Pencuri kecil yang meresahkan Istana Tian Shang, berbagai cara dilakukan untuk menangkap pencuri kecil tersebut, namun tidak berhasil.
Xiao Zhan yang melarikan diri dari kejaran para pengawal istana, dan menuntunnya menuju kediaman Jenderal yang ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----- Little Thief -----
***
"Mereka akan mendapatkan balasan setimpal dariku! Siapapun yang menyakiti milikku, akan kukirim mereka ke neraka!!" raung sang Jenderal.
"Je-Jenderal Wang, saya mohon, tenangkan diri anda, dengarkan penjelasan saya terlebih dahulu,” mohon Zhang Tian Ai ketakutan.
"Apa lagi yang ingin kau jelaskan!" bentak Jenderal Wang.
Tubuh Zhang Tian Ai berjengit kaget, berbicara hanya berdua dengan Jenderal Wang sungguh menakutkan. "Cerita saya belum selesai Jenderal Wang."
Melihat Jenderal Wang yang sedikit tenang, Zhang Tian Ai mulai melanjutkan ceritanya. "Tidak semua anggota kerajaan ingin melenyapkan Pangeran kecil ..." ucapnya pelan.
Jenderal Wang mencoba menahan diri supaya tidak mengamuk. “Teruskan ... ceritakan dari awal."
Zhang Tian Ai menghela napas lega, lantas dia mulai bercerita. "Bermula dari Permaisuri yang akan melahirkan pangeran kecil, keadaan permaisuri waktu itu sangatlah lemah. Beliau ditangani lima orang tabib istana." Zhang Tian Ai menjeda ceritanya karena Jenderal Wang memandunya ke sebuah gazebo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silahkan duduk, dan lanjutkan ceritamu," ucap Jenderal Wang.
Zhang Tian Ai segera mendudukkan dirinya di sebuah kursi dalam gazebo tersebut, lantas dia melanjutkan ceritanya. “Waktu itu, Yang Mulia Kaisar ditemani oleh seorang peramal istana menantikan kelahiran Pangeran kecil yang sudah ditunggu-tunggu."
"Maaf aku menyela ceritamu, aku sedikit tahu tentang kerajaan Qing, bukankah Yang Mulia Kaisar sudah memiliki seorang Putra Mahkota? Kenapa dia begitu inginnya melihat kelahiran Zhan?" tanya Jenderal Wang.
"E ... a-anu .... Yang Mulia Kaisar ... emm, peramal sudah meramalkan kalau putra kedua Kaisar adalah bintang keberuntungan di kerajaan Qing ...."
Jenderal Wang mengerutkan keningnya bingung, "Lanjutkan."
Zhang Tian Ai mengangguk, "Ramalan itu sudah menyebar sampai ke seluruh warga masyarakat dan kalangan perdana menteri. Namun, saat Permaisurl melahirkan pangeran kecil, kondisi Permaisuri memburuk ... beliau kritis, nyawanya hampir tidak bisa diselamatkan."
