Liam, Dhea, Sisca

6 1 0
                                    

Panas, padat, polusi apa itu kata yang cocok untuk menggambarkan kota Jakarta Indonesia.

Seorang pria dengan Hoodie berwarna putih dipadukan dengan denim jeans juga sepatu sneakers dari brand ternama, tengah berdiri menunggu seorang

Banyak tatapan kagum dari para kaum hawa yang berlalu lalang, pria dari mana ini mengapa sangat tampan

"Permisi, tuan Lincoln Mison", tanya seorang berbaju formal

Pria itu tersenyum tipis, ia tau pasti Jackson sudah menyiapkan semuanya

"Eumm". Jawabnya singkat

"Baik tuan mari ikut saya, sudah saya siapkan semua yang tuan perlukan", ujar pria itu dengan sopan

Lincoln, pria itu mengikuti orang tersebut.

Selama di perjalanan, Lincoln menatap ponselnya untuk melihat informasi yang dikirim oleh Jackson

Jackson
Sir, from what I know, Mr. Liam is very close and friendly with Miss Dhea Amanda, the son of a well-known lawyer in Indonesia, his mother is a very good dermatologist in that country. But the family is having problems involving Mr Liam and also Miss Dhea's younger sister

Lincoln mengerutkan keningnya, adik dari Dhea, dan Liam? Ada apa dengan keduanya?

Lincoln
what is the name of Dhea's sister?

Jackson
Sisca Haura,sir

Lincoln diam, dengan sejuta pertanyaan di benaknya. Ia terus bertanya tanya, apa lagi hubungannya Liam dengan Sisca?,lalu Dhea?, Apa ini cinta segitiga?,atau....

"Tuan Lincoln."

Lincoln mengerjapkan matanya beberapa kali, kemudian berbalik dengan mengangkat sebelah alisnya

"Ini adalah apartemen yang akan menjadi tempat tinggal tuan disini"

Lincoln menoleh pada gedung pencakar langit yang ada di hadapannya,

"Juga, ada beberapa mobil yang bisa anda gunakan di basemen apartemen ini. Anda bisa meminta kuncinya di resepsionis". Jelas pria berbaju formal itu dengan sopan

Lincoln hanya mengangguk mengiyakan, iya kemudian turun dari mobil tersebut. Mengisyaratkan pada pria berpakaian formal itu untuk membawa koper bawaannya ke dalam unit miliknya.

Lincoln mengambil ponsel yang berada di saku denim jeans miliknya, kemudian mengetik satu kontak dan...

"Hallo, Liam"

"Ini gue Lincoln, banyak yang mau gue tanyain. Lo bisa share lokasinya"

***

Ceklek

Dhea, gadis itu memasuki ruangan yang penuh dengan warna putih. Ia menghela nafasnya, ayolah kau tidak boleh lemah

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali agar air mata itu tak jatuh di pipi indahnya,

Dengan penuh keyakinan gadis itupun mendekati seorang yang duduk di kursi roda dengan pandangan kosong

This is very painful

Dhea menarik nafasnya

"Sis, ini Cici bawain kamu bunga Lily kesukaan kamu". Ucapnya dengan nada yang sangat lembut

ScharchsWhere stories live. Discover now