Cahaya matahari menembus gorden putih. Membuat kedua mata itu membuka secara perlahan. Mata hazel itu melihat ke sekeliling, lalu tangannya mengambil sebuah ponsel dari atas meja
"Kenapa Coulson menelponku sepagi itu?" Tanya gadis berambut coklat
Lalu, terdengar sebuah dering telfon dari ponselnya
"Morning Ailey"
"Hay Coulson, ada apa?"
"Markas D hancur karena energi Tesseract"
"What? Kirimkan titik koordinatmu, aku akan pergi kesana sekarang"
Ailey pun langsung memakai bajunya lalu pergi menaiki quinjet SHIELD yang dia bawa tanpa sepengetahuan Fury
Sampainya di kapal SHIELD, dirinya langsung mematikan mesin quinjet lalu turun dan melihat semua orang tengah sibuk mempersiapkan diri untuk mengudara
"Ailey" kata Coulson yang membuat Ailey melihat ke arah belakang
"Coulson, kau baik-baik saja?" Tanya Ailey
"Ya, aku baik" kata Coulson
"Aku tak pernah ingat kalau quinjet boleh menginap dirumah" kata Natasha
"Hay Agen Romanoff, long time no see you" kata Ailey sambil tersenyum
"Hay Ailey, yeah banyak misi yang harus aku kerjakan" kata Natasha "sudah bertemu kapten?" Tanya Natasha
"No, i mean yeah. Waktu dia masih terbalut es" kata Ailey
"Steve Rogers" kata Steve sambil mengulurkan tangannya
"Ailey" kata Ailey sambil menjabat tangan Steve lalu melepasnya beberapa menit kemudian "youre so big, and tall. I guess" kata Ailey
"Mereka membutuhkanmu. Pelacakan akan segera dimulai" kata Natasha kepada Coulson
"Sampai bertemu disana" kata Steve
"Ailey, kurasa kau pasti juga ingin bertemu dengan Dokter Banner" kata Natasha
"Sure" kata Ailey sambil tersenyum
"Tempat ini sungguh heboh semenjak kau ditemukan didalam es. Ku kira Coulson saat itu mau pingsan. Dia sudah memintamu menandatangani koleksi Kapten Amerika miliknya?" Tanya Natasha
"Kartu koleksi?" Tanya Steve
"Kau tak tau? Itu barang langka. Hampir seminggu Coulson memamerkan kartu itu padaku" kata Ailey sambil tersenyum
"Dokter Banner" kata Steve
"Oh ya hai, mereka bilang kau akan datang" kata Banner
"Ini Ailey" kata Natasha
"Halo dokter" kata Ailey sambil tersenyum lalu menjabat tangan Banner
"Hai" kata Banner
"Kabarnya kau bisa menemukan kubusnya" kata Steve
"Itu saja kata mereka tentangku?" Tanya Banner
"Hanya itu yang aku pedulikan" kata Steve
"Semuanya ini pasti aneh bagimu" kata Banner
"Sebenarnya tak asing bagiku" kata Steve
"Tuan-tuan, mungkin kalian ingin ke dalam sebentar lagi. Akan sulit untuk bernafas" kata Natasha
"Kru penerbangan, amankan dek"
"Apakah ini kapal selam?" Tanya Steve
"Benarkah? Mereka ingin aku masuk ke dalam kapal selam itu?" Tanya Banner
