Daily Life After Marriage

[01. Curiga]

백작가의 쓰레기 — Trash of The Count's Family

—Daily Life After Marriage—

｢Male — Kim Rok Soo
Female — Cale Henituse」

—copyright, 19 Maret 2024—

.
.
.

SUARA berisik alarm yang terus berdering membangunkan lelapnya tidur Rok Soo yang saat ini mengulurkan tangannya, meraba-raba meja kecil samping tempat tidur di mana ponselnya berada. Matanya masih setengah tertutup dan ketika ia menatap layar ponselnya, ia melirik ke sampingnya di mana Kayla tidur sambil menempel di pelukannya.

Mematikan alarm, pria itu dengan hati-hati menarik tangannya yang dipeluk erat oleh Kayla, tak ingin membangunkannya meski gerakan kecilnya itu membuat Kayla melenguh.

“Sshhh,” Rok Soo menepuk pelan puncak kepala Kayla, mencoba untuk menenangkannya meskipun itu akhirnya sia-sia.

Kayla bangun, matanya menyipit tak senang, memandang Rok Soo yang masih menepuk kepalanya.

“Mau ke mana?” tanya Kayla sambil mengucek matanya, terlihat masih sangat mengantuk.

“Bangun,” kata Rok Soo mengusap kening Kayla yang berkerut samar. “Dede mau ikut sahur enggak?” tanyanya kemudian.

Kayla linglung, masih terjebak diantara mimpi dan kenyataan. Menatap kosong ke arah Rok Soo yang memandanginya dengan tatapan acuh tak acuh.

“Emang jam berapa sekarang?” tanya Kayla dengan suara mengantuk.

“Jam setengah empat kurang sepuluh.” Rok Soo melirik jam di dinding kemudian menatap Kayla lagi.

“Kalau masih ngantuk, enggak apa-apa. Tidur lagi aja,” ucap Rok Soo dengan penuh perhatian.

Kayla menggeleng, bangun dari posisi tidurannya dan dengan wajah terkantuk-kantuk ia berkata, “Mau ikut.”

Rok Soo tak menjawab, hanya mengangguk lalu turun dari tempat tidur diikuti Kayla yang mengekor di belakangnya sambil memegang ujung bajunya. Berjalan ke dapur, keduanya mulai bersiap-siap untuk sahur. Dikarenakan tadi malam sudah masak maka untuk sahur kali ini, Rok Soo hanya perlu menghangatkan makanan di microwave.

“Dede bantu A’a siapin piring dan mangkok, ya. A’a mau bikin teh sama susu,” titah Rok Soo yang dijawab anggukan patuh oleh Kayla.

Setelah beberapa menit, makanan yang dihangatkan pun akhirnya disajikan. Menu sahur sederhana namun, dengan gizi lengkap dan seimbang. Ada daging cincang dengan saos teriyaki, salmon panggang, aneka sayuran dan buah-buahan.

“Hari ini coba puasa dulu ya, De. Nanti kalau enggak kuat boleh batal,” ujar Rok Soo sambil meletakan sepotong salmon panggang ke piring Kayla.

“Dede mau coba puasa full,” balas Kayla mantap.

“Jangan maksain,” Rok Soo tersenyum. “Enggak apa-apa, kok.”

“Mn.” Kayla hanya bergumam dan mulai sibuk dengan makanannya.

Rok Soo juga makan kemudian ruang makan itu diselimuti keheningan. Tak ada obrolan apapun, hanya suara dentingan sendok dan piring yang beradu menjadi satu-satunya pemecah suasana hening diantara keduanya. Selain karena Rok Soo sendiri adalah seorang yang pendiam, Kayla, pada dasarnya merupakan seorang Nona Muda yang begitu terikat dengan etiket meski terkadang ugal-ugalan.