✨Istri kecilku🐣✨

istri kecilku pt.4✨🐣

" Ini karna kau terlalu sibuk memasak,Suara penggorengannya sangat keras..sayang,kau kecil sekali aku tidak bisa memelukmu dengan nyaman dari belakang.." Jimin mengangkat tubuhmu dan mendudukkanmu diatas meja

" oppa mengejekku..aku tidak suka,Turunkan aku oppa!! (Yn membuang muka) oppa saja yang terlalu tinggi" ujar Yn cemberut

" mianhae..Yn~ah,Sebentar lagi kita akan menikah dan kau akan menjadi istriku..kita akan pulang kerumahku,Apa kau senang??" tanya Jimin

" Aku hanya takut jika kedua orang tua oppa tidak menyetujui pernikahan ini,mereka belum mengenalku oppa..bagaimana jika mereka tidak suka denganku?"

" tenanglah..Mereka pasti akan menyetujui pernikahan ini,Kau adalah wanita yang baik dan aku mencintaimu..Yn,aku dipaksa untuk menikah dengan wanita yang tidak aku cintai agar perusahaanku kembali bangkit,perusahaanku sekarang terancam bangkrut dan butuh banyak dana.."

" jinjja? Mianhae oppa,aku tidak bisa membantu oppa.."

" kau sangat membantuku,dengan menikah denganku kau sudah membantuku Yn.."

Jimin mematikan api kompor yang masih menyala dan kembali mendekatimu,ia menatapmu sangat dalam lalu menangkup wajahmu dan berakhir menempelkan bibirnya pada bibirmu,kau sontak memegang kerah bajunya dengan mata yang membola,Kau menutup mata saat ia mulai bermain lembut dibibirmu..

Jimin melepas panutannya saat dirimu mulai membalas permainannya,kau pun merasa kesal dan menatap kearah lain..dan pria itu menatapmu dengan senyuman nakalnya..

" sepertinya kau mulai menyukainya,apa benar itu sayang?" goda Jimin

" jangan mempermainkan ku oppa!!" Yn masih membuang mukanya

" ingin lagi?? Bilang saja padaku sayang.."

" Yakk!! Sudah aku ingin--emphh..huekk!!" Yn turun dan menuju wastafel,Yn muntah tapi tidak ada yang keluar..

Yn terus muntah membuat Jimin khawatir dengannya,Ia menghampirimu dan mengusap-usap punggungmu mencoba membuatmu lebih baikan,Yn memegang perutnya setelah membersihkan mulutnya ia merasa lemas sekali sekarang..

" oppa,aku merasa lemas sekali.." Yn memeluk Jimin ketika ia merasa tidak kuat untuk berdiri

" kau baik-baik saja kan?? Apa yang terjadi hmm..(Jimin menggendong mu ala bridal style) ayo istirahat dikamar saja.."

Jimin menidurkanmu diatas ranjang dan menyelimutimu,ia menatap wajah pucatmu dengan perasaan khawatir..memeriksa dahimu tapi kau tidak demam,apa mungkin kau hanya masuk angin?..

" Apa mungkin kau masuk angin sayang,Karna kau belum makan dari semalam?? Kau juga tidak demam sayang,aku akan panggilkan dokter ya??" ujar Jimin

" tidak perlu oppa,apa mungkin ini penyebab aku telat,aku biasanya mengalami rasa lemas saat mau mens tapi ini rasanya berbeda sekali..aku merasa sangat lemas dan perutku juga mual sekali.." ujar Yn

Jimin mulai berpikir saat kau mengatakan sudah telat,ia tiba-tiba tersenyum setelah berpikir tadi..kau menatapnya aneh dan bertanya..

" kenapa tersenyum,oppa suka ya kalo aku sakit?"

" sayang,apa mungkin kau hamil..cepat sekarang kau harus mengetesnya!! Aku akan menemanimu test ditoilet,kajja" Jimin mengambil sesuatu dimeja nakas

Yn masih bingung dengan apa yang diucapkan Jimin,ia hanya menurut dan Jimin membawanya ke toilet..

/Beberapa menit kemudian..