21. Dufan dan Timezone 2

600 40 3
                                    

Teteww ku update lagi nichh btw intro dulu yekannn

Annyeong yeorobunn kembali lagi Sama cerita akuuu, gimana gimana hari ini seneng gak?, Oke oke aku lanjut sabar ya

Kora kora mulai bergerak seperti ayunan, dan didalam wahana itu ada 1 orang yang ketakutan ah tidak hanya 1 orang melainkan semua yang naik wahana ini ketakutan namun ketakutannya ialah ketakutan bahagia nan itu berbeda dari 1 anak yang duduk di tengah tengah hyungnya

"Aaaaaaa Yung aku takuttt" secara spontan jisung memeluk renjun yang tepat berada di sampingnya

Renjun yang merasa hanya diam dan membalas pelukannya "ini seru sung nikmatin aja"

"Takut Hyung, hiks..." Lolos sudah satu isakan dari mulutnya, namun tak dapat terdengar jelas karena suara teriakan pengunjung yang lain

'hah ini kenapa bahu gw panas plus kek basah ya?' renjun lantas mengecek dan melihat bahwa jisung tengah terisak kecil, renjun yang tahu itu segera mencolek Jeno dan mengeratkan pelukannya kepada jisung

'kenapa?' seakan mengerti kata hari Jeno renjun hanya membalas ucapannya tanpa suara "dia menangis"

Jeno lantas ikut memeluk jisung dan mencoba menenangkannya "hey Saeng, jangan takut disini ada Hyung, kau harus tenang nee?, Sabar sebentar lagi wahana ini akan berhenti, tenang saja" jisung hanya mengangguk kecil.

Namun...

5 menit

10 menit

15 menit

Bahkan hingga 20 menit lamanya.. wahana ini tak kunjung berhenti

"Sabar ya sayang, sebentar lagi berhenti kok sabar ya" ucapan renjun perlahan menenangkan jisung, yahh renjun mah kalo udah kasian liat jisung manggilnya bukan Saeng lagi tapi sayang eakkkk.

Dan tepat setelah sekitar 23 menit wahana itu diputar akhirnya wahana itu berhenti. Entah orang gila seperti apa yang memesan untuk wahana itu bermain hampir setengah jam

"Ayo kita turun" ucap Jeno lembut sambil sedikit menarik tangan jisung

"Hyung, aku tidak kuat lagi"

Dan tepat setelah berbicara seperti itu tiba tiba

Brukk

"JISUNGG"

"JISUNGGG!!"

"JISUNG!"

"JIEEE!!"

tubuh jisung ambruk di depan mata renjun dan mark.

"Jeno cepat angkat jisung dan bawa dia ke mobil, aku akan menelpon yuta Hyung" instruksi Mark segera di lakukan oleh Jeno

"Renjun, jaemin kalian ikut bersama Jeno, dan yang lain pulang saja aku akan mengabari kalian nanti" sambung Mark dan diangguki oleh jaemin dan renjun

"Hyung apa yang terjadi pada jisung sebenarnya?" Tanya jaemin pada renjun

"Kau akan mengetahuinya nanti
...-"

"...Jika dia bersedia mengatakannya"

Jaemin tak tahu apa maksud dari perkataan renjun, namun ia sedikit paham apa yang terjadi, yang jelas dipikirkan jaemin hanya jisung sedang sakit.. dan hanya itu yang ia tahu

Dirumah sakit

"Jaem, Jen.. kalau kalian mau pulang pulang saja tidak apa apa, lagi pula kalian akan sekolah kan?" Ucap renjun yang masih sabar menunggu jisung di depan pintu UGD

mian Ji-Sung || park Ji-Sung [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang