" tidak Tuan,saya akan--"
Kau baru sadar jika tidak ada apapun didapurmu,terakhir kali kau makan ramen kemarin pagi dan siang harinya kau makan diluar..kau pun menunduk pasrah dan mendekati meja makan untuk bergabung dengannya..
Netramu menatap Jimin yang sedang menikmati makanannya,lalu menatap kearah makanan yang sudah ada didepanmu..Jimin berhenti,dan menatapmu yang masih terdiam..
" apa yang kau lakukan,Kau tidak mau dengan makanannya?? Atau kau tidak menyukai makanannya??" ujar Jimin
" aniyo,aku akan memakannya..gomawo Tuan" ujar Yn
" hmm..sudah berapa lama kau bekerja ditempat itu??"
" Baru 1minggu,Sejak paman dan bibiku tidak memberiku uang lagi.."
" Dimana orang tuamu??"
" mereka sudah meninggal sejak 2tahun yang lalu karna kecelakaan.." menunduk sedih
" maaf aku tidak berniat membuatmu sedih"
" Tuan apa aku boleh bertanya sesuatu?? (Jimin meresponmu dengan mengangguk) Apa maksud Tuan untuk menginap dirumahku?? Tuan tidak memiliki maksud jahat kan?" ujar Yn
" bagaimana jika aku menjawabnya iya--apa kau akan takut padaku?? Aku tidak memiliki maksud apapun,sepertinya kau tidak memperbolehkanku untuk menginap disini ya..kau pasti menganggapku beban" ujar Jimin
" bu-bukan begitu maksudku,aku hanya takut dengan orang asing..Tuan bahkan tiba-tiba meminta untuk tinggal disini selama 1bulan,padahal Tuan dan aku baru pertama kali bertemu.."
" jangan takut denganku,aku bukan orang jahat..kalo bisa anggap saja aku sebagai temanmu sekarang"
" mwo?" kau membulatkan mata dengan ucapan yang baru ia katakan
" sudah,jangan banyak bicara makan saja makananmu..dan aku ingatkan sekali lagi,jangan pernah memikirkan bagaimana kehidupanmu aku yang akan menanggung biaya kehidupanmu sebagai gantinya karna kau telah memperbolehkanku tinggal disini untuk sementara.."
Jimin menghentikanmu saat kau ingin berbicara lagi,ia pun melanjutkan sarapannya kau menghela nafas dan ikut melanjutkan sarapanmu..
/1minggu kemudian..
Tidak terasa sudah 7hari kau tinggal bersama Jimin,pria yang tiba-tiba datang kepadamu itu..dia adalah orang baik,ia selalu bersikap baik kepadamu selama 1minggu ini..bahkan kalian berdua tak secanggung pertama kali bertemu,Tapi untuk menghormatinya kau masih memanggilnya dengan sebutan Tuan..
Kalian semakin akrab dan sudah bisa berbicara satu sama lain,tapi dirimu masih belum tau alasannya menginap dirumahmu,kau tau jika dia adalah pria yang berbeda atau orang yang terpandang..kau juga melihatnya memakai mobil,bahkan memarkirkan mobilnya didepan rumahmu..ia juga bahkan keluar masuk entah kemana,kau tak bertanya karna mungkin itu urusan pribadinya dan tak penting kau ketahui..
Kau bahkan sudah tidak bekerja ditempat itu lagi sesuai permintaan Jimin,Jimin lah yang sekarang membiayai hidupmu..Sebenarnya kau tidak enak dengannya,tapi ia berkata tidak apa..
📍pukul 21:00 am
Sekarang kau sedang berada didapur,entah kenapa kau merasa lapar padahal beberapa jam yang lalu kau sudah makan..kau tadi sudah mencoba untuk menutup mata,tapi tidak bisa..kau juga sedikit terpikir dengan Jimin,kenapa ia belum kembali juga padahal ia pergi dari tadi siang..
" dimana Tuan Jimin,kenapa belum pulang juga sampai sekarang?? Ini juga sudah malam" Yn mengambil ramen ingin memasaknya
Saat kau ingin membuka bungkusan ramen itu,Kau mendengar ketukan pintu kau pun segera pergi untuk membukanya..
" Tuan Jimin (kau mematung saat ia tiba-tiba saja memelukmu) T-tuan apa yang Tuan lakukan?"
" Yn-ah..aku--aku mencintaimu.." Jimin memelukmu sangat erat
" T-tuan,apa maksudmu?? (Yn terkejut dengan yang ia katakan) Apa Tuan sedang mabuk??" saat itu juga Yn mencium bau alkohol dari mulut Jimin..ia memeluk tubuh Yn semakin erat hingga kau hampir tak bisa menyeimbangkan tubuhmu..
Yn tercengang ketika Jimin mengangkat tubuh kecilnya,entah ada apa dengan pria ini..kau menatapnya tak percaya,ia juga menatapmu dengan mata sayunya..ia mulai membawamu menuju kamar..
Kau mulai ketakutan saat ia menidurkanmu dan menindih tubuhmu,kalian benar-benar sudah tidak memiliki jarak lagi sekarang,kau mulai mengeluarkan air mata saat wajahnya sudah dekat dengan wajahmu..
" hiks..apa yang Tuan lakukan padaku? Tolong jangan lakukan apapun padaku,hiks.." tubuh Yn bergetar hebat
" jangan menangis dan jangan takut padaku,Yn aku tidak bermain-main dengan ucapanku..aku benar-benar mencintaimu,aku memang sedang mabuk tapi aku sadar dengan kata-kataku dan apa yang aku lakukan..Yn izinkan aku..aku berjanji akan menikahimu setelah ini.." ujar Jimin
Yn masih menangis terisak dan menggelengkan kepalanya,tapi Jimin berusaha membujukmu..apa Jimin sudah tidak waras?? Bagaimana mungkin ia bisa memperlakukanmu seperti ini,apa mungkin kehidupanmu berakhir sampai disini saja??
" Yn,aku mohon..kau adalah salah satunya orang yang bisa membantuku,aku tidak bisa meminta bantuan wanita lain karna aku hanya mencintaimu Yn..aku benar-benar mencintaimu,aku berjanji akan menikahimu..bunuh saja aku jika aku mengingkari janjiku.."
" aku sudah memiliki perasaan ini sejak pertama kali kita bertemu,aku benar-benar mencintaimu..tolong percayalah padaku,maafkan aku Yn.." Jimin menempelkan bibirnya pada bibirmu dan memulai aksinya ,kau hanya memejamkan matamu dengan air mata yang terus keluar
" ARGHH!! Sa-sakit..aku mohon hiks.." Yn terus menangis
" mi-mian..ini sangat sempit,ini sangat menjepitku Argh..tahanlah sebentar hm.." Jimin memberikan mu sentuhan lembut agar kau melupakan rasa sakitnya
📍pukul 08:00 am
Jimin terbangun lebih dulu darimu,ia tidak bangkit dari atas kasur ia masih dengan posisi memelukmu dari depan..ia terus menatapmu sejak bangun tadi,Jimin menatapmu penuh rasa bersalah,mata Yn sembab karna semalaman menangis karna ulahnya..
" mian..aku benar-benar mencintaimu,entah kenapa aku bisa mencintaimu dengan waktu yang sesingkat ini..ini baru 1minggu kita bersama tapi aku sudah merasakan kenyamanan jika didekatmu..Aku berjanji akan bertanggung jawab,gomawo telah membantuku kuharap kau tidak membenciku Yn" Jimin memelukmu dengan erat
Yn merasakan tubuhnya didekap erat,ia pun terbangun dan perlahan membuka matanya..Yn langsung mengingat kejadian semalam dan saat itu juga ia menangis tak bersuara,Jimin masih belum menyadari jika dirimu sudah bangun tapi saat suara isakan kecilmu terdengar olehnya,ia langsung beralih menatapmu..
" Yn kau sudah bangun hm.." Jimin menatapmu dan langsung menangkup pipimu,ia melihat butiran air mata yang terus menetes dari kelopak matamu,Rasa bersalah tumbuh dihati Jimin..lantas ia membuat gadis ini kehilangan masa depannya
Yn hanya terus menangis tanpa mengatakan apapun,isakan demi isakannya yang terdengar pilu itu menambah rasa bersalahnya..Jimin keterlaluan,bagaimana bisa ia memaksa gadis ini bahkan mengatakan perasaannya secara tiba-tiba dan langsung merebut kesucian gadis ini..
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
✨Istri kecilku🐣✨
Teen FictionPerhatian!! Cerita ini tidaklah nyata,dan tidak ada sangkut pautnya dalam kehidupan idol yg ada dalam cerita ini..cerita tersebut merupakan imajinasi author semata,ingat alur cerita ini hanya fiksi!! Jika ada kesamaan tempat,nama tokoh,dan jg foto i...