11

1.6K 179 13
                                    


Happy reading!!

Beberapa hari kemudian

Setelah dinyatakan benar-benar pulih Xiao Zhan di izinkan kembali ke rumah.

"Dad, Yiyi dan Xixi mana?" tanya Xiao Zhan.

"Mereka saat ini di rumah mamah. Apa kau ingin bertemu dengan mereka?" Wang Yibo.

"Biarkan saja, mamah pasti ingin bermain dengan mereka" ucap Xiao Zhan.

"Kalau begitu ikutlah dengan daddy" sahut Wang Yibo menarik tangan Xiao Zhan.

Setelah tiba diparkiran Wang Yibo dan Xiao Zhan segera masuk kedalam mobil dan melesat pergi dari rumah sakit.

"Dad kita mau kemana?" tanya Xiao Zhan lagi.

"Diamlah, nanti juga kau pasti tau!" seru Wang Yibo menggenggam tangan Xiao Zhan.

Setelah melakukan perjalanan hampir empat puluh menit lamanya, Wang Yibo dan Xiao Zhan tiba di sebuah rumah bertingkat minimalis, rumah tersebut tidak besar dan juga tidak kecil terlihat mewah dan sederhana.

"Apa kau menyukainya?" tanya Wang Yibo membawa Xiao Zhan masuk kedalam rumah tersebut.

"Dad ini..." Xiao Zhan tak melanjutkan kata-katanya, ia masih terkagum-kagum dengan interior rumah tersebut.

"Hmm, daddy membangunnya untuk mu. Bukankah dulu kau pernah menggambarnya dan menunjukkannya pada daddy" ucap Wang Yibo menatap wajah Xiao Zhan.

"Woaah... Makasih dad.. Daddy memang yang terbaik!" ucap Xiao Zhan memeluk Wang Yibo senang.

"Mulai saat ini kita akan tinggal disini bersama kedua anak kita" ucap Wang Yibo mengecup kening Xiao Zhan lama.

"Hmm" angguk Xiao Zhan.

"Beberapa hari lagi pernikahan kita, dan mungkin daddy akan sedikit sibuk. Aku harus segera menyelesaikan pekerjaan ku sebelum hari pernikahan kita" ucap Wang Yibo menuntun Xiao Zhan menaiki tangga menuju kamar mereka.

Cklekk

Wang Yibo membuka pintu kamar utama.

"Ini adalah kamar kita dan disebelahnya adalah kamar Yiyi dan Xixi" ucap Wang Yibo.

"Apa kau ingin melihatnya?!" seru Wang Yibo yang langsung di angguki oleh Xiao Zhan.

Kemudian Wang Yibo membawa Xiao Zhan ke kamar putra-putri mereka.

Setelah tiba Wang Yibo membuka pintu kamar tersebut.

Xiao Zhan lagi-lagi dibuat kagum oleh interior kamar kedua anaknya.

"Kau menyukainya?" Wang Yibo bertanya pada Xiao Zhan.

"Ya, aku menyukainya mereka juga pasti menyukainya" jawab Xiao Zhan.

Siang harinya setelah makan siang bersama keluarga kecilnya, Wang Yibo pamit ia harus kembali ke kantor karena masih ada beberapa berkas penting yang harus segera ia selesaikan.

Sementara itu Xiao Zhan menidurkan kedua anaknya setelah kepergian Wang Yibo lalu setelahnya ia melangkah menuju kamarnya untuk istirahat siang ia merasa sedikit lelah.

🍁🍁🍁

Tiga hari kemudian

Persiapan pernikahan Xiao Zhan dan Wang Yibo sudah 99%, mulai dari fitting baju, sewa gedung dan undangan juga sudah disebarkan.

Sekarang hanya menunggu hari H yang akan dilakukan esok harinya.

Xiao Zhan merasa jenuh ditinggal sendirian. Wang Yibo akhir-akhir ini semakin sibuk dan kedua anaknya selalu bersama neneknya.

Merasa bosan berdiam diri didalam rumah, Xiao Zhan memutuskan untuk pergi jalan-jalan.

Xiao Zhan memilih jalan-jalan di sekitar rumahnya, menikmati suasana pagi hari. Namun tanpa ia sadari dia orang berpakaian serba hitam dari kejauhan mengikutinya.

Xiao Zhan terus melangkah sesekali ia menyapa orang-orang yang dilewatinya dan tersenyum ramah.

Dua jam berlalu Xiao Zhan memutuskan kembali ke rumah dan menyudahi acara jalan-jalannya.

Namun baru beberapa langkah seseorang dari belakang membekap mulutnya.

Setelah ia tak sadarkan diri sebuah mobil datang menghampiri mereka dan membantu orang tersebut memasukkan Xiao Zhan kedalam mobil tersebut.

Sementara itu dia orang yang mengikuti Xiao Zhan tadi segera mengejar mobil yang membawa Xiao Zhan pergi.

Kemudian mereka menghubungi seseorang.

"Bos, Tuan Zhan diculik" ucap nya setelah telepon terhubung.

Orang tersebut meringis ngeri saat mendengar jawaban dari seberang telepon dan setelahnya telepon tersebut dimatikan secara sepihak.

Tak berselang lama sebuah mobil hitam menghampiri bodyguard tersebut.

"Ayo, sebelum mobilnya menjauh!" seru salah satunya dari dalam mobil.

Kemudian ia pun masuk dan mobil tersebut melesat pergi.

Sementara itu disisi lain Wang Yibo yang saat itu sedang memimpin rapat segera menghentikan rapatnya dan pergi begitu saja.

Beberapa saat lalu Wang Yibo mendapatkan telepon dari salah satu anak buahnya yang mengabarkan Xiao Zhan diculik.

Seketika ia marah dan mengatakan bahwa mereka tidak becus menjaga Xiao Zhan lalu mematikan telpon secara sepihak.

Ya, orang yang mengikuti Xiao Zhan tadi adalah anak buah Wang Yibo ia meminta mereka menjaga calon istrinya dari kejauhan.

Orang-orang yang menculik Xiao Zhan membawanya ke sebuah gedung tak terpakai dan mengikatnya disana.

Tak berselang lama Xiao Zhan pun tersadar dan mengedarkan pandangannya menatap tempat yang sangat asing baginya.

"Kau sudah sadar?" tanya orang tersebut.

Xiao Zhan mengalihkan atensinya menatap orang tersebut.

Seketika matanya membulat tak percaya.

"Kakek!" serunya terkejut.

____________

Tebece guys...

Daddy I Love You  ( End ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang