***I don't know what it is that you've done to me, But it's caused me to act in such a crazy way
Jennie Kim, siapa yang tidak mengenal Jennie Ruby Jane Kim aka Jennie Blackpink? selain wajahnya yang menawan dan cute, ia juga menyandang julukan savage and certified global IT girl, karismanya tidak diragukan lagi di ranah Korea dan bahkan International Entertainment. Jennie dikenal sebagai orang yang sangat acuh dan cuek, terkesan dingin bahkan, banyak yang mencapnya dengan sebelah pihak hanya dari apa yang mereka lihat saja melalui media, tapi kira kira bagaimanakah sosok seorang Jennie Kim dibalik layar?
Jennie menaiki koper kecilnya yang dapat beralih fungsi sebagai scooter di koridor apartement miliknya, Jennie tersenyum lebar sambil menjalankan scotter aka koper miliknya, tidak lupa sesekali dia menjerit ketika akan melewati lekukan kecil yang terbentuk karena kusutnya karpet koridor tersebut.
"Jennie, cepatlah, aku sudah mengantuk" akhirnya gadis yang sedari tadi bersamanya itu membuka suaranya, benar saja, entah sudah berapa menit lamanya dia mencoba menyesuaikan dan bahkan memperlambat langkah kakinya hanya untuk menyejajarkan posisinya dengan Jennie yang notabennya menaiki scooter itu dengan kecepatan yang terbilang sangat lambat apabila dibandingkan dengan kecepatan kaki seorang manusia normal
"ini sudah kecepatan penuh Jichu, lihatlah" ujar Jennie sambil menunjukkan speed bar scooter miliknya, Jennie tidak sedikitpun mengalihkan pandagannya atau bahkan perhatiannya sedikitpun kepada hal lain selain mainan scooter baru miliknya ini, hal itulah yang membuat Jisoo hanya bisa tersenyum dan menggeleng pasrah melihat kelakuan Jennie yang terkadang sangat kekanak-kanakan sekali menurutnya
"ngomong-ngomong, unnie, terima kasih telah membelikanku scooter koper ini, aku benar benar sangat senang!" akhirnya Jennie menatapnya sambil mengembangkan gummy smile miliknya yang selalu berhasil membuat Jisoo mengalah pada egonya sendiri, lagi dan lagi, ah Jennie benar benar kelemahan favouritenya.
"entahlah, aku jadi memikirkan kembali apa keputusanku adalah keputusan yang benar, karena rasanya akhir akhir ini kau jadi sangat terobsesi dengan scooter koper (bodohmu) dan melupakanku"
^note yang didalam tanda kurung adalah kata kata yang Jisoo ucapkan di dalam hatinya, tentu saja dia tidak akan memanggil sesuatu yang Jennie sukai sebagai hal yang bodoh, namun terkadang dia triggered untuk melakukannya namun dia tidak berani, jelas saja.
"kalau begitu akan ku orderkan satu scooter ini juga untukmu, jadi kau tidak akan bosan kalau tidak ada aku!" sebuah solusi yang keluar dari mulut Jennie benar benar membuat Jisoo tidak habis pikir, siapa bilang seorang Jennie Kim adalah orang yang cuek dan acuh, pada dasarnya Jennie bukan cuek dan bersikap tidak ingin tahu, tapi dia benar benar tidak tahu, tidak peka lebih tepatnya, bagaimana mungkin sampai sekarang pun Jennie tidak pernah menyadari perasaannya sama sekali?
"tidak usah, aku tidak mau" ujar Jisoo dengan datarnya
"tapi kenap-"
"aku tidak punya sim untuk mengendari scooter itu" potong Jisoo yang kemudian lantas segera berjalan cepat meninggalkan Jennie yang berusaha mengejar Jisoo dengan scooter lambatnya itu
"Jichuu! tunggu aku! arghh, kenapa ini lambat sekali!" frustasi Jennie ketika dia mulai menyadari bahwa kecepatan scooternya benar benar tidak sama sekali sepadan dibandingkan apabila dia berjalan seperti orang normal lainnya
***
Whatever it is that you do when you do what you're doing, It's a feeling that I want to stay