Bab 1

16 1 0
                                    

Halo guys maaf ya baru lanjut
Sebenarnya sih udah ada coretan
Di buku tapi males aja ngetik nya

enjoy!
*
*
*
*
*

" Bunda tadi Haura denger kalo nanti malem ada pasar malem di lapangan desa, nanti kesana ya Bun Haura pengen deh jalan-jalan sambil beli jajan disana kayak street food gtu hehehe" kata Haura ke bunda nya .

Saat ini Haura sedang menemani bunda nya memetik pucuk daun teh di kebun milik orang kaya di desa mereka atau biasa di sebut juragan Norman.

" Adek lain kali aja ya kita jalan-jalan kesana kalo kondisi kamu udah bener-bener sehat ." Jawab bunda sambil melihat ke arah putri semata wayangnya.

Haura hanya bisa diam setelah bunda nya menjawab. Ia hanya penasaran bagaimana rasanya pergi ketempat seperti itu dan mencoba berbagai macam makanan di sana. Tetapi mendengar ucapan bunda nya ia hanya pasrah karena sudah di pastikan. Ia tidak akan kesana

'kenapa harus aku yang ngerasain penyakit ini tuhan . Aku ingin seperti anak-anak sehat yang lain yang bisa bermain dan mencoba berbagai hal tanpa ada nya larangan dan keterbatasan ' jerit batin Haura  menyesali penyakit yang berada di tubuh nya

Bunda yang melihat Haura diam sambil menatap dengan mata kosong . Sebenarnya bunda tidak tega membatasi semua pergerakan sang putri namun ia tidak mau mengambil resiko yang akan membuat ia menyesali semua keterlambatan nya .

"Huhhhh..  iya udah deh nanti malem kita kesana ya dek tapi cuma sebentar aja ya dek . Ingat kalo kamu habis dari sana sakit bunda nggak akan ajak kamu kesana lagi ya paham kan dek . Maaf  ya bunda ngelakuin ini demi kesehatan kamu dek , maafin bunda yang egois ya dek . " Kata bunda sambi menangis karena melihat anak nya yang semakin hari semakin kurus .

Haura yang mendengar kata bunda nya pun menatap bunda nya " bunda kenapa nangis maaf in Haura ya Bun udah nyusahin bunda dan udah sering buat bunda nangis. Bunda makasih ya udah selalu berjuang buat kebahagiaan Haura entah itu bunda harus banting tulang , bunda mendapat banyak kata menyakitkan dari orang-orang. Maafin Haura ya bunda " jawab haura sambil menangis sesenggukan.

Bunda yang mendengar jawaban anak nya tambah menangis " enggak sayang kamu adalah kekuatan bunda  dan sumber kebahagiaan bersama bunda . Bunda berjuang demi kamu jadi kamu juga harus berjuang demi bunda ya dek . Kita berjuang sama-sama ya . Bunda janji akan selalu bahagia sama adek tapi adeh harus selalu janji buat tetap di samping bunda selamanya ya dek jangan menyerah " kata bunda sambil memeluk erat Haura.

Sesungguhnya harta berharga seorang ibu adalah anak-anak nya meski seorang ibu semarah apapun dan segalak apapun pasti beliau setiap malam akan menangis menyesal karena sudah memarahi anak-anaknya . Dimana seorang anak memarahi ibu nya tetap saja seorang ibu akan menyesali perbuatannya kenapa seorang anak nya sampai memarahi nya.  Dan setiap malam seorang ibu akan meminta maaf ke pada tuhan nya Atas segala perbuatan anak nya .

Seorang ibu akan melakukan apa pun. Demi kebahagiaan anak nya berbeda dengan seorang anak yang akan melupakan segala jasa ibu saat dia menemukan kebahagiaan lain . Atau mendapatkan kebahagiaan diuar dari kebahagiaan yang ibu mereka berikan .

Maaf ya guys kalo baru up . Hehehe maaf Part 1 nya begini . Hanya mengingatkan buat bersyukur dan jangan lupa selalu doakan ibu kalian dimana pun beliau berada . ❤️

Jangan lupa vote and komen ya oh iya paling penting jangan lupa tandain yang typo !!

Terimakasih

HAURA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang