AnnyeonghaseooOoO~. Annyeong yeorobunn kembali lagi Sama akuuu udah bulan Juni aja nih, ga kerasa kan udah mau masuk akhir tahun aja, padahal kemarin rasanya baru Januari ya gak sih? Apa aku aja yang gak sadar? Gatau lah pokoknya book ini harus selesai wkwk yaudah
Lanjutttt
Keesokan harinya, benar saja haechan, jaemin dan Jeno langsung pergi menuju rumah sakit pagi pagi sekali dan sekarang baru pukul 05.57 KST. Sangat pagi bukan?
Bahkan saat mereka membuka pintu ruangan chenle ketiga orang yang menjaga chenle saja masih tertidur, dan dengan tidak elit-nya haechan membangunkan mereka dengan kebisingan kebisingan yang ia buat bersama jaemin, padahal Mark, renjun, dan jisung baru tertidur pukul 01.23 karena setelah acara mengabari bahwa chenle sudah sadar mereka benar tertidur namun mereka terbangun lagi karena jisung lapar dan meminta Mark atau renjun membeli makan, alhasil tengah malam itu mereka Mark membeli makan dan mereka makan tengah malam, dan selesai makan mereka lanjut tidur
"Hyungg, dongsaeng-ku ayo bangunnnn" ucap haechan agak sedikit berteriak
"Sahurrrr~ sahur para makhluk bumi sahurrr~" sekarang, jaemin malah ikut ikutan seperti haechan
"Astaghfirullah, hantuuu" ucap Mark
"Enak aja, ganteng ganteng gini dibilang setan, maneh tuh yang setan" haechan yang tak terima dan kepalang kesal nyamperin Mark dan menarik rambutnya -pelan namun akan terasa sakit jika lama di tarik- haechan semakin menarik rambut Mark dan mengomelinya
"Siapa yang hyung bilang setan hah?!"
"Ampun nyaiii, tadi jaemin maksudnya iya jaemin bener bener maksudnya tadi si jaemin" elak Mark
"Heh?! Kok gw yang kena??"
"Biarin kek jaem, biar hyung lepas dari jenggutan maut si nyai"
"Bisa diem ga kalian?!!" Seru seseorang yang sepertinya baru terbangun dari tidurnya
"E-eh aw aw iya jun maaf maaf" ucap Mark masih merasa nyeri akibat bekas tarikan di rambutnya
"Berisik tau gak? Chenle lagi tidur, jisung juga. Kalau kalian berisik mereka bisa kebangun!"
"Mampus kita, nyai yang sesungguhnya udh marah. Maungnya udh keluar, siap siap" ucap haechan lirih
"Apa Lo bilang?!" Selidik renjun
"Eng-engga engga, becanda" cengir haechan
"Lo semua diem, atau keluar dari sini!"
"Iya Jun iya, kita diem"
"Jen, jaem. Kalian beli makan dulu gih, Mark hyung mending lanjut tidur, kita kurang tidur, belum lagi nanti jam sembilan Mark hyung ada rapat kan? Mending tidur lagi. Dan haechan hyung, ngapain kek asal ga ganggu kita, kita cape hyung" renjun benar benar sudah lelah dengan mood booster satu ini, ntah mengapa tak pernah kehabisan energi untuk melakukan ini itu
"Oke Jun hyungg, ayo jaem kita beli makan"
"Oh iya, buat chenle beli bubur aja, karna hyung yakin dia ga mau makan makanan rumah sakit" pinta renjun
"Okkeii, siap lapan enam" ucap jaemin
"Eunghhh, yungg"
"Eh jisung udh bangun? Tidur lagi deh"
"Gabisa yungg, berisik"
"Huftt, yaudah tunggu Jeno sama jaemin ya, mereka lagi beli makan dulu"
"Iya yungg"
"Sung, maafin hyung ya?" Bujuk haechan
terbenak dalam batin jisung untuk mengusili haechan sebagai balas dendam karena haechan sangat berisik dari tadi "hmm"
"Sung.." haechan masih berusaha untuk membujuk jisung karena sumpah demi apapun haechan sangat merasa bersalah sekarang karena sudah berbuat keributan di pagi hari ini
"Berisik hyung, aku mau nyoba tidur lagi. Aku baru tidur jam satu asal hyung tau." Masih dengan keusilan yang menurut jisung sangat seru
Haechan hanya bisa pasrah jika sudah seperti ini, ia tak dapat melawan hukum bungsu
"Aniyaaa~ aku hanya bercanda hyungg~" jisung menyerah ia tak dapat tahan melihat raut wajah haechan yang seperti itu
"Kau membuat hyung takut jisung, benar benar ya adik kecilku ini" akhirnya mereka semua tertawa bersama
10 menit kemudian
Cklek
"Dapet buburnya jaem?" Tanya renjun yang diangguki oleh jaemin, ternyata yang membuka pintu tak lain tak bukan adalah jaemin dan Jeno yang baru pulang dari mencari makan di sekitar rumah sakit
"Alhamdulillah dapet hyung, nih. Oh iya aku beli bubur sama chicken wing" jawab jaemin
Jaemin dan Jeno masuk lalu menaruh makanan yang mereka beli di atas meja dan satu keluarga itu makan bersama termasuk chenle yang tadi di bangunkan oleh jisung
"Selesai makan hyung mau langsung pulang ya, soalnya mau siap siap buat rapat nanti jam 9" ucap Mark memecah keheningan karena di keluarga mereka di ajarkan tata cara makan
"Iya hyung, nanti sekalian bareng aku ya mau ngurusin skripsi soalnya belum selesai, dan.. pas banget pas nanti kita pulang ke Indonesia di kumpulkan" ucap haechan
"Oke, ada lagi?" Tanya Mark
"Bareng hyung, aku juga mau ngurusin skripsi kedokteran ku" ucap jaemin
"Oke oke, berarti sisanya tunggu sini ya?"
"Iya, aman hyungg"
"Yaudah, eh Jeno ga ada tugas skripsi?"
"Gaada, udah kelar 2 hari yang lalu" jawab Jeno
"Sipp, yaudah, cepat habisin makanan kalian trus siap siap kita pulang"
"Iya hyungg"
"Buat renjun kabarin hyung kalau ada apa apa"
"Aman hyung, tenang aja"
Setelah Mark, haechan, dan jaemin pulang sisa berempat di ruang rawat, mereka sangat bosan rupanya
"Hyung, kapan aku boleh pulang?" Tanya chenle
"Hmm, hyung ga tau. Coba nanti pas kamu di periksa kamu tanya ke dokternya" jawab renjun
"Oke deh"
Skipp
Dan tiba saatnya chenle diperiksa, sesuai apa yang tadi renjun katakan padanya ia bertanya kepada dokter yang memeriksanya "dok, kapan ya saya boleh pulang?" Tanya chenle kepada dokter
"Hmm, kamu boleh pulang lusa" jawab sang dokter
"Baik. Terima kasih dok"
"Ya, sama sama"
"Baik, kondisi kau sudah jauh lebih baik, kalau begitu saya pamit permisi dulu, kalau ada apa apa bisa temui saya di ruangan saya" lanjut dokter ketika selesai memeriksa keadaan chenle
"Aahh, baik. Terima kasih dok" dokter mengangguk dan pergi dari ruang rawat chenle
"Asikkkkkk, lusa boleh pulang yeayyyyy" girang chenle
"Yeayyyyyy" ucap jisung ikut bahagia
Semua orang yang ada di dalam ruangan ikut senang mendengar kabar bahwa chenle lusa sudah boleh pulang, dan terbesit dalam benak renjun untuk memasak makanan kesukaan chenle saat chenle pulang nanti
TBCc
Haiiii qilla balik lagi, hehe maap ya sempet ngilang, soalnya kemaren hp aku sempet rusak jadi off dulu, aku juga lagi Pat jadi ya belajar gak sih sebenernya aku ga belajar juga, jangan kasih tau siapa siapa ya xixi
Oh iya, aku ada niatan buat publish salah satu dari 2 cerita aku, and bay the way 2 2nya bxb jadi gitu deh, menurut kalian aku publish kapan? Sekalian buat selingan juga kan yaga?
Oke nanti kalau aku pub aku kasih tau, dan segini dulu. Doa'in Pat aku lancar dan aku dapet nilai diatas KKM yaa
Papayyyy
Salam hangat ♥️
Dari slah stu istri jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
mian Ji-Sung || park Ji-Sung [Completed]
Fantastikmenceritakan tentang seorang anak yang dibenci oleh ke-enam hyung nya karena dituduh telah membunuh kedua orangtuanya Jisung bingung, ia merasa bahwa dirinya tak salah, tapi mengapa ke-enam hyung nya malah menyalahkannya, jisung bingung ingin bercer...