Diperjalanan pulang Afan dapat melihat dengan jelas seorang wanita tengah berdiam diri dan termenung
Panas panas gini? Tuh cewek ngapain? Batin Afan
ingin sekali rasanya afan untuk menghiraukan nya namun hati nurani nya dan kepedulian nya terhadap sesama itu begitu besar jadi hatinya tergerak begitu saja
Afan menepikan motornya lalu la turun untuk hendak mendekati wanita yang tengah terdiam tersebut
Dengan memakai hoodie hitam serta jeans biru dengan
rambut yang gerai dengan bebas membuat afan lebih sulit untuk melihat wajahnyaAfan duduk tepat di sebelah wanita tersebut tanpa ucapan dan suara hanya diam tanpa bergeming
Sudah 5 menit berlalu namun suasana disana masih amat Awkward untuknya. Afan yang merasa dirinya dihadapkan rasa canggung pun mengeluarkan permen dari sakunya
"Mau?" Tawar Afan pada wanita disampingnya sebelum ia membuka bungkusnya
Wanita itu sempat terkejut dengan suara Afan lalu ia pun menoleh pelan lalu tersenyum
"Maaf mas, terima kasih!" tolak Wanita itu dengan ramah Yang tentu membuat Afan terkejut bukan main. Dia mengenakan seragam SMA namun di panggil mas? Apakah ia terlihat Setua itu?
"Masih SMA mba" jelas Afan singkat
Wanita itu menoleh kembali dan terkekeh pelan sementara Afan masih dengan wajah Heran
"Maaf, aku ga liat seragam mu tadi"
Afan hanya memasang muka dingin nya dan berdiri
"Ga pulang?" Ucap Afan datar
"Kok perhatian? Kamu siapa?" Tanya wanita itu heran dengan Afan yang bertanya seakan dirinya sudah sangat dekat dengan nya
"Goblok! Kan gua aja gatau dia siapa kenapa maen to the point aja si! Murahan banget jadi cowo heran!" Gerutu Afan dalam hati
Karna merasa malu afan mulai beranjak berdiri untuk kembali menaiki motornya yang terparkir rapih dihadapannya
Namun dengan cepat wanita itu menahan nya. Dan mengulurkan tangan nya tanda perkenalan
"Sridevi" ucap wanita itu mengenalkan diri dengan senyuman nya. Senyum manis membuat siapapun yang melihat ikut tersenyum
Afan melihat nya tetap dengan wajah dingin lalu dengan perlahan mulai menjabat tangan Sridevi.
"Afan."
Setelah nya Afan pamit untuk pulang karna sudah keburu sore takut mami nya mencarinya karna ketepatan juga hari ini ia tidak membawa ponselnya. Jadi tidak bisa mengabari orang rumah
Sebelum Afan menaiki motornya ia kembali menoleh melihat Wanita itu yang sudah kembali termenung. Afan yang melihat itu kembali terbesit iba dalam dirinya
Mungkin dia butuh tumpangan?
"Mau bareng?" Tanya Afan ramah
"Ngga mas eh Afan, aku naik bis aja nanti" tolak Sridevi
"Udah mendung, kalo ujan bis disini suka datang malem kadang" ucap Afan dengan nada meyakinkan
Sridevi hanya pasrah dan mengiyakan tawaran Afan benar. Saat ini mendung takut akan turun hujan
Afan menaiki motornya dan diikuti juga oleh Sridevi di belakang nya
Diperjalanan Afan coba memulai pembicaraan lebih dulu.
Yah, itu pun hanya bertanya alamat
"Alamat?"
"Lurus aja nanti belok kiri" jelas Sridevi
Afan hanya mengangguk dan melajukan motornya ke arah yang sridevi jelaskan tadi
Sesampainya disana Afan melihat pekarangan rumah yang tidak terlalu besar namun begitu nyaman jika dilihat yap, itu rumah Sridevi
Sridevi turun dan mengucapkan terimakasih pada Afan
"Makasih ya fan, kita baru ketemu tapi kamu udah baik" ucap Sridevi
"Ga masalah" kali ini Afan membuka senyum nya kembali. Sungguh Sridevi beruntung mendapat senyuman yang terakhir kali ia keluarkan 2 tahun lalu Sridevi terkejut dengan senyuman Afan yang begitu tulus. Ia beranggapan jika pria ini seorang yang ramah dan ceria tapi mungkin ada masalah lain yang membuatnya harus menjadi cold boy. Fikir Sridevi
"Gua pulang dulu"
"Iya, hati hati!"
Afan menutup kaca helm nya dan mengangguk. Setelah motor Afan sudah menjauh dari pekarangan rumahnya Sridevi pun masuk dengan senyuman nya.
Di dalam Sridevi sudah di sambut hangat oleh mama nya yang sudah menunggunya sedari tadi.
"Kakak, kamu udah pulang?" Tanya mama nya heran
"Iya ma, dianterin tadi"
"Loh sama siapa? Biasanya pake bis?" Heran mama
"Temen ma"
Mama nya hanya ber-oh ria dan menyuruh nya untuk mengganti pakaian nya dan turun kembali untuk makan
Dikamar Sridevi tidak langsung mandi melainkan membanting tubuhnya di atas ranjang dengan sangat kencang
"Hari yang cukup melelahkan" resah Sridevi
Jika kalian kira Sridevi termenung di jalan karna pria kalian salah besar! la termenung sendiri karna ia gagal dalam test masuk lomba sains. Pada saat pertanyaan fisika ia begitu kalah telak! Dan hal itu Membuat nya harus menghapus semua impian nya karna ia yakin pasti ada cara lain setelah ini
"Pasti ada cara lain deh biar bisa lomba, gua harus belajar fisika lebih dalem nih" semangat Sridevi
Besok Sridevi harus masuk ke SMA baru, yang katanya SMA tersebut menjadi sekolah terfavorit tapi memang ini sudah menjadi keberuntung bagi Sridevi bisa masuk.
Kemudian Sridevi beranjak mandi untuk menyegarkan kembali badan nya yang begitu lelah hari ini
la selesai mandi segera turun untuk makan namun saat Sridevi sampai di bawah fikiran ia melayang layang
Dimana ia terbayang pria yang menghampiri nya tadi. Afan.
Sridevi terbayang dengan sosok pria yang membantu nya tadi. Menurutnya afan itu sangat misterius jadi Sri ingin sekali tau siapa dia sebenarnya bukan kepo atau apa, ia cuma mau ucap terimakasih lagi aja udah.
"Tapi gua ketemu sama dia lagi gimana caranya?" Fikir Sridevi
Sridevi hanya terus bergelud dengan fikiran sehingga melupakan mie instan yang mulai melembek karna ia diamkan sedari tadi
"YAAMPUNNN MAMAAA!! MIE DEVI LEMBEK BANGET KAYA GA ADA TULANG NYA MAAA!!" Riuh Sridevi saat tersadar mie nya begitu lembek dan sangat tidak nyaman jika dimakan
"YA KAMU LAGIAN PAKE SEGALA MENGHAYAL JADI LUPA SAMA MIE NYA KAN!!" Riuh mama yang tak kalah kencang karna sedang berada di dapur belakang
Sridevi yang paling tidak suka membuang makanan pun dengan sangat terpaksa harus tetap memakan nya. Mubazir!
Sridevi memakan mie ya dengan sangat lambat karna ia masih saja terkontaminasi fikiran nya dengan sosok Afan
Gua harus ketemu sama dia lagi gimanapun caranya!
Harus! Gua harus berterimakasih lagi
Dia baik banget sumpahh!!
Semua Sridevi ucapkan dalam hati. Ia cukup bertekad kali ini
Mie lembek milik Sridevi pun habis, Devi menaruh nya di belakang dan kembali ke kamarnya untuk bersantai karna ia ingin sekali bersantai di hari weekday seperti ini.
Next?
sorry guys kalau kurang nyambung
Hope you like it!🤍🤍
Masih banyak yg typo guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything ✓
Teen FictionKata orang Afan tuh dingin, tapi bagi Sridevi, Afan tuh cerewet. Dan bagi Afan, Sridevi itu segalanya. Trust me, You will always be my Everything . - Afan -150123