10

5.8K 357 1
                                    

Hari ini hari terakhir latihan mereka fokus pada latihannya. Di lapangan coach sedang memberi arahan dengan serius kepada anggota basket tersebut. Setelah selesai berdiskusi ini dan itu mereka pun di ijinkan untuk beristirahat sejenak.

" Kalian boleh beristirahat sejenak" kata coach.

"Baik coach" jawab mereka

mereka pun berjalan ke arah pinggir lapangan mengambil botol minuman masing".

Freen pov.

Hari ini hari terakhir latihan sebelum pertandingan lusa. Aku berjalan ke pinggir lapangan bersama noey di sampingku kami pun pencari barang" kita. Tiba" ada yang memanggil ku dari belakan.

" Hai sayang ini minuman mu aku belikan tadi" katanya kalian tau siapa dia kan ya dia orn selalu seperti itu.

Aku hanya melihatnya tanpa menjawab apa yang dia katakan atau pun mengambil minuman yang dia arah kan kepada ku. Aku mengambil botol minuman ku sendiri dan mulai meminumnya.

" Kasian deh lo orn apa lo gak capek kejar-kejar freen " tawa noey di sampingku.

"Gue gak bicara sama lo noey" ucapnya

Sedangkan noey dia terlihat puas dengan tawanya seperti sebuah hiburan untuknya.

kami pun jadi pusat perhatian para murid" yang ada di lapangan ini. Apa lagi dia memanggil ku seperti itu membuat mereka berfikiran yang tidak".

"Lebih baik lo pergi deh orn" kata noey. Aku hanya diam.

Huhhh... sudah lah aku tak peduli aku berjalan meninggalkan nya dan aku melihat wajah sebalnya karena aku abaikan. Dan dia melangkah kembali pada teman" nya.

" Apa dia pacar p'freen"
"Mereka terlihat cocok"
"Apa dia memanggil Sayang kepada p'freen aku tak terima"
" Patah hatiku "

Masih banyak lagi bisik"  mereka tentang kami aku pun melanjutkan langka ku pergi dari situ bersama noey di sampingku.

" Tuh cewek gak pernah capek ngejar" lo freen heran gue" kata noey pada ku.

" Huh... Gue gak peduli noey" ucap ku.

Mereka sudah biasa dengan orn kepada ku tak jarang nam lah yang selalu  mengusirnya jika dia seperti itu kepada ku.

"Kita duduk di sana saja" kata noey.

aku pun mengangguk kita berjalan ke tribun tengah dan mulai duduk di sana sebelum latihan kembali.

Aku melihat para cheerleaders melakukan latihannya di depan kami. Aku melihat nam yang fokus kepada anggotanya dan aku melihat si wajah bule itu ternyata dia iku cheerleaders juga hem cukup menarik.

"cantik" kata ku pelan tanpa sadar aku berucap seperti itu. Bodoh aku lupa di sebelah ku ada noey dan terlihat seperti cacing kepanasan melihat ku memuji seseorang.

"Yahh... freen siapa yang lo bilang cantik "kata nya heboh.

"Baru kali ini aku mendengar lo memuji orang ada apa ini" lanjutnya lagi.

Aku pun mendekap mulutnya biar tidak bersuara lagi aku pusing mendengarnya selalu bertanya siap yang sudah aku puji itu.

" Lupakan  gue tidak bilang apa-apa" kata ku sebal dia ini benar- benar yah.

" Hee emangnya gue tuli apa
Tapi benar si mereka cantik" jawab nya sambil melihat ke arah anggota
cheerls.

Aku kembali liat ke depan sepertinya noey menatap ku dengan senyumnya aku pun tetap cuek padanya.

"Ow ternyata dia yang lo liat " ucapnya tiba" kepada ku.

"Maksud lo" aku kaget dengan ucapannya.

apa dia tahu yang aku lihat sepertinya tidak mungkin anggota cheerleaders terlalu banyak dan mereka memang cantik" bukan.

KAMU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang