11

113 7 0
                                    

Waktu berjalan dengan cepat seakan menyudutkan ku agar segera menempatkan diri di tengah-tengah keramaian.

Aku dapat memastikan bahwa kini sudah berteman dengan seluruh teman kelas.

Meski tak dapat disebut akrab sekali.

Sudah mulai ada interaksi antara kami, Aku pun sudah lumayan terbuka kepada mereka.

Sampai satu hari itu tiba, dimana kehancuran hati ini dimulai.

Ku kira dengan mengungkapkan perasaan ku pada Rio ia setidaknya akan iba dan merespon dengan sedikit baik.

Walau penolakan yang kudapat.

Tapi saat ia tau bahwa Aku menyukai nya, lontaran penolakan kasar yang justru ku terima.

Aku juga yang terlalu bodoh, sudah benar keputusan ku dulu untuk menyembunyikan saja perasaan ku kenapa Aku harus ceroboh dengan memberitahu nya.

Ia menegaskan kepadaku untuk segera menghilang kan perasaan itu, tapi Aku tak tau harus bagaimana.

Aku memendam perasaan ini sudah terlalu lama.

Sikap Rio setelah pengakuan 'cinta' ku itu pun terasa semakin dingin kepada ku.

Ia seperti jijik melihatku saat kami tak sengaja berpapasan, kenapa harus sejauh itu.

Mengapa ia harus memperlakukan ku seperti hama yang harus ia basmi. Butuh 2 tahun bagiku untuk menyiapkan diri ini.

Aku bahkan sudah lumayan bersosialisasi sekarang, guru konseling bilang sikap antisosial ku sudah lumayan menghilang.

Mengapa ia bersikap demikian.

Mengapa?.

🌻🌻🌻

First Sight [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang