Info! Sekedar mengingatkan, ff ini bukan hanya sekedar TsukkiYama yang disorot. Masih bnyk kapal2 lainnya juga. Tp ttp tkoh utamany TsukkiYama, jadi... ENJOYYY!!
***
"Mau sampai kapan kau memendam perasaanmu padanya Yamaguchi??"
-Kunimi Akira-
***
"Aduh Yama... harusnya kamu hati-hati dong" ujar Kunimi yang panik saat melihat Yamaguchi tersiram kuah bakso milik orang didepannya.
Yamaguchi tersenyum, "aku baik-baik saja kok Kunimi"
"Heh! Kalau jalan itu lihat-lihat dong!! Memangnya kau tidak punya mata hah?!!" Marah orang didepannya, Yachi Hitoka. Perempuan dengan wajah imut serta tubuh mungil yang menjadi primadona kampus.
"Harusnya kamu yang lihat-lihat kalau jalan dasar pendek! Sudah tau didepannya ada orang lain, bisa-bisanya kamu menabraknya dengan sengaja!!" Gas Kunimi yang kesal melihat sahabatnya dibentak orang lain.
"Apa maksudmu?!! Aku pendek begini saja orang-orang pada suka sama aku! Memangnya kau, tidak ada yang menyukaimu" ujar Yachi sedikit sombong, membuat Kunimi memutar bola mata malas.
Gadis dengan ekspresi sedatar tembok itu maju, menatap langsung perempuan yang lebih pendek darinya. "Biar ku ingatkan, mereka hanya suka tubuhmu tapi tidak dengan hatimu"
Skakmat, ucapan Kunimi membuat pembulu darah Yachi mendidih seketika. "Bilang saja kau tidak laku" ucapan orang yang kalah argumen.
Kunimi bodo amat, ia lebih khawatir dengan keadaan sahabatnya saat ini. "Ayo aku temani kamu ke uks Yama" ajak Kunimi, Yamaguchi mengangguk seraya tersenyum. "Makasih yah Kunimi..."
"Kayak sama siapa saja" mereka berduapun, segera menuju uks. Tapi ditengah perjalan, ia merasakan kepalanya ditimpuk sendok oleh seseorang.
"Mau pergi kemana kau gadis jalang" ucapan pedas milik Yachi Hitoka, membuat semua orang yang ada dikantin menoleh kesumber suara.
Kunimi berbalik, ia balik melemparkan sendok itu kewajah Yachi. "Jika kamu butuh cermin, jangan sungkan untuk meminta kepadaku karena aku memiliki stok banyak dirumah" ujar Kunimi tenang, "sementara kau memakai itu dulu"
Orang-orang pada mengacungkan jempolnya, pertanda mereka setuju dengan ucapannya.
Kunimi menatap Yachi rendah. "Jika masih ingin berurusan kembali denganku, sebaiknya kamu berkaca siapa aku dan siapa kamu" ujar Kunimi dingin, "jaga mulutmu sebelum aku merobeknya menjadi seperti joker"
***
"Sshhhh" ringis Yamaguchi. "Kunimi pelan-pelan ini perih sekali..."
"Kamu makanya jangan kebanyakan bergerak-gerak dong! Akunya jadi susah memberi lukamu obat" omel Kunimi.
"Iya-iya... kamu seperti umi ku" Kunimi hanya memutar bola mata malas. "Sehabis ini kamu ada kelas Yama??"
"Uhm... masih ada sastra arab kayaknya deh" pikir Yamaguchi, "tapi aku tidak tau sastra arab atau ilmu hadist"
"Jadi yang benar yang mana" kesal Kunimi, membuat Yamaguchi nyengir seketika. "Sastra inggris"
KAMU SEDANG MEMBACA
TsukkiYama || Antara Hati
RomansaJika saja aku tidak menganut agama islam, mungkin aku sudah memelukmu erat-erat sekarang juga. Perjalanan cinta yang terjadi di antara ke enam insan ini, menjadi pemicu layak nya sebuah kalbu semata. Sifat romeo-juliet yang terpendam di dalam diri...
