16

5.2K 364 2
                                    

Freen pov

Malam hari nam menghubungiku mengajak ku ke sebuah cafe dan aku yang bosan di rumah pun mengiyakan ajakannya. hari ini aku membawa mobilku menuju cafe tempat kita bertemu.

Aku pun sampai didepan dan mulai masuk ke dalam cafe tersebut. Aku mencari nam ternyata dia duduk di pojokan bersama noey tapi kali ini tidak bersama billy dan heng entah mereka ada di mana. Aku pun duduk di hadapannya setelah tadi memesan minumanku tadi.

"Di mana heng sama billy" kata ku

"Mereka tidak ikut karena ada urusan katanya tadi" kata noey

"Hem ok.." jawabku

" Freen lo gak mau jujur pada gw" kata nam mulai bersuara di depan ku karena sedari tadi dia hanya menatapku.

" Apa maksud lo nam" aku menaikkan alisku bingung dengan perkataannya.

"Gue kemarin lihat tatapan lo ke nong becky sepertinya ada sesuatu apa itu benar " kata nam padaku.

"Gue kemarin tanya noey tapi dia tidak ingin mengatakannya" katanya

" Apa sekarang kalian berdua tidak menganggap sahabat.... Cepat jujur freen" kata nam dramatis.

"Hufff.. iya aku mulai menyukainya" kataku menghela nafasku.

"Yahh apa ini apa es yang ada di tubuh mu benar-benar mencair " kata nam tersenyum apaan dia ini mengejekku seperti itu.

" Kalian merahasiakan itu kepada gw apa lagi yang kalian rahasiakan lagi hem.. " dia menatap tajam pada kami.

" Lo gak mau jujur juga noey" kata ku melihat noey yang terkejut menatapku. aku pun menahan senyumku melihat wajahnya.

" Apa lagi ini noey lo gak mau jujur juga hah.." kata nam mulai marah kali ini.

" Ok.. gw bakal jujur gw sudah jadian sama irin teman becky" kata noey jujur.

ya beberapa bulan ini dia gencar mengejar irin sahabat becky dan dia mendapatkannya sedangkan aku masih sama mengagumi dari jauh. Tapi kali ini aku ingin melangkah untuk mendekati becky.

" Yahh apa-apaan kalian ini merahasiakan itu semua ke gue bener- benar yah kalian ini" kata nam lalu menjitak kepala kami.

Aku bersama noey mengusap kepala kami yang di jitak oleh nam dia seperti singa jika marah seperti ini.

" Gak gitu nam kita masih ragu pada saat itu mangka kami gak cerita ke lo" kata noey mencairkan suasana.

"Dan lo freen sejak kapan lo suka nong bec" kata nam penasaran karena sifat freen yang sangat cuek itu pada sekitarnya tapi ternyata memiliki rahasia pada sahabatnya ini.

" Sudah lama " jawabku singkat.

"Huuhhh.. sudah lah traktir gue karena kalian sudah merahasiakan itu semua pada gw " katanya pada kita

" Iya nam " kata kami pasrah..

Dan kami pun mulai mengobrol tentang noey bisa jadian sama irin dan kami pun larut kedalam obrolan tersebut. Tak terasa hari sudah malam kami pun pulang sesampai di rumah aku membersikan badan ku. Aku keluar dari kamar mandi berjalan menuju tempat tidurku meraih handphone ku "apa dia sudah tidur". Besok hari libur aku ingin mengajaknya.

Aku mencoba mengirim pesan padanya

To: becky🌷
Apa lo sudah tidur
Freen

Belum phi kenapa

Freen pun mendekap bantalnya dengan erat setelah mendapatkan jawaban dari becky. jantungnya mulai berdetak cepat hanya sebuah pesan dari becky.

Lo besok sibuk kah

KAMU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang