Part 10 S2 - Dua Jiwa (ketakutan) #3

11 1 0
                                    


╔═════ °• ♔ •° ═════╗
Dua jiwa
╚═════ °• ♔ •° ═════╝

*Leroy seketika terkejut ada beberapa para Vampire tidak sempurna ingin masuk ke dalam Mansion*

"Tuan leroy,apa kau bisa menangani mereka semua,aku tidak ingin ada rakyat yang terluka" - Nea

"Aku dan teman ku akan melakukannya,tapi... Bagaimana dengan diri mu?" - Leroy

"Jangan pikirkan aku,aku bisa memancing nya sampai matahari terbit" - Nea

*Tiba-tiba ada sihir hitam yang menarik Nea masuk ke dalam*

"AMAYA!!" - *leroy berteriak*

*leroy kebingungan apa yang harus ia lakukan sekarang,tapi... Ia akhirnya memutuskan untuk percaya bahwa Amaya bisa melakukannya*

• ۰ · 。 ゚ POV on 。 ゚· ۰ •
Amaya x Zeonix


*Zeonix mencengkram leher Amaya dengan kuat*

"Lepaskan, aku.." *Amaya berusaha untuk melepaskan diri.

"Kak Zeonix, aku mohon..." - amaya mulai merasa kesulitan*

"Zeonix..." - batin Nestor/Zeonix

"Apa anak ini tidak tau aku siapa" - batin Nestor/Zeonix

"Ku mohon biarkan aku hidup. Aku akan melakukan apapun, aku mohon..." - Amaya

*Ketika Nestor melihat Amaya kesakitan dan ketakutan, tiba-tiba Nestor teringat sesuatu*

*Deg* (Flashback on)

"Tolong... Jangan sakiti mereka.."

(Flashback off)

*Nestor menjatuhkan Amaya*

*Batuk-batuk* - Amaya

*Amaya melihat ke arah Nestor*

"Apa yang terjadi?, sepertinya ia kesakitan" - Batin amaya

*Amaya menghiraukannya semua nya,Amaya berlari menjauh dari Nestor*

*Amaya terus berlari*

"Apa yang harus kulakukan?" - batin Amaya

"Dia kira bisa lari dariku" - Batin Nestor

*Amaya melihat ke arah belakang istana*

"Itu dia, belakang istana" - batin Amaya

"Tapi... Jaraknya jauh sekali" - batin Amaya

*Singkatnya Nestor terus mendengar dan mengikuti suara langkah kaki Amaya*

*Nestor melihat ke kamar kosong dan di balkon kamar itu terdapat kain panjang yang diikat,namun kain itu robek*

"Aku yakin dia tidak bisa berlari jauh saat sudah terjatuh dari atas" - batin Nestor

*Amaya bersembunyi di balik semak-semak, sambil menahan rasa sakit di pergelangan kakinya*

"Tuh kan... Semuanya sama saja,baik saat aku tinggal di sana ataupun disini... Semuanya sama saja. - Batin Amaya

"Sama seperti dulu... Aku hanya bisa bersembunyi dan mendengar rasa sakit seseorang tanpa bisa membantunya" - batin Amaya

"Dulu aku berharap ada seseorang dari luar yang membantu ku,memang ada seseorang yang membantu,namun...ia tiada..." - Batin Amaya

"Tidak ada yang menganggap diriku berharga karena aku ini kan anak kegelapan" - Batin Amaya

"Pada akhirnya aku belajar untuk tidak terlalu mempercayai orang lain dan percaya pada diriku sendiri " - Batin Amaya

"Aku memang bodoh..." *Amaya meneteskan air mata*

"Benar-benar bodoh" - Batin Amaya

"Sekali saja... setidaknya ada satu orang yang menganggap ku berharga - batin Amaya

*Matahari sudah terbit cahaya menyilaukan mulai menyebar*

"Amaya..." - Zeonix

*Amaya terkejut, menoleh ke arah suara*

"Amaya, jangan takut. Ini aku... " - Zeonix

"Ini... Suara yang mulia Zeonix seperti biasanya " - batin Amaya

*Zeonix memeluk amaya,Amaya terkejut*

*Zeonix memeluk amaya,Amaya terkejut*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


{Ilustrasi Amaya x Zeonix}


"Maafkan aku... Akan ku jelaskan ketika semuanya telah selesai" - Zeonix

"Sebenarnya... Apa yang sedang terjadi ini" - batin Amaya

*Semua para Vampire tidak sempurna itu terbakar saat matahari terbenam... semuanya telah aman*

✎________ bersambung....

Story Amaya (Gadis Kecil Misterius) S1 Dan S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang