Sebulan kemudian....
"Mew Lo masih ngelak kalo Lo suka sama Kana?" Tanya Tay pada Mew yang sibuk bermain game di ponselnya
"Gue ga suka sama dia" balas Mew yang masih fokus di game nya. Tay mendengus kesal. Sahabatnya ini sangat keras kepala
"Liat tuh! Kana sama Bible makin akrab" seru Tay sambil menunjuk Kana dan Bible yang sedang sibuk belajar untuk olimpiade nya
Kana sudah keluar rumah sakit 3 Minggu yang lalu dan dia pulang ke rumahnya sendiri. Itu pun hasil merengek tiap hari kepada Mew
Hubungan Mew dan Kana kembali renggang, bukan karena ada masalah tetapi Kana yang terlalu sibuk belajar untuk olimpiadenya dan Mew hanya berani mengawasinya dari jauh
Mew menatap Kana dan Bible dengan kesal, entah mengapa beberapa Minggu ini dia berjauhan dengan Kana malah membuatnya selalu uring-uringan
"Gue ga tau alasan Lo yang terus ngelak tuh apa ya Mew, Lo jelas-jelas suka sama Kana, setiap Kana bareng Bible pasti Lo langsung bete" jelas Tay mencoba menyadarkan Mew
"Kata siapa? Gue ngga gitu kok, gue harus bilang berapa kali sih kalo gue tuh enggak suka Kana!" Balas Mew yang tambah kesal
"Oooooo atau Lo suka mild? Secara kan dia selalu deketin Lo" celetuk Tay membuat Mew dengan cepat menolehkan kepalanya
"Mana ada! Gak mau gue sama modelan badarawuhi kayak dia" Mew bergidik ngeri melihat sifat mild yang sok lembut padanya
"Heh Mew tinggal ngaku aja lah, gue juga tau semenjak Lo jauh sama Kana Lo jadi kehilangan sesuatu kan? Lo ga suka liat dia sama yang lain kan?" Seru off yang berjalan bersama apo menghampiri keduanya
"Apa sih?! Gue bilang ngga ya ngga!" Sentaknya dengan kesal. Teman-temannya hanya bisa menganggukkan kepalanya. Bagaimana pun mereka tidak bisa memaksa Mew
"Dari pada bahas Kana, mending bahas pelaku itu si bright kemana?"
"Apa?"
"Tiba-tiba banget Lo nongolnya kayak tuyulnya mbak Yul" ucap apo yang terkejut melihat kedatangan bright
"Udah ayo bahas pelaku itu aja" ujar Mew yang di angguki semua. Mereka memasang wajah serius ketika membahas masalah penting, kecuali apo. Meskipun mereka sering bercanda tapi mereka tau kapan harus bercanda dan kapan harus serius
"Lo udah ketemu sama yang punya plat nomor truck itu off?" Tanya Mew yang di angguki oleh pria bermata sipit tersebut
"Gue bahkan sampe desek dia, tapi dia bilang ngga tau. Dia cuma di perintah oleh seseorang" jelas off pada teman-temannya
"Ada Nemu barang sesuatu ga?" Tanya bright pada Apo. Karena memang off dan apo yang datang ke sana
"Ada, gue ngambil ponselnya. Ada chat dari nomor yang tak di kenal. Biar Tay yang lacak tuh nomor" apo mengambil ponsel orang tersebut kepada Tay. Membuat Tay mengotak Atik sebentar ponsel itu
"Nanti aja deh abis pulang sekolah gue cek, kalo sekarang ga ada waktunya" seru Tay sambil menaruh ponsel itu di saku celananya
Tanpa mereka sadari, seseorang menguping pembicaraan mereka dari balik tembok dan melaporkannya pada orang lain
***
Kana sedang berpamitan pada teman-temannya karena dia akan berangkat untuk olimpiade tak lupa meminta doa dan restu agar dia menang. Di situ juga ada Mew dkk
"Hati-hati ya Kana semoga menang"
"Hati-hati na"
"Kana harus pulang bawa piala pokoknya. Win tunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unpredictable Love- MEWGULF- (Lengkap Di Pdf) END
FanfictionJANGAN SALAH LAPAK! INI LAPAK BXB! Terkadang cinta muncul dari hal-hal yang sepele bukan? Begitupun dengan Mew dan Kana, mereka yang awalnya tidak saling kenal hingga suatu saat mereka bertemu. Selalu cekcok meskipun nyatanya Mew peduli tetapi karen...