Xiao Zhan seorang Yatim piatu tinggal di sebuah panti asuhan. Suatu hari pasangan Suami-istri datang berkunjung ke panti ingin mengadopsi seorang anak, dan jatuh hati pada sosok Xiao Zhan kecil hingga memutuskan untuk mengadopsi.
Sepuluh tahun kemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari masuk melalui sela sela gorden mengganggu tidur Xiao Zhan Merasa terganggu ia membalikkan badannya memunggungi cahaya matahari.
Perlahan ia membuka kedua kelopak matanya dan terkejut saat melihat wajahnya Wang Yibo yang begitu dekat dengan wajahnya.
Sontak saja Xiao Zhan langsung bangun dan duduk bersandar pada kepala ranjang.
"Pa... Pagi dad..." ucap Xiao Zhan berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdetak kencang.
"Hmm" jawab Yibo singkat.
Ia pun sama terkejutnya dengan Xiao Zhan. Ia tidak menyangka bahwa Xiao Zhan akan bangun.
Beberapa saat yang lalu Wang Yibo masuk kekamar Xiao Zhan berniat untuk membangunkannya. Namun saat melihat wajah cantik dan polos dari putranya, ia tidak tega membangunkannya.
Wang Yibo terus memandangi wajah cantik Xiao Zhan yang menurutnya benar-benar sempurna.
Bulu mata lentik, hidung mancung serta bibir mungil dan tebal yang selalu menggodanya.
Perlahan ia menunduk hendak mencicipi rasa manis dari bibir tersebut. Namun Xiao Zhan sudah membuka matanya terlebih dahulu sebelum bibir Wang Yibo menyentuh bibirnya.
Tanpa sepengetahuan Xiao Zhan, Wang Yibo selalu mencuri ciuman dari Xiao Zhan saat ia sedang tertidur.
Entah sejak kapan bibir mungil dan tebal milik Xiao Zhan selalu menjadi candunya.
Bahkan disaat bercinta dengan Cheng Xiao istrinya sendiri, ia selalu membayangkan bahwa dirinya tengah bercinta dengan Xiao Zhan.
Katakan Yibo gila! Ya ia memang gila karena telah jatuh hati pada putranya sendiri. Semakin hari perasaannya pada Xiao Zhan semakin bertambah besar, namun ia tetap menutupi perasaannya dan tetap bertindak sebagai mana mestinya.
Ia tidak ingin Xiao Zhan tahu tentang perasaannya karena ia takut Xiao Zhan akan menjauh darinya jika tahu yang sebenarnya.
"Bersiap siaplah daddy menunggumu dibawah" ucap Wang Yibo begitu tersadar dari lamunannya.
Setelahnya ia melangkah keluar dari kamar Xiao Zhan.
Beberapa saat kemudian Xiao Zhan tiba di meja makan.
"Pagi mom, dad" ucap Xiao Zhan.
"Pagi sayang" ucap Cheng Xiao.
"Pagi Zhan" jawab Yibo memanggil nama putranya.
Lalu mereka pun sarapan bersama, setelah sarapan Wang Yibo dan Xiao Zhan pamit berangkat ke kantor dan sekolah.
Seperti biasa sebelum berangkat Xiao Zhan selalu mendapatkan pemandangan yang menyakitkan hatinya. Dimana orang yang dicintainya aka Wang Yibo berciuman dengan Cheng Xiao.
