NoPromises-3

2.3K 522 104
                                    

Lisa membuka satu per satu kabinet lemari untuk mencari bahan makanan di dapurnya, meneliti apa saja bahan-bahan yang ada di sana sampai tangannya mengambil sebuah bungkusan pasta.

"Ingin pasta? Aglio Olio, carbonara, Bolognese, creamy mushroom, aku bisa membuat semuanya." Tanya Lisa pada Jennie yang duduk di kursi pantry sambil menangkup satu pipinya dengan tangannya, wajah istrinya sedikit murung sore ini.

Melihat Jennie tidak memberikan balasan, Lisa sedikit menghela nafasnya, dia kembali meletakkan bungkusan pasta itu ke dalam kabinet atas, setelahnya, Lisa yang sudah menggunakan apron berwarna beige itu menghampiri istrinya.

"Apa yang ingin kau makan, honey? Katakan padaku." Tanya Lisa dengan nada lembutnya, dia menurunkan tubuhnya dan menggunakan lengannya sebagai penyangga.

"Entahlah." Balas Jennie, Lisa sudah membuat segelas susu hangat untuknya, setelah mengandung, pola makan Jennie berubah, dia sangat memilih-milih makanan karena tidak semua makanan bisa dia cerna dengan baik.

"Kau tidak bisa makan nasi, jadi apa yang kira-kira kau inginkan?" Tanya Lisa, nasi sudah menjadi musuh terbesar Jennie di trimester pertama ini, istrinya akan muntah bahkan hanya dengan mencium aroma nasi, itu juga membuat Lisa jadi jarang memakan nasi sekarang.

"Ingin roti? Sandwich?" Tanya Lisa lagi, dia mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi istrinya, membuat Jennie kemudian menatapnya dan menggeleng.

"Aku ingin kimbab." Ucapan Jennie membuat Lisa mengerutkan keningnya, bukankah makanan khas Korea itu mengandung nasi di dalamnya.

"Tapi tidak dengan nasi." Lisa berpikir lagi, bagaimana caranya dia bisa membuat kimbab nasi?

"Rumput laut dengan isiannya saja, begitu?" Tanya Lisa, meski membuat kimbab membutuhkan waktu yang lumayan banyak, namun tidak masalah, dia lebih bersyukur karena Jennie masih memiliki nafsu makan.

"Tidak, kau juga harus memikirkan karbohidratnya juga." Lisa menoleh ke belakang, seolah mengingat apa bahan makanan yang kita punya.

"Di ganti dengan kentang? Aku akan membuat mashed potato, lalu meletakkannya di atas rumput laut dan mengisinya dengan isian kimbab seperti biasa, bagaimana?" Tanya Lisa lagi, "apa itu tidak akan aneh.. kimbab dengan kentang." Lisa berdehem panjang, dia juga tidak tahu apakah idenya akan menjadi aneh atau tidak.

"Aku akan mencoba membuatnya terlebih dahulu, jika rasanya tidak enak di lidahmu, aku akan membuat makanan lain, bagaimana?" Tawar Lisa setelahnya, Jennie kemudian mengangguk kecil untuk menyetujui, hal itu membuat Lisa tersenyum, setidaknya dia sekarang tahu apa yang harus dia masak.

"Kalau begitu tunggu sebentar, aku akan melakukannya dengan cepat." Lisa memajukan wajahnya, dia mengecup bibir istrinya sekilas sebelum menegakkan tubuhnya dan memulai aktivitas memasaknya.

Jennie yang melihat tubuh Lisa dari belakang tersenyum tipis, mungkin disamping sikap Lisa yang masih kekanak-kanakan dan hanya ingin bermain-main untuk menghabiskan uang, Lisa memiliki sikap mandiri yang membuat Jennie selalu merasa nyaman berada di dekatnya.

Lisa tinggal sendirian bahkan dari usianya masih lima belas tahun, dia yang dilimpahkan banyak harta sudah terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri, termasuk untuk urusan perutnya, dia bebas bereksperimen di dapur sampai sekarang bisa membuat berbagai masakan sendiri.

Namun hal itu bukan berarti Jennie tidak bisa melakukannya, dia juga mahir memasak, hanya saja setelah kehamilannya tidak boleh terlalu lelah dan Lisa melarangnya untuk melakukan pekerjaan rumah, Lisa yang melakukan semuanya sendirian.

Mereka juga tetap memakai jasa asisten rumah tangga, hanya saja, maid baru akan datang setiap dua hari sekali untuk membersihkan rumah, mencuci baju dan melakukan kegiatan rumah tangga lainya, hari ini jadwal wanita paruh baya itu untuk berlibur.

NO PROMISES - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang