Spiritas

112 17 1
                                    

(!!spoiler!!)

Malam hari yg sunyi, dua anak kecil sedang bersiap siap untuk tidur di malam hari ini, ditemani kakaknya mereka siap untuk mendengarkan cerita sebelum tidur.

"Kakak.. Ceritakan buku ini.." pinta anak kecil dengan sayap berwarna kuning keemasan.

Sang kakak melihat buku yg diberikan adiknya, "The Pandora" itulah judulnya.

"Alright.. Semuanya peluk guling masing masing dan dengarkan cerita kakak ya...", sang kedua adiknya langsung memeluk guling mereka dan menujukan pandangan ke arah sang kakak.

--

Hujan deras dan kilas mendung tercurah di sore hari.. Sebuah portal terbuka dan seorang lelaki dengan mata biru menyala dan jubah kerajaan keluar dari portal tersebut dengan tongkat batu permata bernama 'Pandora'

Ia berjalan menuju gereja di dunia itu, banyak manusia dengan berbagai sifat namun tujuannya hanya satu.. Ia mencari seorang pria untuk ia jadikan sebagai 'Spiritas' atau mahkluk yg melindungi manusia dari ancaman atau gangguan dari dunia 'Manotas' atau dunia yg terletak jauh dibawah dunia 'The Pandora' atau lebih bawah dari dunia manusia saat ini.

Lelaki berjubah tersebut menyusuri jalanan kota, gedung gedung tinggi terlihat memandang rendah manusia, ia melihat ke arah atas dan ia menemukan satu lelaki yg cocok untuk ia jadikan sebagai Spiritas.

Dengan ajaib..

Lelaki yg dilihat pria berjubah kehilangan kontrol atas dirinya sendiri dan ia menuju balkon dan..

Ia menjatuhkan diri.

Dengan sigap sang pria berjubah membuka portal tepat dibawah lelaki tersebut jatuh dan sang lelaki tersebut masuk ke portal diikuti sang pria berjubah.

Lalu setelah itu..

--

Indonesia melihat kedua adiknya sudah tertidur pulas, Indonesia menghela nafasnya,

"Dan lelaki itulah yg menjadi Spiritas di dunia manusia.."

Indonesia menutup buku cerita yg ia bacakan lalu meletakkannya ke rak buku diatas meja belajar Brunei dan Myanmar,

Cuph~
Cuph~

Indonesia mengecup pipi kedua adiknya dan keluar dari kamar.

Langkah kakinya berjalan menuju kamarnya, ia sempat berpapasan dengan adiknya, Singapura namun ia sepertinya sudah terlalu kelelahan dan ia langsung masuk ke kamar dan sama sekali tidak menyapa Indonesia sama sekali.

Indonesia memegang knop pintu kamarnya dan masuk ke kamarnya, desain interior yg berwarna biru laut dan satu pajangan kristal biru yg terletak di kamarnya membuat kamarnya bercahaya.

Ia menuju kristal biru tersebut dan mengubah posisi tangannya menjadi layaknya sedang berdoa dan kristal tersebut menyala semakin terang dan membawa Indonesia ke dunia manusia, 'The World'. Welcome to Indonesia~

Ia membuka portal menuju dunia manusia lebih tepatnya portal terbuka dan mengarahkannya di hutan, rindang dan sejuk, hembusan angin menyeka rambutnya dan seseorang wanita dengan kebaya coklat berlari dan menghampiri Indonesia sebelum ia melompat ke pelukan Indonesia.

"Kangmaaasss~!" Ucap sang gadis yg berlari lalu memeluk Indonesia,

"Jangan berteriak, seseorang akan tahu jika aku disini" Indonesia mengelus lembut surai sang gadis.

Gadis tersebut mengangguk sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang Indonesia.

"Saraswa, bagaimana keadaan disini kau pasti tahu kan?" tanya Indonesia kepada gadisnya, Saraswa Madietjah.

PANDORA [Countryhuman fantasy AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang