Chapter 10: kana sakit (2)

826 104 14
                                    

"apa sih?! Jangan ngeliatin gue mulu, nanti naksir gue ga mau tanggung jawab" seru Kana pada Mew. Karena semenjak pria itu kembali dia terus menatap Kana tanpa henti

Mew berdecak kesal kemudian duduk di tepi ranjang membuat Kana sedikit bergeser. Sebenarnya kana sedang malu karena dia yakin pasti Mew yang menggantikan bajunya

"Mew?"

"Hmm?"

"Shila adik Lo?" Mew mengerutkan dahinya bingung, siapa shilla?. "Adik gue namanya Zena" balas Mew membuat Kana bingung

"Bunda Lo sama Shila sama" Mew terdiam sebentar lalu terkekeh pelan "oooooo iya Shila itu nama tengah adek gue, kenapa emangnya?" Kana menggelengkan kepalanya

Tiba-tiba Kana teringat ucapan Shila yang menjodohkan dirinya dengan abangnya, berarti dia sama Mew..... Kana menggelengkan kepalanya guna mengusir pikiran itu

"Lo kenapa sih aneh banget? Apa Otak Lo geser ya karena benturan?" Kana melemparkan bantal hingga mengenai wajah Mew "sembarangan Lo!"

"Serius, gue tanya kenapa Lo tadi? Sampe babak belur begini?" Tanya Mew dengan serius, Kana menatap Mew sebentar. Apakah dia harus menceritakan pada manusia di depannya ini

"Gue di kejar"

"Lo abis maling?" Kana mendengus kesal menatap Mew dengan malas "dah lah males gue" balasnya dengan tidur membelakangi Mew. Mew terkekeh pelan memang seru menjahili Kana

"Bercanda doang tadi, ngga usah ngambek kayak cewe kali" Kana kembali membalikkan badannya menatap Mew "udah cerita buruan"

Kana menghela nafasnya pelan "anterin gue pulang" rengeknya membuat Mew berdecak kesal "ngga usah aneh-aneh! Udah malem, lagian Lo lagi sakit!" Seru Mew sedikit sewot

"Justru itu gue ga mau ngrepotin Lo sama keluarga Lo" jelas Kana malah Mew menatapnya dengan tak suka "ga usah di pikirin, nanti gue anter pulang kalo Lo udah sembuh" Kana kembali menghela nafasnya pelan

Hening beberapa saat, kali ini Kana masih belum dapat bercerita tentang kehidupannya pada orang lain. Termasuk Mew "kalo Lo ga mau cerita gapapa ga usah di paksa" Mew beranjak dari duduknya untuk pergi ke kamar mandi

"Mew" Mew menoleh ketika Kana memanggilnya "makasih" ucap Kana pelan, Mew hanya menjawabnya dengan deheman dan masuk ke kamar mandi

20 menit kemudian Mew keluar dari kamar mandi, dia melihat Kana yang sudah tertidur dengan lelap. Mew menghela nafas hati nya tak suka melihat Kana yang seperti ini. Sebenarnya apa yang terjadi dengan kehidupan Kana?

Mew mengambil salep yang yang berada di atas nakas, dia akan mengoleskannya di kaki Kana karena tadi belum sempat Ia melakukannya

Mew menyingkap selimut yang Kana gunakan sedikit. Meringis kecil ketika melihat memar Kana yang memang tak kecil

Dengan sangat lembut Mew mengoleskan salep di memar itu. Meniupnya kecil untuk mengurangi rasa sakitnya

"Ngghh" Kana melenguh kecil mungkin dia merasakan sakit. Mew dengan sigap menepuk pelan dada Kana agar anak itu tertidur lagi "ssssttt"

Setelah selesai Mew kembali membenarkan selimutnya dan menyalakan lampu tidurnya setelah mematikan lampu utama. Dirinya mengambil bantal dan selimut untuk tidur di sofa

Sebenarnya ada kamar lain tetapi sepertinya Mew lebih nyaman tidur di sofa, padahal biasanya kalau teman-temannya nginep dia lebih memilih tidur di kamar lain dari pada di sofa

Pukul 3 pagi Mew mendengar sesuatu, suara rintihan dan gumaman yang tak jelas, sebenarnya Mew takut kalau itu hantu tapi dia memberanikan diri untuk bangun

Unpredictable Love- MEWGULF-  (Lengkap Di Pdf) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang