--- Little Thief ---
***
Malam harinya di istana hijau, Pangeran Kris Wu tengah terjaga di kamar. Ia baru saja memanggil tabib untuk memeriksa keadaannya, karena beberapa saat lalu ia merasakan nyeri di bagian juniornya. Entah kenapa tiba-tiba ia merasa nyeri di bagian itu. Namun kekhawatirannya sedikti terobati saat si tabib mengatakan bahwa juniornya masih dalam keadaan baik-baik saja.
"Kau yakin aku baik-baik saja?" tanya Pangeran Kris Wu sedikit ragu.
"Saya berani menjamin dengan nyawa saya, Yang Mulia. Harta berharga Anda masih dalam keadaan sehat," kata si tabib dengan percaya diri.
Pangeran Kris Wu mengangguk dan memerintahkan tabib itu keluar dari kamar. Setelah kepergian si tabib, Pangeran Kris Wu tak segera beristirahat. Ia duduk melamun di tepi tempat tidur, diam-diam memikirkan keadaan Xiao Zhan dan bayi yang dikandungnya. Meskipun bocah itu tidak bisa menjadi miliknya karena sudah ditandai oleh Jenderal Wang, tetap saja ia masih khawatir terhadap keselamatan Zhan. Dan baru kali ini ia peduli dengan keselamatan orang lain selain keluarganya.
Ketika tengah sibuk dengan pikiran cemasnya, tiba-tiba terdengar ketukan dan suara dari kasim yang berjaga di depan pintu, memberitahukan bahwa permaisuri akan segera tiba.
Kening Pangeran Kris Wu berkerut. "Permaisuri?"
Tidak selang berapa lama, pintu kamarnya terbuka dan Permaisuri Fan Bing Bing masuk ke dalam. Rambut wanita itu tergerai memanjang di punggung ketika ia berjalan masuk ke kamar sang pangeran.
Kening Pangeran Kris Wu berkerut melihat kehadiran Permasuri Fan Bing Bing yang tiba-tiba. Ia beranjak bangun dan memberi hormat pada wanita itu. "Yang Mulia."
Permaisuri Fan Bing Bing mengibaskan tangan sebagai balasan hormat dari Pangeran Kris Wu, kemudian ia mengambil duduk di kursi yang terletak di tengah ruangan kamar. "Duduklah di sampingku, Pangeran. Ada yang ingin aku bicarakan."
Dengan patuh Pangeran Kris Wu duduk di kursi kayu di samping permaisuri. "Apa yang ingin Anda bicarakan hingga malam-malam begini datang kemari Permaisuri?"
Permaisuri Fan Bing Bing meraih tangan Pangeran Kris Wu lalu menggenggamnya erat. "Sudah saatnya kau naik tahta menjadi Kaisar, Pangeran."
.
Di tempat lain, di dalam kamar bernuansa merah bak kamar pengantin, terlihat Jenderal Wang tengah berbaring miring sambil memandangi wajah Xiao Zhan yang tertidur pulas karena kelelahan setelah menuruti nafsu buasnya.
Tubuh Xiao Zhan dipenuhi tanda gigitan dan memar merah karena ulahnya, dan itu membuatnya merasa bangga dengan hasil perbuatannya. Xiao Zhan hanya milik Jenderal Wang seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thief (Yizhan)
RomantizmPencuri kecil yang meresahkan Istana Tian Shang, berbagai cara dilakukan untuk menangkap pencuri kecil tersebut, namun tidak berhasil. Xiao Zhan yang melarikan diri dari kejaran para pengawal istana, dan menuntunnya menuju kediaman Jenderal yang ter...