihat pada Nukuea dan tersenyum.
Zee merangkul pinggang Nunew dan tidak melepaskan pandangannya dari Nunew seakan dia takut kehilangan lagi pria yang ada disebelahnya.

"Kau kembali sekarang Nhu." ujar Nukuea.

"Tentu saja, aku ingin berkenalan dengan kakak iparku." ujar Nunew dan semua yang ada disana tertawa.

Acara pun berlanjut dengan meriah hingga selesai.

TBC

Jika kalian suka jangan lupa follow dan vote yah...






624

It's You (ZeeNunew) 007Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang